Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari Ini Populer: Nasib Ze Valente, Keuntungan Bajul Ijo di Bursa Transfer

Berikut Berita Persebaya hari ini populer, nasib Ze Valente dan keuntungan Bajul Ijo di bursa transfer.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Ze Valente saat masih berkostum Persebaya Surabaya, ia dikenal sebagai pemain yang punya ikatan dengan Bonek 

SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, nasib Ze Valente dan keuntungan Bajul Ijo di bursa transfer.

Berita pertama hari ini ada Ze Valente yang mengakhiri masa peminjamannya di Persik Kediri.

Ia masih mempunyai kontrak bersama Persebaya Surabaya sehingga akan menunggu nasibnya musim depan.

Kemudian berita kedua ada keuntungan Bajul Ijo di bursa transfer pemain.

1. Nasib Ze Valente

Maestro Persebaya Surabaya, Ze Valente mengakhiri masa peminjaman di Persik Kediri, akankah kembali atau didepak musim depan? 

Selain skema transfer, klub-klub Liga 1 juga menggunakan skema peminjaman pemain. 

Persebaya Surabaya menjadi salah satu klub yang memanfaatkan skema tersebut. 

Satu pemain asingnya yaitu Ze Valente dipinjamkan ke Persik Kediri sepanjang putaran kedua Liga 1 2023/2024. 

Peminjaman Ze Valente sendiri cukup mengejutkan melihat kontribusi cukup positif pada putaran pertama dengan torehan dua gol dan tiga assist untuk Persebaya Surabaya.

Namun, pada paruh kedua Liga 1 2023 lalu Ze Valente dipinjamkan oleh Persebaya Surabaya menuju Persik Kediri.

Kepindahan Ze Valente dari Persebaya Surabaya ke Persik Kediri tampaknya menjadi ajang pembuktian bagi sosok berusia 29 tahun tersebut di paruh kedua Liga 1 2023.

Ze Valente sukses melampaui torehan assistnya di paruh pertama Liga 1 2023 lalu saat dipinjamkan Persebaya Surabaya ke Persik Kediri.

Bersama Persik Kediri, Ze Valente total mencatatkan satu gol dan lima assist dari 15 pertandingan di Liga 1 2023.

Kini, masa peminjaman Ze Valente di Persik Kediri tengah berada di ambang masa habis dan sosok anak dari Fernando Valente tersebut kans hengkang dan kembali ke Persebaya Surabaya.

Jika benar bakal dipakai lagi jasanya oleh Persebaya Surabaya di Liga 1 musim depan, maka Ze Valente bisa menjadi satu sosok yang mengisi lini tengah Bajul Ijo yang kosong tanpa sosok asing sepeninggalan Song Ui-young.

Sedangkan jika tak dipakai lagi jasanya, maka Ze Valente bisa dipinjamkan oleh Persebaya Surabaya ke klub lain di musim depan atau diakhiri kontraknya lebih cepat.

Ze Valente sendiri terikat kontrak di Persebaya Surabaya hingga 2025 mendatang.

2. Keuntungan Persebaya di Bursa Transfer

Seperti diketahui, babak reguler series Liga 1 2023/2024 telah berakhir. 

Tim-tim yang tidak lolos ke babak Championship Series bisa mulai melakukan persiapan untuk menyambut musim depan, termasuk Persebaya Surabaya

Persebaya sendiri beberapa hari lalu sudah terang-terangan akan melakukan gerak cepat pada bursa transfer kali ini. 

Itu tak lain melihat pencapaian Bajul Ijo yang anjlok musim ini. 

Persebaya Surabaya juga bisa leluasa menyelam di bursa transfer melihat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo itu tak terlilit kasus seperti beberapa tim lain, seperti Persija Jakarta, PSS Sleman hingga PSM Makassar. 

Ya sejumlah klub Liga 1 Liga 2, maupun Liga 3 memang terlilit kasus sehingga mendapatkan sanksi larangan transfer dari FIFA, otoritas tertinggi sepak bola dunia. 

FIFA menambah kembali klub di Liga Indonesia yang dilarang melakukan transfer pemain di bursa transfer Liga 1 2024.

Pencetak gol penentu kemenangan Persebaya Surabaya, Paulo Henrique, merayakan kemenangan seusai membobol gawang Persik Kediri pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/4/2024). Matchday ke-34 ini merupakan laga terakhir Persebaya dan menutup Liga 1 musim 2023/ 2024 dengan kemenangan 2-1 atas Persik Kediri.
Pencetak gol penentu kemenangan Persebaya Surabaya, Paulo Henrique, merayakan kemenangan seusai membobol gawang Persik Kediri pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/4/2024). Matchday ke-34 ini merupakan laga terakhir Persebaya dan menutup Liga 1 musim 2023/ 2024 dengan kemenangan 2-1 atas Persik Kediri. (habibur rohman/surya.co.id)

Teranyar, FIFA melakukan larangan transfer pemain bagi klub PSS Sleman dan PSM Makassar.

Dua klub Liga 1 di atas menyusul lima klub dari Liga Indonesia yang sebelumnya telah dijatuhi sanksi melakukan transfer pemain di musim depan.

Ini berarti terdapat 7 klub di Liga Indonesia yang resmi mendapat sanksi FIFA dalam aktivitas transfer pemain.

Dikutip SURYA.co.id dari laman Tribunnews.com, sebelumnya FIFA telah menjatuhkan hukuman kepada Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab, Persiwa, dan Sada Sumut FC.

PSS Sleman disebutkan terkena banned (sanksi) oleh FIFA pada 9 April 2024.

Sementara PSM Makassar dijatuhi banned pada tanggal 12 April 2024.

Sampai berita ini diturunkan, pihak PSS Sleman dan PSM Makassar belum memberikan respon maupun klarifikasi soal sanksi FIFA ini.

Sementara larangan transfer pemain tersebut akan berlangsung selama tiga periode.

Tiga periode yang dimaksud ialah awal musim 2024/25, paruh Musim 2024/25 dan awal musim 2025/26.

Yang artinya tujuh klub Indonesia tersebut baru bisa di bebaskan dari masa larangannya untuk melakukan pertransferan pemain di paruh musim 2025/26 mendatang.

Namun larangan itu bisa saja cepat selesai seperti halnya dua klub besar asal Malaysia yakni Kedah Darul Aman FC dan Kuala Lumpur City.

Diketahui, dua klub asal Malaysia itu telah terbebas dari sanksi berat FIFA yang senasib dengan 7 tim asal Indonesia.

Kedua klub Negeri Jiran tersebut telah menyelesaikan masalah finansial dengan para pemain.

Akun Instagram @kedahdarulamanfc membagikan surat pengesahan dari FIFA yang menyatakan klub terbebas dari sanksi transfer.

"KDA FC telah menerima surat konfirmasi dari FIFA kemarin, tanggal 9 April2024, menginformasikan larangan transfer pemain yang dikenakan pada 4 Maret2024 telah dicabut," tulis @kedahdarulamanfc.

Manajemen mengaku telah menyelesaikan tuntutan mantan pemain tim Kedah pada musim 2020 dan 2021.

Penyelesaian ini dianggap telah rampung dan membuat Kedah bisa mendatangkan pemain pada awal musim 2024/2025.

Sementara Kuala Lumpur City juga telah memperkenalkan pemain baru yang akan berkompetisi di Liga Super Malaysia.

Artinya, KL City telah membayar utang pemain sehingga bisa bebas melakukan transfer pemain.

Yang berarti, tujuh klub Indonesia itu berpeluang terbebas sanksi jika berhasil menyelesaikan masalah finansial dengan para pemain.

7 klub Liga Indonesia Terkena Larangan Transfer

1. Persija Jakarta ( Liga 1)

2. Persikab bandung ( Liga 2 )

3. Sada Sumut ( Liga 2 )

4. Persiraja Banda Aceh ( Liga 2 )

5. Persewa Wamena ( Liga 3 )

6. PSM Makassar ( Liga 1)

7. PSS Sleman ( Liga 1)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved