Berita Surabaya

PLN UIT JBM Giatkan Edukasi Warga untuk Amankan Suplai Kelistrikan Madura Jelang Idul Adha 2024

PLN UIT JBM menjaga sistem transmisi tetap andal menyalurkan listrik hingga dapat sampai dan dirasakan pelanggan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Petugas PLN UIT JBM saat melakukan edukasi terhadap warga terutama terkait pentingnya menjaga jaringan transmisi di sekitarnya untuk menjaga kehandalan listrik. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menjaga sistem transmisi tetap andal menyalurkan listrik hingga dapat sampai dan dirasakan pelanggan.

General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, mengatakan salah satu upaya dalam menjaga sistem transmisi tetap andal menyalurkan listrik adalah menjaga hubungan baik dengan stakeholders dari berbagai lapisan, aparat keamanan juga masyarakat.

“Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai agenda rutin tahunan yang dilakukan, PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat di Madura mengedukasi warga Desa Sendang Laok, Bangkalan, yang berada pada jalur jaringan  SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan," kata Amiruddin, Rabu (29/5/2024).

Hal itu juga untuk menjelaskan, bagaimana listrik dapat sampai dirasakan masyarakat dan apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan.

Amiruddin menyampaikan, edukasi kepada warga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berada di sekitar jaringan transmisi.

“Edukasi  menyeluruh disampaikan sebelum libur panjang pekan ini (22/5/2024) bahwa SUTT merupakan Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang berperan sangat penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura, maka jika terjadi gangguan keamanan, akan berdampak pula untuk suplai kelistrikan di seluruh Madura," ungkap Amiruddin.

Penjelasan disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya, jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan.

Amiruddin menambahkan langkah preventif dilakukan mengingat suplai listrik ke Madura berasal dari sistem Jawa Timur.

“Terutama menjelang Idul Adha, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman. Saat ini suplai listrik sebesar 335 MW disalurkan ke Madura dari (GI) Gardu Induk Bangkalan. Upaya penguatan suplai listrik ke Madura terus dilakukan, sehingga menjaga sistem kelistrikan yang sudah ada di Madura tetap harus dilakukan”, beber Amiruddin.

Apresiasi positif disampaikan Kapolsek Sukolilo, Iptu Naris Sudartoyo, kepada PLN.

Langkah PLN terus mengedukasi warga dengan peraga sangat mudah dimengerti warga.

"Harapannya saat ini warga memahami dan bekerja sama menjaga infrastuktur kelistrikan yang berada pada wilayah sekitar tempat tinggalnya. Lewat edukasi yang diberikan, warga yang bertani mendapat pengetahuan baru tidak menggunakan aluminium foil pengusir burung di sepanjang jaringan SUTT. Kesadaran dan kerjasama yang diberikan masyarakat dan dengan pengamanan dari Kepolisian mewujudkan keamanan jaringan dan keandalan suplai listrik PLN di Madura hingga Idul Adha berlangsung”, tambah Naris.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved