Para KPM di Tulungagung akan Dapat 3 Kali Penyaluran Beras Bantuan Pangan di Bulan Juni 2024

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, melalui Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung membagikan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan, Jumat (7/6/2024).

Lokasi pertama penyaluran di Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, dilanjutkan di Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, di mana khusus di Desa Pojok, total ada 717 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

"Yang kami serahkan ini adalah bantuan pangan berupa beras untuk alokasi Bulan April. Selanjutnya akan disusul untuk Bulan Mei dan Juni," jelas Pj Bupati.

Total penerima bantuan pangan pemerintah ini sebanyak 94.427 keluarga.

Nama-nama penerima ini tercatat dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Setiap bulan para keluarga penerima bantuan pangan ini mendapatkan 10 kg beras. 

Dengan demikian para penerima bantuan pangan ini akan menerima beras 30 kg.

Stok ini dinilai cukup untuk keluarga kurang mampu, untuk kebutuhan sehari-hari selama 3 bulan ke depan.

Bantuan ini untuk mencegah keluarga rentan agar tidak jatuh dalam kemiskinan ekstrem.

"Bantuan ini disalurkan secara serentak di semua desa yang ada di Kabupaten Tulungagung. Semua by name by address," tegas Pj Bupati.

Pj Bupati berharap batuan pangan pemerintah ini akan berlangsung sampai Desember 2024 nanti.

Namun untuk yang pasti, bantuan April-Juni akan disalurkan di bulan ini.

Hanya saja teknis penyalurannya tidak dirapel. 

"Yang sudah pasti program ini sampai Juni. Nanti akan menyusul kepastian kelanjutan program ini selanjutnya," pungkas Pj Bupati.  

Kepala Bulog Cabang Tulungagung, David Donny Kurniawan, mengatakan untuk tahap awal memang disalurkan untuk alokasi Bulan April.

Namun alokasi untuk Bulan Mei dan Juni juga wajib sudah disalurkan pada bulan ini.

Hanya saja secara mekanisme penyaluran bantuan pangan ini tidak boleh dirapel beberapa bulan sekaligus.

"Aturannya memang tidak boleh dirapel. Jadi di bulan Juni ini akan disalurkan 3 kali," papar David.

Bulog Cabang Tulungagung mengampu wilayah Tulungagung, Trenggalek, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Setiap bulan Bulog Cabang Tulungagung menyalurkan 2.856 ton beras bantuan pangan pemerintah untuk 4 wilayah itu.

Beras yang disalurkan di antaranya adalah serapan dari para petani di saat panen raya kemarin.

"Kami ditugaskan untuk menyerap 5.000 ton setara beras, dan saat ini capaiannya 5.030 ton. Jadi sudah lewat dari angka penugasan," ungkap David.

Selain beras serapan panen petani, Bulog juga mempunyai stok beras impor dari Thailand, Vietnam, Myanmar dan Pakistan.

Stok yang ada di gudang saat ini sekitar 5.000 ton.

David mengatakan, program bantuan pangan akan dilakukan hingga Desember.