Via Vallen Menyesal Terlanjur Bongkar Aib Keluarga, Kini Minta Netizen Berhenti Bully Orangtua

SURYA.CO.ID - Via Vallen menyesal terlanjur bongkar aib keluarga di media sosial (medsos).

Via Vallen meminta maaf dan memohon pada netizen untuk berhenti menyerang orangtua dan keluarganya.

Diketahui, Via Vallen sempat bongkar aib keluarga di medsos karena kesal nama baiknya ikut terseret kasus sang adik Rafi Pratama, yang diduga menggelapkan sepeda motor.

Dalam cuitannya, penyanyi dangdut asal Jawa Timur tersebut curhat hubungannya dengan keluarga sedang merenggang.

Via Vallen mengaku sengaja menjauh dari keluarga, karena capek selama ini bantuan yang diberikan tidak dimanfaatkan dengan baik.

Namun, kini Via Vallen menyesali curhatan yang mengungkap aib keluarganya tersebut. Ia pun mohon maklum dan meminta maaf.

"Selamat malam temen temen semuanya aku minta maaf karena cuitanku di sini kapan hari jadi rame, padahal cuma bentaran dan langsung aku hapus" tulis Via Vallen dikutip Minggu (5/5/2024).

Via Vallen pun menyebut dirinya tengah hamil sehingga menjadi sensitif.

"Harap dimaklumi, mungkin karena aku lagi hamil, jadi bawaannya sensitif," lanjut Via Vallen.

Meski begitu dari curhatannya kemarin, Via Vallen jadi tahu kalau banyak orang di luar sana yang juga bernasib sama.

"Tapi dari situ aku jadi tau bahwa ternyata di luar sana banyak yang bernasib sama Turut prihatin, dan semoga selalu di kuatkan yaaa" ungkap Via Vallen.

Terlepas dari itu, Via Vallen ingin warganet berhenti mem-bully orang tua dan keluarganya.

"Tapi dari dalam lubuk hati yang paling dalam, aku minta tolong untuk stop bully keluargaku, terutama orang tuaku" pinta Via Vallen.

Bahkan Via Vallen juga menyadari kalau semua yang terjadi tidak luput dari kelakuannya sendiri yang membongkar aib keluarga.

"Aku memang gak bisa kontrol respon kalian setelah ceritaku tertulis di sini tapi aku beneran minta tolong untuk berhenti berkata kata yang tidak baik untuk keluargaku" lanjut Via Vallen.

"Tolong bantu do'akan yang baik baik yaa" tambah Via Vallen.

"Sekali lagi aku minta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi," tutup Via Vallen.

Curhatan Via Vallen, Bongkar Aib Keluarga

Sebelumnya, Via Vallen mengaku enggan membantu adiknya Rafi Pratama yang terseret kasus dugaan penggelapan sepeda motor.

Bukan karena tidak mau, namun ternyata hubungannya dengan keluarga sudah lama merenggang.

Dalam saluran siarannya yang sudah diikuti 29,7 ribu anggota, Via Vallen mengungkap kondisinya hingga harus menjauh dari keluarga.

Istri penyanyi Chevra Yolandi ini menyebut keluarganya didominasi orang-orang egois.

"Aku ada di lingkungan orang-orang yang egois. Orang-orang yang secara psikologi, ciri-cirinya seperti pengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder)," tulis Via Vallen memulai cerita, Senin (29/4/2024).

"Jadi mau semenderita apapun kita, mereka gak akan peduli. Kalo diomong pun yang ada malah jadi adu nasib, dan itu capek," tambah Via Vallen.

"Namanya manusia itu pasti punya batas sabar. Mau sedekat apapun hubungannya, kalo kita udah bantu, tapi bantuan kita disalahgunakan terus dan itu terjadi berulang-ulang, lama-lama ya capek juga," curhat Via Vallen.

"Sampe aku ini mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampe aku setua ini masih belum sadar juga," tukas Via Vallen lagi.

"Terus aku berontak dengan MENJAUH malah dibilang udah berubah karena berumah tangga? Demi Allah deh kalo kelakuannya bener, mau sampe kisut akunya," terang Via Vallen geram.

"Selama di tabungan masih ada isinya bakal bantuin kok. Tapi ini kalo bantuin lagi, terus bantuannya dipake apa dulu? Ngenes gak loh jadi aku," imbuh Via Vallen.

Di kesempatan yang sama, Via Vallen juga menanggapi kasus penggelapan motor yang dilakukan adiknya.

Via Vallen membenarkan dirinya lelah dengan tingkah laku sang adik yang gemar berjudi online.

"Aku nggak tahu menahu tapi dibawa-bawa juga namanya. Padahal aku sudah lama gak tinggal di rumah tersebut," tandas Via Vallen, dikutip Senin (29/4/2024).

"Posisi anaknya jauh-jauh hari sebelum bulan puasa pun sudah diusir karena dia udah lancang jual-jualin barang dan gade-gadein barang yang bukan miliknya tanpa izin," terang Via Vallen.

"Kenapa bisa kayak gini? Ya karena dasarnya ga bisa susah, pengen enak terus. Giliran fasilitas dicabut, pengennya yang instan, main judi online" jelas Via Vallen

"Duit nggak ada, barang apa aja di rumah disikat," tulis Via Vallen.

Via Vallen enggan mengampuni adiknya tersebut apabila tidak berubah.

"Orang kayak gitu masih mau dikasih hati lagi? Disuruh angkat kaki dari rumah, kalo berubah lebih baik dan tobat baru boleh pulang," tegas Via Vallen.

"Eh ternyata berulah lagi, masih harus banget dibela? Orang kalo berani berbuat ya harus berani tanggung jawab dong," tukas Via Vallen.

"Ini malah masih ada yang bela. Terus aku yang diem aja malah disalahin, ujung-ujungnya tetep pulang ke rumah kek, terus ada beberapa yang bilang aku duitnya banyak gak mau bantuin" ungkap Via Vallen.

"Pengen ngakak guling-guling tapi ketahan ama perut yang udah njemblung ini," lanjut Via Vallen.

Via Vallen menjelaskan selama ini terbiasa memberikan jatah untuk saudara-saudara juga orang tuanya.

Akan tetapi mereka justru menggantungkan diri kepada Via Vallen hingga tak mau bekerja.

"Dari jaman tabunganku mulai gendut, aku jatahin tiap bulan semuanya. Tapi ya gitu, dipake seneng-seneng, dunia malem" urai Via Vallen.

"Jadi gak mau mikir kerja karena ngandelin dikasih doang. Udah gitu sama aku gak ada santun-santunnya, kurang ajar semua," tukas Via Vallen kesal.

Penyanyi yang kini berusia 32 tahun itu juga sempat memberikan adik-adiknya modal usaha.

"Karena aku sayang mereka, aku modalin biar ke depannya bisa mandiri. Hasilnya apa? Nihil! Terakhir ada yang modalnya diabisin buat judi," tandas Via Vallen.