Persebaya Surabaya
Bukan ke Arema FC, Eks Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Resmi Tangani Tim Liga 2 PSPS Riau
Bukan ke Arema FC, eks pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso resmi tangani PSPS Riau Pekanbaru di Liga 2 musim depan.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Bukan ke Arema FC, eks pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso resmi tangani PSPS Riau Pekanbaru di Liga 2 musim depan.
Teka-teki masa depan Aji Santoso akhirnya terjawab sudah.
Setelah sempat dikaitkan dengan kursi kepelatihan di Arema FC, eks pelatih Persebaya Surabaya itu justru lebih tertarik untuk menangani tim Liga 2.
Ya, Aji Santoso resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru PSPS Riau Pekanbaru, per hari ini Senin (10/6)
"Selamat datang pada coach Aji Santoso," kata CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra dalam acara tersebut, Senin (10/6/2024).
Effendi mengatakan pihaknya sudah cukup lama mendekati sang pelatih. Sehingga perekrutan Aji Santoso ini bukan tiba-tiba.
"Kita sudah lama mendekati coach Aji. Memang kita ngak publikasi," katanya.

Pihaknya pun memberikan alasan mengapa merekrut Aji Santoso musim ini. Salah satunya, karena pihak PSPS Pekanbaru menargetkan promosi ke Liga 1 musim depan.
"Karena coach Aji sudah teruji. Dia grade A dan levelnya Liga 1," katanya.
COO PSPS Pekanbaru yang juga merangkap manajer tim, Edward Riansyah juga mengucapkan selamat datang bagi pelatih Aji Santoso.
Baca juga: Sosok Eks Bek Lazio yang Dirumorkan Gabung Persebaya Surabaya, Franjo Prce Sempat Lawan Pellegrini
Baca juga: Bukan Cuma Tim Sultan, Kini PSS Sleman Bikin Persebaya Surabaya Gigit Jari 2 Kali di Bursa Transfer
"Selamat datang kepada coach Aji Santoso," kata Edward Riansyah.
Ia juga menegaskan pihaknya musim ini menargetkan promosi Liga 1 musim depan. Ia pun meminta semua pihak bisa mendukung coach Aji Santoso dalam menukangi PSPS Pekanbaru musim ini.
Aji Santoso juga mengakui dirinya sudah lama didekati pihak PSPS Pekanbaru. Ada beberapa faktor yang membuat ia menerima tawaran PSPS Pekanbaru.
Dikatakannya, memutuskan tawaran PSPS Riau sebenarnya sulit. Namun ia menyederhanakan dengan melihat keseriusan PSPS Pekanbaru.
"Ada 2 faktor yang membuat saya menerima tawaran PSPS. Kedekatan saya dengan beliau-beliau ini. Pak Edu dan pak Effendi. Juga pak Gede Widiade," katanya.
"Selain itu, saya juga lihat keseriusan PSPS musim ini. Mereka serius untuk kembali ke Liga 1," tambahnya.
Di musim lalu, mereka terhindar dari degradasi usai berhasil mengakhiri musim di posisi ke-2 grup B babak playoff.
Musim Buruk Aji Santoso
Aji Santoso sendiri mengalami musim terburuknya di kompetisi Liga 1 2023/2024 lalu.
Pasalnya, juru taktik asal Kabupaten Malang itu harus merasakan pahitnya pemecatan sebanyak 2 kali.
Aji Santoso pertama didepak Persebaya Surabaya pada pekan ke-7 Liga 1 2023/2024.

Saat itu, rentetan hasil buruk membuat Aji harus mengakhiri masa baktinya bersama Bajul Ijo setelah 4 tahun lamanya.
Padahal di musim-musim sebelumnya, Pelatih berusia 42 tahun itu mampu menjadi pelatih lokal paling konsisten di Liga 1.
Ia membawa Persebaya Surabaya selalu mengakhiri musim di papan atas klasemen.
Namun buruknya pencapaian di awal musim ini membuat akhirnya Aji Santoso melepaskan jabatannya.
Bak mencari pembuktian, Aji Santoso tak lama langsung menerima pinangan dari Persikabo 1973.
Namun Aji tak kunjung bersinar bersama Laskar Padjadjaran.
20 pertandingan dilalui bersama Persikabo 1973 dan hanya memenangkan 1 pertandingan saja.
Persikabo 1973 juga terjerembab sebagai juru kunci klasemen dengan total 17 poin.
Kebar mengenai hengkangnya Aji Santoso itu diumumkan oleh Persikabo 1973 melalui Instagram pada Sabtu (9/3/2024).
"Hatur nuhun coach @ajisantoso_official."
"Sukses dalam karier selanjutnya," tulis pernyataan Persikabo.
Diketahui, Aji Santoso telah menangani Persikabo sejak Agustus 2023 dan telah menjalani 20 laga di Liga 1 2023-2024.
Menariknya, dari 20 laga itu, Aji Santoso hanya meraih satu kemenangan saja dan 13 laga lainnya berakhir kekalahan dan enam kali imbang.
Catatan jeblok itu membuat Persikabo nangkring di dasar klasemen dengan 17 poin.
Persikabo sendiri berselisih cukup jauh dengan 14 angka dari PSS Sleman yang berada di ambang batas atau peringkat ke-15.
Walhasil patut dipahami mengapa manajemen Persikabo mengambil keputusan tegas bagi Aji Santoso.
Profil Aji Santoso
Aji Santoso merupakan pelatih kelahiran Malang, 6 April 1970.
Sebelum menjadi pelatih kepala, Aji Santoso rupanya juga pernah membela beberapa klub besar di Indonesia, di antaranya Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persema Malang, dan Timns Indonesia.
Selama berkarier, Aji Santoso selalu berada di posisi pemain belakang bagian kiri.
Dilansir dari Wikipedia, Aji Santoso juga pernah membela timnas Indonesia di ajang kejuaraan internasional.
Namanya kian kondang setelah ikut mempersembahkan medali emas SEA Games 1991.
Masa keemasan sebagai pemain nasional ia bukukan dalam kurun waktu 1990-1999.
Aji tetap berprestasi di kompetisi nasional.
Ia tercatat sebagai pemain yang tiga kali mempersembahkan gelar juara kompetisi PSSI, yakni untuk Arema (1992/1993), Persebaya Surabaya (1997/1998), dan PSM Makassar (1999/2000).
Berikut sejumlah klub yang pernah dilatih oleh Aji Santoso.
SSB Arema
Akademi Arema (2004)
Timnas U17 (2005)
Persiko Kota Baru (2006)
POMNAS Jatim (2007)
Persekam Metro Kab Malang (2007)
PON JAtim (2007)
POM ASEAN (2008)
Persik Kediri (2009)
Persebaya Surabaya (2009)
Persisam Putra Samarinda (2009-2010)
Persema Malang (2010)
Persebaya Surabaya (2010-2011)
Timnas U23 Asisten Pelatih (2011)
Timnas U23 (2013-2015)
Arema FG (2017)
Persela Lamongan (Septembr 2017-)
PSIM Jogja (2017-2019)
Persebaya Surabaya (2019-2023)
Persikabo 1973 (2023-2024)
PSPS Riau (2024-2025)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.