Berita Banyuwangi

Tak Rela Halaman Rumah Jadi Tempat Parkir Acara, Pria Banyuwangi Kalap Bacok Tetangga Pakai Parang

Tak rela halaman rumahnya jadi tempat parkir acara tetangga, seorang Pria Banyuwangi kalap bacok tetangganya pakai parang.

kolase instagram
Detik-detik Pria Banyuwangi Kalap Bacok Tetangga Pakai Parang. Tak Rela Halaman Rumah Jadi Tempat Parkir Acara. 

SURYA.co.id, BANYUWANGI - Tak rela halaman rumahnya jadi tempat parkir acara tetangga, seorang Pria Banyuwangi kalap bacok tetangganya pakai parang.

Diketahui, sebuah video memperlihatkan aksi seorang pria membacok tetangganya di Banyuwangi, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.45 WIB.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berkepala plontos berteriak sambil membawa parang masuk ke dalam rumah tetangganya.

Kemudian, seorang pria berpeci langsung mengamankan pelaku dan membawanya keluar rumah.

Baca juga: KRONOLOGI Pembacokan di Songgon Banyuwangi, Dipicu Parkir di Halaman Rumah Tetangga

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Pelaku pembacokan adalah Ahmad Isa Ansori (37). Sementara korban, yakni Satnoto (57).

Kapolsek Songgon AKP Maskur menjelaskan, pelaku dan korban adalah tetangga. Jarak rumah masing-masing saling berdekatan.

Selama ini, kata Maskur, hubungan pelaku dan korban dikenal kurang harmonis.

Masalah parkir di halaman rumah menjadi pemicu pelaku membacok korban.

Maskur menjelaskan, pelaku mengaku tak suka halaman rumahnya digunakan sebagai tempat parkir oleh korban. 

Kebetulan, rumah korban tak memiliki tempat parkir sepeda motor yang mempuni.

Sehingga saat menerima tamu, kendaraannya sering diparkir di halaman rumah pelaku.

Kejadian tersebut terulang sebelum kejadian pembacokan.

Pelaku datang ke rumah korban memprotes agar halaman rumahnya tak dijadikan tempat parkir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved