Berita Persebaya Hari Ini Populer: Peluang Legenda Arema FC Gabung, Ambisi Bangkit dari Keterpurukan

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, peluang legenda Arema FC gabung Bajul Ijo dan ambisi untuk bangkit dari keterpurukan musim lalu.

Berita pertama hari ini ada peluang legenda Arema FC yang kini dikaitkan dengan kepindahan menuju Persebaya Surabaya.

Sosok ini bisa menjadi opsi bek tengah maupun masuk dalam jajaran kepelatihan.

Kemudian berita kedua ada ambisi Bajul Ijo untuk bangkit setelah terpuruk di musim lalu.

Simak berita selengkapnya berikut ini.

1. Peluang Legenda Arema FC Gabung

Bursa transfer kompetisi Liga 1 2024/2025 terus bergerak dinamis.

Terbaru, Persebaya Surabaya dikaitkan dengan salah satu legenda Arema FC yaitu Hamka Hamza.

Sebagaimana diketahui, Hamka Hamzah pernah berkostum Persebaya Surabaya pada 2002-2003.

Sedangkan bersama Arema FC, Hamka Hamzah pernah dua kalu bergabung yakni pada 2016-2017 dan 2018-2020.

Di mana satu musim di antaranya sukses berikan gelar Piala Presiden2018/2019 untuk Arema FC.

Di sisi lain, kabar santer kembali pulangnya mantan 22 tahun silam Persebaya Surabaya itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Minggu (23/6/2024).

Meski begitu, belum diketahui posisi apa yang akan dipegang Hamka Hamzah musim depan di Persebaya Surabaya.

Mengingat musim lalu di RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah berperan ganda baik sebagai pemain dan manajer The Phoenix.

"Hamka Hamzah (40) kabarnya akan kembali ke Persebaya Surabaya, masih belum diketahui entah akan menjadi staf manajemen atau sebagai pemain," tulis @transfernews_ft.

Menarik dinantikan akankah Hamka Hamzah bakal kembali berkostum Persebaya Surabaya musim depan atau justru hanya rumor belaka.

Seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribunwow, berikut profil selengkapnya.

Profil Hamka Hamzah

Nama Lengkap : Hamka Hamzah

Tanggal Lahir : 29 Januari 1984

Tempat Kelahiran : Makassar

Usia : 40 Tahun

Kewarganegaraan : Indonesia

Klub saat ini : Rans FC

Bergabung : 1 Mei 2023

Kontrak Berakhir : -

Riwayat kepelatihan

 Assisten Manajer RANS Nusantara FC: 23 April 2021 - 1 Januari 2022

 Manajer RANS Nusantara FC: 1 Mei 2023 - saat ini.

2. Ambisi Bangkit dari Keterpurukan

Persebaya Surabaya mengusung ambisi besar untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami di musim 2023/2024. 

Bagaimana tidak, musim lalu harus menjadi musim terburuk bagi tim berjuluk Bajul Ijo sejak kembali mentas di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Mengakhiri musim di posisi ke-12, Persebaya dihadapkan dengan berbagai drama mulai dari penggantian pelatih kepala hingga perombakan pemain.

Salah satu cara untuk mempersiapkan tim lebih matang tak lain adalah dengan menyiapkan tim paling awal daripada 18 tim lainnya. 

Tim berjulukan Bajul Ijo sudah menggelar latihan pramusim sejak 15 Juni 2024 lalu.

Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, membeberkan alasan kenapa timnya melakukan persiapan lebih dini.

“Terlepas dari hasil musim lalu yang tidak sesuai harapan. Kami ingin tiap tahun persiapan itu lebih rapi, lebih terukur, dan kebetulan belajar dari yang kemarin." Ungkap Candra Wahyudi seperti dilansir dari Kompas.com

"Kami peringkat 12 musim lalu, tentu ada hal-hal yang ingin kami perbaiki,” tutur pria yang biasa disapa Candra tersebut.

“Kami ingin lebih detail dalam persiapan sehingga dengan komunikasi tim pelatih, kami putuskan untuk mulai latihan tanggal 15 Juni kemarin."

"Mudah-mudahan dengan waktu persiapan yang cukup, karena kick off di awal Agustus. Kami tidak lagi mengulang hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya menambahkan.

Persiapan Persebaya menghadapi kompetisi musim depan melibatkan peran aktif Paul Munster sebagai pelatih kepala.

Komunikasi intens sudah dilakukan manajemen dengan Munster sejak musim lalu.

Salah satu perihal yang dibahas adalah tentang pemain mana yang akan dilepas dan target transfer.

Musim lalu, Munster datang ketika kompetisi tengah berjalan.

Sang pelatih asal Irlandia Utara pun tak bisa berbuat banyak dalam memoles tim via perekrutan pemain anyar.

“Jadi ketika coach Munster datang di pertengahan musim lalu, dia kan tidak bisa apa-apa. Kami juga tidak bisa banyak melakukan perbaikan karena timnya dan musimnya sudah berjalan,” ujar Candra Wahyudi.

“Waktu itu fokus kami adalah menyelamatkan Persebaya dulu. Ketika musim selesai, kami diskusi intensif dengan pelatih bagaimana menghadapi musim ini."

"Bahkan sebelum libur kompetisi pun kami sudah punya tahapan-tahapan apa yang harus kami lakukan, pemain-pemain apa yang kami buru.”

“Alhamdulillah sejauh ini sudah selesai yang kami harapkan. Tinggal mungkin 4-5 pemain lagi yang harus didatangkan,” ucap Candra Wahyudi.