Berita Viral

Sosok Prajurit TNI AD Banting Setir Jualan Sate Sepulang Tugas di Koramil, Sehari 400 Tusuk Ludes

Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tak pernah malu berjualan sate sepulang bertugas di Koramil. Siapa dia? Ini sosok dan kisahnya

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Prajurit TNI AD di Yogyakarta banting setir jualan sate sepulang tugas di Koramil 

Seperti, malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon saat ramai dikunjungi peziarah.

Bapak tiga orang anak mengaku, selama berusaha tidak mengganggunya tugasnya sebagai abdi negara.

Usaha ini dijalankan selepas piket atau saat tidak ada kegiatan yang lain.

Jika ada perintah bertugas dirinya tetap menjalankannya. 

"Pulang piket semuanya sudah dipersiapkan oleh istri, tinggal ganti langsung berangkat," kata dia.

Sehari Ludes 400 Tusuk

Usaha ini, kata dia, cukup untuk membantu biaya dan kebutuhan sekolah tiga anaknya.

"Setiap hari bisa 300 sampai 400 tusuk sate, harganya Rp 2.000 per tusuknya," kata dia.

Sebagai seorang anggota TNI AD, dia bangga dengan pekerjaan ini. Bahkan, salah seorang anaknya sudah dipersiapkan untuk melanjutkan karir sebagai anggota TNI.

"Ini untuk persiapan pensiun nanti. Jadi paling tidak saya sudah punya usaha yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga," ucap Sarijo sambil membakar belasan tusuk sate kronyos.

Sarijo mengaku sudah memiliki banyak pelanggan di sekitar Panggang. Hal itu memang terlihat saat Kompas.com berada di lokasi Sarijo berjualan.

Tampak beberapa pelanggan memesan sate kronyos racikannya. Bahkan disela melayani pembeli, dia menyebut sate buatannya dari sandung lamur pilihan.

"Pokoknya harus semangat," kata dia.

Saat melayani pembeli, Sarijo menawarkan bumbu pedas atau tidak.

Selain itu, juga menyapa pelanggannya dengan ramah dan sedikit gurauan. Tangannya terampil saat membakar dan mengoleskan bumbu kecap.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved