Sosok Enzy Storia yang Viral Tasnya Ditahan Bea Cukai, Ogah Tebus karena Pajaknya Lebih Mahal

SURYA.co.id - Sosok artis Enzy Storia baru-baru ini jadi sorotan karean curhatannya terkait pajak dan bea cukai.

Enzy Storia mendapat pengalaman kurang menyenangkan ketika membeli tas dari luar negeri.

Tas Enzy Storia ditahan Bea Cukai.

Gara-gara pajaknya lebih mahal ketimbang harga aslinya, Enzy ogah menebusnya.

Lantas, seperti apa sosok Enzy Storia sebenarnya?

Baca juga: Cerita Tas Enzy Storia Ditahan Bea Cukai, Tidak Ditebus Karena Biaya Pajaknya Lebih Mahal

Enzy Storia memulai kariernya sejak 2009.

Wanita bernama lengkap Enzy Storia Leovarisa ini lahir pada 10 Agustus 1992 di Jakarta, Indonesia.
Orangtuanya bernama Peter Millford dan Maryani Agusrita. Enzy Storia memiliki darah campuran antara Aceh dan Polandia

Ia memiliki saudara perempuan bernama Casey Paquita. Namanya melambung ketika membintangi film ‘Republik Twitter’ pada tahun 2011.

Kini ia lebih dikenal sebagai presenter acara televisi ‘Tonight Show’ NET TV bersama Vincent, Desta serta Hesti Purwadinata.

Pertama kali terjun ke dunia entertainment, Enzy memilih berprofesi sebagai model. Lambat laun pada 2011 ia mendapatkan tawaran untuk bermain sinetron yang berjudul ‘Arti Sahabat’.

Namanya mulai dikenal publik melalui aktingnya di sinetron tersebut. Kemampuan aktingnya ternyata mampu menarik perhatian publik.

Pada tahun yang sama Enzy mendapatkan tawaran beremain film ‘Republik Twitter’. Dalam film tersebut ia mendapat peran sebagai Cadya Cahyani.

Dalam film tersebut ia mendapatkan karakter sebagai cewe SMA yang sangat akting dan ketergantungan dengan sosial media yang bernama Twitter.

Setelah sukses mmbintangi film tersebut nama Enzy Storia mulai dikenal publik dan tawaran demi tawaran mendatanginya.

Film

2012 - Republik Twitter.
2014 - Ketika Tuhan Hatuh Cinta.
2015 - Warisan Olga.
2015 - Air dan Api.
2019 - Preety Boys.

Sinetron

2011 – Arti Sahabat.
2012 – Putih Abu-Abu.
2013 – Putih Abu-Abu 2.
2013 – Bukan Mawar Tapi Melati.
2014 – Fatimah.
2014 – Ganteng Ganteng Serigala.
2014 – Emak Ijah Pengen Ke Mekah.
2015 – Samson dan Dahlia.
2016 – Orang-orang Pilihan.
2016 – Ceritanya C'Edoh.
2017 – Tukang Ojek Pengkolan.
2017 – Bawang Merah Bawang Puti
2018 – Utusan Dari Surga.
2019 – Aku Bukan Ustadz Reborn.

FTV

Ada Cinta di Lapangan Futsal (2009).
Bebh I Love You (2009).
Pacarku Barbie Desa (2009).
Denisa Si Peramal (2012).
Losmen Gentayangan (2013).
Toko Kr. Amat: Sepeda Onthel Badai (2013).
Undangan: Tanah Kutukan (2013).
Cinta di Antara Semen dan Pasir (2014) sebagai Sandra.
Playboy Kere Mencari Cinta (2014) sebagai Riska.
Bujang Alay Detektif Cinta (2015) sebagai Bella.
Kepincut Cinta Paman Dolit (2015) sebagai Pia.
Mata Ibu, Mata Hatiku (2015) sebagai Ranti.
Rahasia Tuhan: Ratu Tak Lupa Kasih Ibu (2016) sebagai Rena.
Rahasia Tuhan: Si Bungkuk Merindukan Wulan (2016).
Cermin Kehidupan: Terjebak Sumpah Sehidup Semati (2016) sebagai Aisyah.
Cermin Kehidupan: Perempuan Akhir Zaman (2016).
Coklat Love Story (2016).
Jamu Anti Galau (2017).
Crazy Not Rich Mentog di Warteg (2019).
Babang Jemputannya Satu, Cintanya Banyak (2019).
Cinta Cowok Tukang Bakmie Gayanya Selangit (2019).

Sebelumnya, Enzy Storia bagikan pengalaman tidak menyenangkan ketika membeli tas dari luar negeri. Tas Enzy Storia ditahan Bea Cukai.

Melalui akun X (dulu Twitter) pribadinya, presenter Enzy Storia mengaku tas yang dibelinya itu dikenakan bea masuk dan pajak sangat tinggi.

Diketahui sebelumnya, Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi sorotan karena berbagai keluhan masyarakat.

Salah satunya Enzy Storia. Ia mengeluh dan mempertanyakan bagaimana nasib tas yang dibelinya itu sekarang.

Apakah tas itu dikirim kembali ke pengirim atau tidak.

"Penasaran tas yang engga gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya udah dikirim balik belum ya ke pengirim," tulis Enzy, Jumat (17/5/2024).

Keluhan Enzy Storia langsung ditanggapi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.

Pertama Yustinus Prastowo menyampaikan permohonan maaf atas pengalaman yang dialami oleh Enzy Storia.

"Kak @EnzyStoria terima kasih informasinya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Prastowo, lewat unggahan akun X-nya.

Prastowo bilang, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Ditjen Bea Cukai.

Adapun saat ini, permasalahan tas Enzy Storia sedang dikoordinasikan dengan pihak jasa pengiriman terkait.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Enzy Storia mengenai kronologi dari permasalahan itu.

Namun, kronologi itu tidak dibeberkan langsung oleh Prastowo.

"Kami segera kembali setelah mendapatkan informasi yang lengkap dan solusi terbaik," ucap Prastowo.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id