Persebaya Surabaya

Nasib Ambisi Persebaya Pulangkan 3 Arek Suroboyo: Resmi Datang, Gagal Digoda dan 1 Masih Berpeluang

Nasib ambisi Persebaya Surabaya pulangkan 3 arek Suroboyo, satu resmi datang, satu gagal digoda dan satu lagi masih berpeluang.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Kolase foto Malik Risaldi dan Koko Ari
Kolase foto Malik Risaldi dan Koko Ari Araya. 

SURYA.co.id, - Nasib ambisi Persebaya Surabaya pulangkan 3 arek Suroboyo, satu resmi datang, satu gagal digoda dan satu lagi masih berpeluang.

Persebaya Surabaya tengah gencar dalam mengamankan amunisi baru di bursa transfer Liga 1 2024/2025.

Tak cuma pemain asing, tim berjuluk Bajul Ijo itu juga dikaitkan dengan sejumlah pemain lokal yang masih memiliki 'ikatan' dengan kota Pahlawan yaitu Surabaya.

Setidaknya, sudah ada tiga pemain yang santer dikaitkan dengan Bajul Ijo sejauh ini.

Bahkan sudah ada satu pemain yang diumumkan secara resmi.

Sementara satu pemain lagi dipastikan gagal digoda untuk kembali.

Bagaimana progress ambisi Persebaya itu? berikut rangkuman SURYA.co.id.

1. Resmi Datang

Ambisi Persebaya Surabaya untuk memulangkan satu putra daerahnya dimulai dengan kesuksesannya mendatangkan Malik Risaldi.

Winger yang memperkuat Madura United musim lalu itu menjadi pemain lokal tersubur musim lalu.

Malik Risaldi resmi riperkenalkan Persebaya Surabaya pada Senin (17/6) lalu,

Paul Munster menyebut Malik merupakan penyerang lokal berkualitas, saat ini di Indonesia tidak banyak pemain lokal yang mumpuni.

Malik tampil baik bersama Madura United musim lalu, menjadi top skor pemain lokal Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 11 gol dan 4 assist.

Berkat catatan apik tersebut, Malik Risaldi untuk pertama kali mendapat panggilan Timnas Indonesia

"Saya tahu betapa bagusnya dia (Malik Risaldi) sebelum dipanggil tim nasional. Dia adalah salah satu rekrutan awal saya. Saya pikir dia adalah pemain pertama yang direkrut lebih awal," ungkap Paul Munster.

Malik dikontrak Persebaya hingga dua musim ke depan. Langkah yang jarang dilakukan Persebaya bagi pemain lokal yang bukan jebolan tim kompetisi internal Persebaya.

"Kami mendapatkan pemain menyerang yang baik dan bertanggung jawab, menyerang lokal yang punya kualitas tidak banyak di Indonesia. Malik sangat baik," ucap Paul Munster.

Pemain baru Persebaya Surabaya, Malik Risaldi
Pemain baru Persebaya Surabaya, Malik Risaldi (Kolase Instagram)

"Sekarang ketika dia pergi ke Timnas, biarkan dia fokus, ketika dia kembali, hanya memiliki sedikit istirahat dan kemudian perlahan-lahan akan diintegrasikan ke dalam tim," tambahnya.

Paul Munster menegaskan bahwa ekspektasi tinggi tidak hanya pada Malik, tapi berlaku bagi semua pemain

Musim ini Paul Munster menerapkan standar tinggi kualitas pemain demi peningkatan prestasi. Persebaya merombak skuad, 60 persen merupakan skuad baru.

Sejauh ini baru mengumumkan 9 pemain lokal dan 3 pemain asing yang akan memperkuat Persebaya musim depan.

"Ekspektasi tinggi secara individu dan tim, itulah alasan para pemain ada di sini. Jika mereka tidak baik, mereka tidak akan berada di sini," pungkas Paul Munster.

2. Gagal Digoda

Persebaya Surabaya gagal menggoda Koko Ari Araya untuk kembali.

Ini karena Koko memilih untuk bertahan bersama Madura United.

"Kami masih ada kontrak dengan Koko Ari. Dia tetep akan berjersey Loreng di musim ini," kata Annisa Zhafarina, Dirut PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MU), Sabtu (22/6/2024).

Koko Ari Araya didatangkan Madura United awal musim 2023/2024 lalu. Pemain posisi utama bek kanan itu menjadi pemain penting Madura United meski silih ganti pelatih, bermain sebanyak 33 laga, Koko Ari berhasil menciptakan 2 assist.

"Koko adalah pemain yang disiplin dan juga mempunyai kecepatan yang bagus.
Dia sudah siap melanjutkan perjuangannya bersama Laskar Sapeh Kerrab," pungkas Annisa Zhafarina.

Jauh sebelum diumumkan resmi bertahan. Koko Ari saat dikonfirmasi surya.co.id di Stadion Gelora Bangkalan pasca laga final championship series menghadapi Persib, ia menyampaikan memang masih ada kontrak dengan Madura United, untuk itu akan fokus lebih maksimal di musim ini.

Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan.
Koko Ari Araya dalam laga final Championship series Liga 1 2023/2034 menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan. (Foto Istimewa Madura United)

"Saya masih ada kontrak satu tahun lagi di Madura, jadi ya fokus saja. Tawaran sih memang ada, cuma kan saya masih ada kontrak," kata Koko Ari pada surya.co.id

Koko Ari Araya merupakan pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi. Posisi utama bek sayap kanan. Namun ia juga bisa dimainkan sebagai bek sayap kiri dan winger kanan ataupun kiri.

3. Masih Berpeluang Gabung

Nama ketiga yang berupaya didatangkan adalah Rizky Ridho.

Ya, penggawa Timnas Indonesia itu memang sudah santer dibicarakan terkait kemungkinannya kembali memperkuat Persebaya Surabaya sejak beberapa waktu lalu.

Menanggapai rumor itu, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, angkat bicara.

Menurutnya, tentu saja ada peluang bagi Rizky Ridho kembali ke Bajul Ijo.

Pasalnya, Rizky Ridho pernah membela Persebaya sejak 2000 sampai 2023.

Tiga musim bersama Persebaya, Rizky Ridho memutuskan pergi ke Persija.

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu mendapatkan kontrak tiga tahun di Persija.

Rizky Ridho baru membela Persija selama satu tahu sejak Liga 1 2023/3034.

Sejatinya, Rizky Ridho masih menyisahkan dua tahun kontraknya bersama Persija.

Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia
Selebrasi Rizky Ridho usai cetak gol bersama Timnas Indonesia (Timnas Indonesia)

Namun, bek berusia 22 tahun itu kabarnya ingin kembali ke Persebaya.

"Yang pasti Rizky Ridho itu mantan pemain Persebaya."

"Itu saja."

"Lalu apakah dia akan balik ke Persebaya, ya kita lihat saja," kata Candra Wahyudi belum lama ini.

Lanjut Candra Wahyudi, semua pemain termasuk Rizky Ridho bisa saja kembali ke Persebaya.

Terkait apakah Persebaya sudah berkomunikasi dengan Persija untuk dapatkan Rizky Ridho, Candra Wahyudi enggan menjawab.

"Semua peluang bisa terjadi," kata Candra Wahyudi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved