Persebaya Surabaya

Pantas Ernando Ari Setia di Persebaya Surabaya, Kiper Timnas Ungkap Pahitnya Ditolak PSIS Semarang

Pantas Ernando Ari setia di Persebaya Surabaya, ungkap perihnya ditolak klub asal daerahnya PSIS Semarang.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1. 

SURYA.co.id, - Pantas Ernando Ari setia di Persebaya Surabaya, ungkap perihnya ditolak klub asal daerahnya PSIS Semarang.

Ernando Ari menjadi penjaga gawang andalan Persebaya Surabaya dalam tiga musim terakhir.

Kesetiaan Ernando tentu tak perlu diragukan karena ia berani menandatangani perpanjangan kontrak selama dua musim pada tahun 2022 lalu.

Padahal, namanya tengah menjadi hangat diperbincangkan usai tampil moncer bersama Timnas Indonesia maupun di Persebaya Surabaya.

Kesetiaan dari Ernando Ari bukan tanpa alasan. Ternyata, Persebaya Surabaya punya sejumlah peran besar dalam perjalanan karir penjaga gawang kelahiran Semarang itu.

Peran Persebaya Surabaya dimulai saat Ernando Ari 'ditampung' usai mendapatkan penolakan dari tim asal daerahnya yaitu PSIS Semarang.

Saat itu Nando, panggilan akrab Ernando ternyata lebih dulu menawarkan diri pada tim asalnya yaitu PSIS Semarang. 

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1.
Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1. (Persebaya)

"U16 aku menawarkan ke PSIS dulu" Ungkap Ernando

Penawaran diri dari Ernando nyatanya tak disambut positif.

Ini karena PSIS Semarang sudah tak membutuhkan lagi pemain di posisi penjaga gawang.

Justru Laskar Mahesa Jenar menginginkan seorang striker.

"Dari situ, aku kan udah menawarkan diri. Jadi anak daerah kan pasti membela daerah lah"

Menghadapi kenyataan itu, Ernando akhirnya mendapatkan sejumlah tawaran.

"Awalnya banyak yang mau nawarin, sampek bayar aku dari PPLP (Jateng)"

Ia lantas menjelaskan bayaran yang dimaksud adalah ganti rugi selama membela PPLP Jateng.

Nominalnya tak main-main.

"Itu sebesar Rp 100 Juta"

Lantas, Nando menjelaskan ada setidaknya tiga tim besar yang memberikan penawaran.

Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ernando Ari saat memperkuat Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (nandoariiiss)

"Disitu, ada Borneo terus Persib Bandung yang pelatihnya Luis itu mau aku juga. Sama Persebaya"

Menghadapi tiga tawaran besar, Ernando lantas tak pikir Panjang untuk memilih klub yang ia bela sampai saat ini yaitu Persebaya.

"Diantara (3 klub) ini, yang paling serius itu Surabaya. Sampai mereka datang ke rumah, datang ke PPLP bayar Rp 100 Juta itu"

Nominal Rp 100 Juta tentu fantastis melihat Ernando Ari saat itu belum menjadi siapa-siapa.

Ia baru menjadi penjaga gawang muda potensial yang menjadi rebutan tim-tim besar.

Keputusan Ernando untuk gabung Persebaya ternyata menjadi pilihan tepat.

Ia langsung memberikan pembuktian dirinya saat membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu menjadi jawara EPA Liga 1 U20 2019 silam.

Penampilan ciamiknya juga membuat Ernando langsung dipercaya untuk promosi ke tim Utama.

Tak cuma promosi, Nando langsung mendapatkan posisi penjaga gawang Utama di skuad Bajul Ijo.

Kini, ia sudah mencatatkan total 54 pertandingan dalam tiga musim.

Karir Ernando juga makin moncer dengan posisinya di Timnas Indonesia.

Ya, penjaga gawang yang memiliki tinggi 1,8 Meter itu kini menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di senior maupun kelompok umur.

Terbaru ia berhasil menjadi bagian penting saat Timnas Indonesia lolos kep putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Berambisi Jadi One Man One Club

Ernando Ari sendiri sempat mengucapkan bahwa ia ingin menjadi pemain one man one club.

Hal itu diungkapkan oleh Nando pada saat menandatangani perpanjangan kontrak baru di tahun 2022 silam.

Ia merasa Persebaya Surabaya punya peran penting dalam perjalanan karirnya, terutama saat ia mengalami cedera parah.

"Banyak faktor, salah satunya waktu saya cedera saya diberikan jaminan kesehatan terbaik, juga dibantu untuk segera menjalani latihan. Kemudian, tim Persebaya ini kekeluargaannya sangat dekat sekali. Pelatih juga baik dalam melatih kami, jadi saya yakin untuk memperpanjang kontrak di sini," kata Ernando, Selasa (27/12/2022).

Di luar faktor itu, Ernando sudah merasa sangat nyaman di Persebaya.

Bahkan ia tidak ragu menyimpan hasrat untuk mengakhiri karier di Persebaya yang memang menjadi klub profesional pertamanya.

"Selama persebaya membantu saya dan support karier saya dari tahun ke tahun, Insyaallah mau one man one club," ucapnya.

Ernando cukup yakin bisa terus membawa Persebaya berprestasi, apalagi sejumlah pemain yang ada di tim saat ini merupakan rekannya di Persebaya junior yang sudah pasti chemistry terbangun dengan baik.

"Chemistry itu sangat penting saat di lapangan, walaupun saya gak nyebut apa yang harus dilakukan mereka pasti paham. Jadi saya masih sangat percaya dengan temen saya yang sudah sejak tahun 2019 ini asalkan mau maju bareng-bareng, pasti kita akan sukses bareng-bareng," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved