Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulhijjah Bertepatan Hari Tasyrik, Ini Waktunya Menurut Buya Yahya
Berikut penjelasan Buya Yahya tentang Jadwal Puasa Ayyamul Bidh khusus di Bulan Dzulhijjah.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Puasa Ayyamul Bidh merupakan ibadah puasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriyah. Rasulullah Saw melaksanakannya setiap tanggal 13, 14, 15.
Khusus pada Bulan Dzulhijjah, jadwal Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13 Dzulhijjah bertepatan dengan Hari Tasyrik.
Hari Tasyrik adalah Hari Raya bagi umat Islam sehingga dilarang berpuasa. Hari ini jatuh setelah Idul Adha 10 Dzulhijjah, yakni tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Lantas bagaimana dengan Puasa Ayyamul Bidh yang bertepatan Hari Tasyrik?
Berikut penjelasan Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Cirebon, Jawa Barat tentang Jadwal Puasa Ayyamul Bidh khusus di Bulan Dzulhijjah.
Hukum Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh
Ada banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, salah satunya dengan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh setiap bulannya.
Hukum mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah.
Anjuran Puasa Ayyamul bidh didasarkan pada hadis Nabi Saw. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Di samping mengamalkan sunnah Rasul Saw, engerjakan Puasa Ayyamul Bidh juga mendatangkan banyak kebaikan. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Begitu istimewa keutamaan Puasa Ayyamul Bidh tiga hari sebanding dengan mengerjakan puasa sepanjang tahun.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulhijjah
Buya Yahya menerangkan, khusus di Bulan Dzulhijjah, Puasa Ayyamul Bidh tidak dikerjakan tanggal 13, 14, 15. Sebab tanggal 13 Dzulhijjah merupakan Hari Tasyrik dimana umat Islam dilarang berpuasa.
"Setelah Hari Raya Idul Adha, ada Hari Tasyrik. Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah, maka Hari Tasyrik 11, 12, 13 Zulhijjah, ada lima hari yang dilarang puasa di bulan Zulhijjah," jelas Buya Yahya dikutip dari kanal youtube Buya Yahya.
Buya Yahya melanjutkan, umat muslim yang terbiasa mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh bisa tetap istiqomah namun mengerjakannya di hari lainnya atau digeser setelah Hari Tasyrik.
Menurut pendapat ulama, sambung Buya Yahya, hukum Puasa Ayyamul Bidh di luar tanggal 13, 14, dan 15 adalah boleh dilakukan namun dengan syarat tertentu.
Ia menegaskan segala amal baik yang sudah diistiqomahi oleh seseorang maka hendaknya harus senantiasa diamalkan.
Hal ini berlaku pada kebiasaan atau rutinitas seseorang yang menunaikan Puasa Ayyamul Bidh.
"Sebab yang namanya istiqomah itu mahal, disitulah ada keberkahan," ucap Buya Yahya.
Syaratnya adalah terpaksa ditinggalkan karena udzhur syar'i atau hal yang tidak bisa ditolak misalnya bertepatan Hari Tasyrik, maka Puasa Ayyamul Bidh dapat diganti di hari lain.
"Anda yang biasa berpuasa putih Ayyamul Bidh di tanggal 13, 14, 15 namun saat itu Anda haid, ganti di hari lainnya agar keistiqomahannya tetap terjaga dan hawa nafsu untuk meninggalkan istiqomah bisa terpangkas, jadi boleh," tegas Buya.
Buya Yahya menambahkan, pahala Puasa Ayyamul Bidh tetap sama meski dikerjakan di hari yang lain di luar pertengahan bulan.
Sementara itu, selain dua Hari Raya dan Hari Tasyrik, waktu lainnya yang dilarang berpuasa adalah Hari Syak.
Hari Syak adalah hari ke 30 bulan Sya'ban hasil dari penggenapan karena hilal belum terlihat, bisa pula disebut hari yang meragukan karena belum jelas masuk ke bulan Ramadhan atau masih di bulan Sya'ban.
"Pendapat mazhab Imam Syafiii yang dikukuhkan, puasa di hari Syak hukumnya haram," pungkas Buya Yahya.
Lantas kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulhijjah 1445 H?
Menurut keputusan pemerintah, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2023.
Sementara Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah jatuh tanggal 18, 19, 20 Juni 2024.
Maka menurut penjelasan Buya Yahya, Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah 1445 H dapat dikerjakan pada tanggal 21, 22, 23 Juni 2024 M sebagai berijut:
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama Jumat, 21 Juni 2024 atau 14 Zulhijjah 1445 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua Sabtu, 22 Juni 2024 atau 15 Zulhijjah 1445 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga Minggu, 23 Juni 2024 atau 16 Zulhijjah 1445 H
jadwal
hukum
Dzulhijjah
Puasa Sunnah
Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh bulan Juni 2024
hari tasyrik
Idul Adha
Resmi! 3 Pertandingan Super League Ditunda, Termasuk Duel Persebaya Vs PSM Makassar |
![]() |
---|
LBH Sebut 43 Peserta Aksi Demo di Surabaya Diduga Diamankan : Belum Dapat Akses untuk Bertemu |
![]() |
---|
Cegah Nelayan Dari Jerat Hukum Saat Membeli BBM Subsidi, Bupati Jember Permudah Perizinan Kapal |
![]() |
---|
Jadwal Super League Hari Ini: Dewa United vs Persija Jakarta, Minggu Persebaya Vs PSM Makassar |
![]() |
---|
Puasa Ayyamul Bidh September 2025: Jadwal Lengkap Niat dan Keutamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.