Berita Viral
Ikut Nimbrung saat Asri Damuna Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Alex Malah Dapat Perlakuan Beda
Padahal Ikut Nimbrung saat Asri Damuna Ajak Youtuber Korea Jiah ke Hotel, Alex Malah Dapat Perlakuan Berbeda.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kasus Asri Damuna pria botak yang videonya viral mengajak YouTuber asal Korea Selatan ke hotelnya masih hangat jadi perbincangan publik.
Sosok Asri di sorot tajam berbagai pihak, bahkan pengacara kondang Hotman Paris juga ikut mencibirnya.
Ia juga telah dibebastugaskan dari jabatannya di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akibat video viral tersebut.
Namun, nasib berbeda justru dialami rekan Asri bernama Alex.
Alex diketahui ikut nimbrung saat Asri dan Jiah berbincang hingga terlontar kalimat ajakan ke hotel.
Baca juga: Gara-gara Klarifikasi Asri Damuna Ajak Youtuber Korea Mampir Ke Hotelnya, Hotman Paris Beri Sindiran
Ia tentunya juga mendengar ucapan Asri yang mengajak Jiah mempir ke hotel.
Tapi nasib Alex tak semiris Asri.
Dalam video wawancara Asri di TVOne, terungkap nasib Alex.
Asri mengatakan bahwa Alex tak mengalami seperti dirinya.
“Kalau pak Alex tidak mengalami situasi itu,” ungkap Asri dalam wawancara bersama tvOne dikutip dari akun YouTube tvOneNews.
Asri beranggapan ada yang tidak suka kepadanya karena menduduki jabatan sebagai Kepala Bandara Kolaka.
“Yang diserang itu adalah saya, karena saya ada orang menginginkan saya menduduki jabatan itu.
Saya diserang karena punya jabatan,” katanya.
Selain itu, Asri juga mengaku tidak punya niat negatif saat menawarkan Jiah mampir ke hotelnya.
Baca juga: Akhirnya Asri Damuna Om Botak yang Ajak Youtuber Korea ke Hotel Lapor Polisi, Telanjur Dibebastugas
"Itu mampir ke hotel aku kan dia persilakan kalau mampir ke hotel aku itu boleh. Saya tidak melarang dia itu," kata Asri.
"Hanya mampir ke hotel aku itu artinya tidak ada larangan. Tidak ada unsur negatifnya. Tidak ada sama sekali unsur negatifnya," tambahnya.
Ia lantas menjelaskan mengenai kronologi pertemuannya dengan Jiah di sebuah hotel.
Awalnya, ia dan temannya, Alex mampir ke sebuah tempat makan. Di situlah, ia tak sengaja bertemu dengan Jiah.
Mereka lantas berkenalan dan makan satu meja.
"Kebetulan penginapan saya itu dekat dengan tempat makan. Setelah makan karena di ruang utama itu banyak orang, maka aku masuk ke ruang sebelah."
"Kebetulan di ruang sebelah itu ada YouTube dari Korea, kami sebelum lihat karena kami sudah pesan makan dengan teman saya, Alex, ini YouTube Korea ini mengajak mau bergabung, tapi YouTube mengajak bergabung itu dia belum melakukan untuk syuting itu.
Di tengah makan, Jiah meminta izin melakukan syuting untuk konten Youtube.
"Setelah kita iyakan bergabung makanannya orang Korea itu gabung sama kita. Setelah gabung sama kita, dia minta izin, "Bang, om, boleh gabung anu ya, gabung makan di sini sekalian ambil gambar"."
"Saya bilang, "Boleh". Setelah itu kita boleh semua, dia tanyalah, "Abang dari mana". Saya bilang, "Abang dari kendari"."
Baca juga: RESPON Kemenhub, Periksa dan Bebastugaskan Om Botak Yang Ajak Youtuber Korea Mampir Ke Hotel
""Kendarinya di mana?" Saya bilang kendarinya itu daerah Sulawesi Selatan sana. Terus tanya lagi masalah makanan khas, pariwisata, pariwisata di Kendari itu pariwisata apa yang bagus?"
"Nah, setelah kita beri informasi di Kendari pariwisatanya ada pariwisata Wakatobi, ada Labengki.
"Setelah itu dia tanya lagi masalah makanan khas, makanan khas daerah sana, teman saya jawab itu nama Alex itu katanya Songgi."
"Setelah berlangsung makan apa semua, setelah makan dia sempat tanya abang nginap di mana, saya bilang "Abang nginap di depan sana di hotel Swiss-Bel (Swiss-Belhotel). Saya bilang mau mampir silakan tu," terangnya.
Menurut Asri, video yang viral itu sudah dimanipulasi.
Namun, Asri tak menampik bahwa sempat mempersilakan Jiah mampir ke hotelnya.
"Tetapi pada intinya ini video-video yang beredar itu sudah diedit banyak. Sudah terputus-putus."
"Setelah ini YouTube selesai apa selesai semua dia minta pamitan, jabat tangan apa semua. Sambil dia pukul-pukul bahu saya katanya."
"Abang baik, om baik, orang baik" itu. Sampai dapat jemputannya, datang jemputannya, kita persilakan. Kita antar sampai di mobil ini orang Korea ini langsung pulang. Kami setelah itu juga dengan teman saya, Alex, itu kita langsung pulang ke hotel. Itu.
"Pada intinya masalah ajakan itu karena dari dia memulai, dia pertanyakan "Abang nginap di mana?" Saya bilang "Situ di hotel, kalau mau mampir, silakan mampir"."
"Dia jawab "Aduh gak bisa karena aku udah mau beli ini mau pergi tempat wisata namanya Bunaken".
Lapor Polisi

Setelah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka Sulawesi Tenggara (Sulteng), Asri Damuna yang dalam video viral mengaku bernama Albert kini mulai melawan.
Asri Damuna memastikan sudah melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan video dan identitas pribadinya ke Polda Sulteng.
Asri mengaku citra dirinya di mata keluarga dan masyarakat sudah negatif pasca-viralnya video bersama dengan Jiah.
“Dengan ada potongan video itu, dinilai keluarga dan keluarga istri saya sudah negatif. Makannya saya laporkan ini ke Polda,” katanya.
Asri mengungkapkan pihak yang menyebarkan video tersebut adalah akun bodong dan sudah berhasil diketahui sosok pemiliknya.
Sementara terkait identitas pribadi dirinya yang tersebar di media sosial, Asri menduga sosok yang menyebarkannya adalah rekan kerjanya.
“Nanti pada saat hari Senin, akan dikembangkan penyelidikannya, siapa yang memberikan keterangan pribadi saya. Itu tidak jauh-jauh, pasti dari rekan kerja saya,” katanya.
Dia juga menduga pihak yang menyerang dia lewat video tersebut adalah orang iri yang mengincar jabatannya.
Asri berdalih video yang viral tersebut sudah diedit.
“Pada intinya ini video-video yang beredar ini sudah diedit banyak, sudah terputus-putus,” katanya dalam program Apa Kabar Indonesia Siang yang ditayangkan di YouTube tvOne yang dikutip Sabtu (11/5/2024).
Terkait ajakan ke hotel tersebut, Asri menegaskan bahwa Jiah dulu yang menanyakan kepada dirinya soal lokasi penginapannya.
Sehingga, sambungnya, dia hanya menjawab pertanyaan dari Jiah.
“Pada intinya, masalah ajakan itu, karena dia memulai, (Jiah bertanya) “Abang nginap di mana?” (Asri jawab) sebelah situ, di hotel, kalau mau mampir, silahkan mampir,” tuturnya.
Asri pun menegaskan ajakannya terhadap Jiah ke hotel tidak ada unsur negatifnya.
Dia berdalih bahwa Jiah boleh mampir ke hotel tempatnya menginap kapan saja.
“Tidak ada unsur menggoda. Saya cuma (mengatakan) dia sudah baik dengan kita. Sampai dia pukul pundak saya, (Jiah berkata) “Om baik, om baik”,” kata Asri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.