Berita Otomotif

Ruang Bakar yang Kotor Bisa Akibatkan Banyak Masalah pada Sepeda Motor, Ini Penjelasan STSJ

Posisinya yang berada di bagian dalam mesin, membuat pemilik kendaraan tidak memperhatikan kondisi ruang bakar pada motornya.

|
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Cak Sur
Istimewa
Mekanik Yamaha STSJ saat sedang menservis motor milik konsumen 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Setiap kendaraan pasti memiliki combustion chamber atau ruang bakarnya masing-masing.

Fungsi ruang bakar sendiri, berguna untuk memproses bahan bakar minyak (BBM) sebelum menghasilkan tarikan tenaga yang mempengaruhi pergerakan pada sebuah kendaraan.

Namun demikian, lama kelamaan, proses tersebut tentu akan menghasilkan kotoran dan menyebabkan ruang bakar menjadi kotor.

Posisinya yang berada di bagian dalam mesin, membuat pemilik kendaraan tidak memperhatikan kondisi ruang bakar pada motornya.

Padahal, kondisi ruang bakar yang kotor dapat mempengaruhi pembakaran yang tidak sempurna.

Menurut General Manager Service PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) Ilham Wahyudi, proses pembakaran yang tidak sempurna akan menimbulkan beberapa masalah pada tenaga yang dihasilkan.

"Masalah yang timbul itu di antaranya seperti tenaga motor yang dihasilkan pada kendaraan jadi tidak maksimal, karena adanya endapan karbon," ujar Ilham Wahyudi di Yamaha Basra, Kamis (2/5/24).

Bahkan, lanjutnya, kerak yang muncul pada ruang bakar juga bisa menyebabkan temperatur pada mesin sepeda motor jadi lebih tinggi.

Kotorannya juga bisa mengganggu kinerja busi, sehingga busi jadi cepat mati.

Yang paling terasa, menyebabkan konsumsi BBM lebih boros.

"Maka dari itu mulai dari sekarang segera periksa kondisi ruang bakar pada kendaraan agar tidak menyebabkan dampak buruk bagi komponen lainnya,” tambah Ilham.

Tidak hanya itu saja, kata dia, kondisi ruang bakar yang berkerak berpotensi menciptakan bara api yang akan memicu bahan bakar terbakar sebelum waktunya.

Hal tersebut, akan membuat mesin detonasi atau ngelitik hingga dapat menyebabkan piston kendaraan rusak.

Akan tetapi, masih kata Ilham, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk menjaga kondisi ruang bakar.

Salah satunya dengan menggunakan cairan pembersih, yaitu Yamalube Carbon Cleaner yang dicampurkan ke dalam BBM dan tangki oli sebelum pembersihan ruang bakar dilakukan.

Penggunaan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan juga dianjurkan, untuk menjaga komponen kendaraan lebih awet.

"Dan yang paling penting untuk diketahui, setiap pengendara memang dianjurkan untuk rutin melakukan pengecekan pada ruang bakar secara berkala setiap 3000 km. Tujuannya, untuk mendapatkan pembersihan yang lebih maksimal. Perawatan ruang bakar kendaraan juga dapat dilakukan melalui bengkel resmi Yamaha," tandas Ilham.


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved