Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah dan Keutamaannya
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk satu dari empat bulan mulia, tiga lainnya yaitu Muharram, Rajab...
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sebentar lagi memasuki Bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk bersiap memperbanyak amalan ibadah. Sebab bulan ini adalah salah satu bulan mulia. Apa saja amalan sunnah di Bulan Dzulhijjah?
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk satu dari empat bulan mulia, tiga lainnya yaitu Muharram, Rajab dan Dzulqa'dah.
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah lainnya adalah bulan ini waktu untuk melaksanakan ibadah haji dan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
Anjuran memperbanyak amalan di Bulan Dzulhijjah didasarkan pada sabda Rasulullah Saw, yang menerangkan bahwa Allah Swt sangat menyukai Bulan Dzulhijjah, khususnya pada 10 hari pertama.
"Tidak ada hari di mana amal saleh pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari Bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab, "tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apa pun." (HR. Bukhari).
Lantas apa saja amalan Bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan umat Islam?
Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Dikutip dari buku Misteri Panjang Umur: mendapatkan pahala besar dengan amalan ringan dan singkat/Muhammad Ibrahim an-Nu'aim (terjemahan) dijelaskan sejumlah amalan sunnah di Bulan Dzulhijjah.
Ulama Sa'id ibn Jubair menyebut apabila masuk sepuluh hari bulan Dzullhijjah, ia bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Adapun amalan yang dianjurkan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah:
- Amalan utama adalah menunaikan ibadah haji
- Amalan puasa pada hari Arafah 9 Dzulhijjah, bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji.
- Menggunakan waktunya untuk membaca tahlil, takbir dan tahmid. Ibnu Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda: "Tiada hari-hari yang lebih mulia di mata Allah dan lebih dicibtai amal-amal pada hari-hari itu selain sepuluh hari bulan dzulhijjah. Maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid pada-Nya"
- Menyembelih hewan kurban
- Tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tak bermanfaat.
Hukum Puasa di Bulan Dzulhijjah
Ustadz Abdul Somad menerangkan anjuran amalan puasa di Bulan Dzulhijjah juga di dasarkan pada hadist Nabi yang sudah dijelaskan di awal artikel.
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)," (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
"Di hadits itu tak ada dijelaskan secara spesifik umat muslim harus melaksanakan ibadah tertentu," jelas Ustadz Abdul Somad di kanal Youtube Thuink Uink yang diunggah pada 22 Juli 2019
"Namun menurut pengamatan para sahabat terhadap Nabi Muhammad SAW, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah," jelas Ustadz Abdul Somad
“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah Jatuh Juni 2025 Usai Idul Adha, Lengkap Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025 Bertepatan dengan Hari Tasyrik di Bulan Dzulhijjah 1446 Hijriyah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Hari Arafah Rasulullah Saw, Lengkap Arab dan Artinya, Amalam Sebelum Menyambut Idul Adha. |
![]() |
---|
Niat Puasa Arafah 2025 Sekaligus Qadha Ramadan, Lengkap Keutamaannya |
![]() |
---|
Niat Puasa Dzulhijjah 2 Hari Sebelum Idul Adha dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.