Flavio Silva Ungkap Alasan Terima Pinangan Persebaya Surabaya untuk Dua Musim di Liga 1

SURYA.co.id | SURABAYA - Flavio Antonio da Silva atau yang dikenal Flavio Silva sudah resmi menjadi pemain Persebaya untuk Liga 1 2024/2025. Striker asal Portugal itu pun mengunggkap alasan menerima pinangan Bajul Ijo.

Flavio Silva yang musim ini moncer bersama Persik Kediri itu menilai Persebaya Surabaya tidak hanya sekedar tim layaknya kontestan Liga 1 lain.

"Saya senang bergabung dengan Persebaya. Saya tahu ini klub besar, punya sejarah panjang dan organisasi klub yang bagus," ungkap Flavio Silva dalam keterangan tertulis yang diterima Surya.co.id, Sabtu (1/5/2024).

Flavio Silva dikontrak Persebaya Surabaya selama dua musim, sampai akhir musim 2025/2026. Tawaran kontrak hingga dua musim itu bukan tanpa alasan.

Flavio Silva tampil baik bersama Persik Kediri. Berhasil menciptakan 23 gol dan 4 assist dari 29 penampilannya. Menjadikan Flavio Silva sebagai striker paling subur nomor dua di Liga 1 musim ini.

"Saya berharap bisa memberikan yang terbaik, membantu Persebaya mencapai prestasi tertinggi,” ungkap Flavio Silva penuh percaya diri.

Saat ini Flavio sudah tinggal di Surabaya. Saat mayoritas pemain asing pulang ke negara asalnya, ia tetap di Indonesia karena anak keduanya baru lahir beberapa pekan lalu.

”Karena di Surabaya, jadi saya siap kapan pun Coach Paul (Munster) akan memulai latihan. Saya juga sudah berbicara dengan Coach Paul, dan sudah mengerti apa yang pelatih dan Persebaya mau,” jelasnya.

Flavio Silva memuji deretan pemain winger Persebaya musim ini setelah beberapa kali berhadapan langsung dengan Persebaya saat masih di Persik Kediri.

Bruno Moreira disebutnya menjadi salah satu winger berkualitas paling menonjol. Ia menyebut akan segera menemukan chemistry dengan Bruno, dan menyumbangkan banyak gol untuk Persebaya.

”Beberapa kali bertemu Bruno di lapangan sebagai lawan, dia pemain yang luar biasa, tidak ada lelahnya,” kata pemain 28 tahun itu.

Soal adaptasi, Flavio menyebut tidak akan mengalami masalah berarti. Cuaca juga suhu Kediri dan Surabaya hampir sama. Apalagi, ia sudah mengenal kultur sepak bola tanah air.

”Pelajaran yang saya dapatkan selama ini, pemain asing harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, semaksimal mungkin, sekali lengah maka dia akan terlindas dalam persaingan Liga 1," pungkasnya.