Puasa Tarwiyah dan Arafah Tanggal Berapa? Catat Ini Waktunya, Keutamaan Diampuni Dosa 2 Tahun

Menurut keputusan pemerintah melalui sidang isbat Idul Adha 2024, Puasa Tarwiyah dan Arafah jatuh pada hari Sabtu 15 Juni & Minggu 16 Juni 2024

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Surya.co.id
Puasa Tarwiyah dan Arafah 

SURYA.co.id - Sebelum Idul Adha, umat Islam diajurkan untuk mengerjakan puasa. Di antaranya Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

Mengerjakan Puasa tarwiyah dan Puasa Arafah disebut memiliki keutamaan istimewa. Salah satunya, diampuni dosa selama dua tahun.

Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Mengutip buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Tarwiyah, sehari sebelum jemaah haji wukuf di Padang Arafah 8 Dzulhijjah.

Sementara Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Arafah, ketika jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa tarwiyah dan Arafah disunnahkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw.

Lantas, tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah jatuh pada hari apa?

Menurut keputusan pemerintah melalui sidang isbat Idul Adha 2024, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah masing-masing jatuh pada tanggal:

Sementara Idul Adha 1445 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyah sunnata lillâhi ta 'ala

Artinya: "Aku niat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma arafah sunnata lillâhi ta'ala

Artinya: ""Aku niat puasa arafah, sunnah karena Allah Ta'ala"

Dalil Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Mengutip laman NU, berikut beberapa keutamaan Puasa Dzulhijjah

1. Dilipatgandakan pahala ibadahnya

Rasulullah Saw bersabda,

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Trmidzi).

2. Dibebaskan dari siksa kubur

Rasulullah Saw bersabda: 

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

3. Diampuni dosanya selama dua tahun

Rasulullah Saw bersabda:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved