Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Transfer Domino Bajul Ijo, Pembuktian Rachmat Irianto

Berita Persebaya Hari Ini Populer, transfer domino Bajul Ijo dan pembuktian Rachmat Irianto di Persib Bandung

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Rachmat Irianto saat bersama ayahnya, Bejo Sugiantoro. Rian ungkap perasaan mendalam saat meninggalkan Persebaya Surabaya 

SURYA.co.id,  - Berita Persebaya Hari Ini Populer, transfer domino Bajul Ijo dan pembuktian Rachmat Irianto di Persib Bandung

Berita pertama hari ini ada transfer domino yang akan terjadi jika Bajul Ijo kehilangan Reva Adi Utama.

Kemudian berita kedua ada Rachmat Irianto yang selangkah lagi mencetak sejarah bersama Persib Bandung.

Eks Kapten Persebaya Surabaya itu seakan memberikan pembuktian usai sebelumnya selalu menjadi sasaran paido saat masih memperkuat Bajul Ijo.

Simak berita selengkapnya berikut ini.

1. Potensi Transfer Domino 

Persebaya Surabaya sedang gencar melakukan pergerakan dalam bursa transfer Liga 1 2024/2025. 

Nama yang tidak lepas dari pembicaraan hangat adalah Reva Adi Utama. 

Kapten Persebaya Surabaya musim lalu itu berpotensi terlibat dalam bursa transfer musim ini. 

Reva Adi Utama kabarnya menarik minat dari Dewa United terhadap sosok bek kiri di Persebaya Surabaya tersebut.

Melirik dari unggahan Instagram story @ligawakanda.id beberapa waktu lalu, tak hanya Dewa United yang menaruh minat kepada Reva Adi Utama di Persebaya Surabaya, namun juga Persija Jakarta.

Baca juga: Persebaya Surabaya Gerogoti Pesaing di Jawa Timur, Madura United dan Persik Kediri Kena Imbasnya

Baca juga: Malik Risaldi akan Dilepas Madura United untuk Hengkang ke Persebaya Surabaya?

"Jika benar masuknya Koko Ari ke Persebaya maka Reva akan bergabung antara Persija atau Dewa," tulis akun seputar gosip transfer sepak bola Indonesia tersebut terkait gerak-gerik Persebaya Surabaya.

Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama saat melawan Persija Jakarta
Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama saat melawan Persija Jakarta (Persebaya)

Reva Adi Utama sendiri sudah tampil sebanyak 28 kali untuk Persebaya Surabaya di Liga 1 2023 ini, di mana sosok berusia 27 tahun tersebut mengemas dua assist.

Jika Reva Adi Utama bergabung ke Dewa United, maka sosoknya bakal menambah panjang daftar eks Persebaya Surabaya yang berada di klub berjuluk Tangsel Warriors itu.

Sebelumnya, Dewa United sudah dihuni oleh beberapa alumnus Persebaya Surabaya seperti Ricky Kambuaya, Ahmad Nufiandani, hingga Alta Ballah di Liga 1 2023 ini.

Sebagai gantinya, Persebaya Surabaya berpotensi menggembosi Madura United di penghujung Liga 1 2023 ini.

Satu sosok bek sayap dari Madura United, yakni Koko Ari santer menjadi pengganti Reva Adi Utama di Persebaya Surabaya kelak.

Nama Koko Ari sendiri tak asing di Persebaya Surabaya, di mana sosoknya sempat mencuat di skuad Bajul Ijo pada gelaran Liga 1 2022 lalu berkat tangan dingin seorang Aji Santoso.

Namun, pada gelaran Liga 1 2023 ini, Koko Ari hijrah dari Persebaya Surabaya menuju Madura United dan kini kans menjuarai Liga 1 2023 lewat Championship Series.

Koko Ari sendiri sudah tampil sebanyak 32 pertandingan bersama Madura United di semua ajang Liga 1 2023 dengan torehan dua assist.

Dengan harga pasaran di kisaran Rp 3,91 miliar via Transfermarkt, Koko Ari tentu bisa ditebus dengan mudah oleh Persebaya Surabaya.

Bahkan, pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan pihak Bajul Ijo.

"Sudah ada komunikasi dengan Koko Ari"

"Semoga mendekati kesepakatan ngan Persebaya" Ungkap salah satu sumber di Persebaya Surabaya

Patut dinantikan bagaimana skema transfer dari Persebaya Surabaya di musim 2024/2025 mendatang.

2. Pembuktian Rachmat Irianto

Rachmat Irianto selangkah lagi mencatatkan sejarah bersama Persib Bandung. 

Kemenangan 3-0 melawan Madura United di leg pertama Final Championship Series Liga 1 2023/2024 membuatnya selangkah lagi merengkuh gelar juara. 

Jika berhasil mempertahankan keunggulan, Rian (panggilan Rachmat Irianto) akan mengikuti jejak ayahnya, Bejo Sugiantoro yang pernah menjadi kampiun di Liga Indonesia. 

Tak cuma itu, nama Rian juga akan terukir menjadi salah satu pemain yang membawa Persib Bandung juara untuk pertama kalinya di era Liga 1. 

Rachmat Irianto saat bersama ayahnya, Bejo Sugiantoro. Rian ungkap perasaan mendalam saat meninggalkan Persebaya Surabaya
Rachmat Irianto saat bersama ayahnya, Bejo Sugiantoro. Rian ungkap perasaan mendalam saat meninggalkan Persebaya Surabaya (Persebaya)

Rian sendiri merupakan pemain andalan pelatih Bojan Hodak. 

Ia tampil sebanyak 28 kali pertandingan, dengan catatan 1 gol dan 2 assist. 

Pencapaian dari Rachmat Irianto tentu menjadi pengingat akan alasannya meninggalkan Persebaya Surabaya di awal musim 2022/2023 silam. 

Alasan yang sempat terungkap saat ia pindah adalah permasalahan paido yang kerap ia terima.

Selain itu, Rian juga sempat blak-blakan alasan lainnya untuk hengkang dari Persebaya.

Alasan itu tak lain karena ia ingin melepaskan bayang-bayang ayahnya yaitu Bejo Sugiantoro.

Ya, Bejo Sugiantoro merupakan legenda Persebaya yang sempat mempersembahkan gelar Juara Liga Indonesia.

Oleh karena itu, pencapaian-pencapaian Rian di masa mudanya kerap dianggap 'memanfaatkan' status ayahnya.

“Karena bapak sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Jadi itu gak mudah bagi saya, karena ada beban tersendiri,” kata Rian seperti dilansir SURYA.co.id dari Vidio.com milik Marc Klok yang berjudul Marc Talks Beyond Football

Rian mengungkapkan bahwa ia terus disandingkan dengan sang ayah, bahkan dianggap 'titipan' karena Bejo Sugiantoro sendiri merupakan staff kepelatihan tim Persebaya saat itu.

Rachmat Irianto saat di Persib Bandung
Rachmat Irianto saat di Persib Bandung (Instagram @rachmatirianto)

“Orang-orang dulu liatnya Bejo Sugiantoro lebih top pada masanya, jadi waktu itu saya main di Persebaya, orang bilang bapaknya baja, anaknya aluminium. Jadi banyak yang bilang waktu itu saya main di Persebaya karena bapak saya,” tuturnya.

Anggapan-anggapan itu lantas membuat Rian berambisi untuk memberikan pembuktian dirinya di klub lain.

Ia ingin dikenal sebagai Rachmat Irianto, bukan hanya sebagai anak Bejo Sugiantoro.

“Jadi saya keluar dari Persebaya, saya coba menghilangkan omongan orang-orang bahwa saya bisa bermain tanpa adanya bapak. Saya bisa berdiri sendiri dengan nama saya, Rachmat Irianto," jelasnya.

“Waktu itu ada juga saya bilang ke orang-orang, jangan panggil saya Bejo, saya Rian buka Bejo. Walaupun bapak saya pemain bola top, panggil saya Rian, bukan Bejo,” katanya.

Setelah memperkuat Persebaya Surabaya selama enam tahun, Rian akhirnya menerima pinangan Persib Bandung pada awal musim 2022/2023.

Bersama Pangeran Biru, Rian selalu menjadi andalan.

Ia bahkan tak jarang didapuk sebagai kapten tim.

Setelah 2 musim, Rian berambisi untuk bisa meninggalkan nama tersendiri.

“Saya mau bikin legacy (peninggalan) sendiri, seperti itu. Jadi Bejo ya Bejo, Rian ya Rian,” Pungkasnya

Keinginan Rian untuk menorehkan legacy-nya sendiri itu kemungkinan besar akan terwujud melihat Persib Bandung saat ini berada pada jalur juara. 

Kemenangan 3-0 di leg pertama akan coba dipertahankan pada leg kedua yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Jumat (31/5) mendatang. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved