Pesan Haru Rachmat Irianto, Dianggap Anak Titipan di Persebaya Surabaya Kini Juara di Persib Bandung

Bagaimana tidak, anak kandungnya yaitu Rachmat Irianto juga menjadi bagian penting Persib untuk bisa juara lagi setelah 10 tahun lamanya.

Rian, panggilan Rachmat Irianto, juga berhasil mengikuti jejak Bejo Sugiantoro sebagai pemain yang berhasil menjuarai Liga Indonesia.

Usai kemenangan itu, Bejo Sugiantoro mengungkapkan curhatan mendalam. 

Terutama soal permasalahan yang harus dihadapi oleh Rachmat Irianto semasa memperkuat Persebaya Surabaya.

"Alhamdulillah akhirnya pembuktikan ini berkat campur tangan ALLAH swt @rachmatirianto
Berawal sedih tangis bahkan putus asa!!" tulis Bejo seperti dilansir SURYA.co.id.

Rian seakan tak dihargai di tanah kelahirannya.

Bagaimana tidak, suara-suara negatif terkait anak titipan atau anak emas selalu menunjuk ke arah Rian yang saat itu telah menyandang ban kapten Persebaya Surabaya pada musim 2021/2022 silam.

Bahkan ia dianggap pemain yang hanya berlindung di balik 'ketiak' ayahnya yang saat itu menjadi assiten pelatih.

Ambisi untuk bangkit pun akhirnya diusung dengan kepindahan menuju Persib Bandung pada awal musim 2022/2023.

"Ditempat lahirmu dan tim impian masa kecilmu ingin berbuat baik serta ukir prestasi tapi dibunuh karakter sebagai pemain titipan dan pemain bisa apa tanpa adanya ayah"

Kemarahan atas tudingan-tudingan negatif itu akhirnya dipendam oleh Bejo Sugiantoro dan keluarganya, namun ia mengaku tak akan melupakan pihak-pihak yang melontarkan kalimat negatif itu.

"2 tahun kita sama-sama pendam marah kecewa keluarga kita tanpa kita buka siapa dalang semua itu! Kita maafkan tapi kita tidak akan lupa orang tsb!!"

"Karena kecintaan kami sekeluarga pada tim kebanggan kami tanah kelahiran kami bajul ijo
Kita nikmati rasa,kecewa sakit selama itu kita nikmati bersama dan saling menguatkan"

Bagi Bejo, menerima tawaran Persib Bandung adalah keputusan terbaik yang dibuat oleh anaknya.

Bukan tanpa alasan tetapi karena ada ikatan khusus melihat ibunda dari Rian merupakan kelahiran tanah Pasundan.