Berita Surabaya
Bank Jatim Catatkan Kinerja Positif pada Triwulan I 2024
Bank Jatim sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang triwulan I tahun 2024.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Salah satunya melalui pertumbuhan unorganic.
Merespon adanya wacana dari OJK terkait kepemilikan BPR milik Pemda, lanjut Busrul, Bank Jatim telah memiliki business model untuk kerja sama dengan BPR diwilayah Jawa Timur yang bernama APEX BPR Bank Jatim.
Kerja sama yang telah berjalan selama ini antara lain meliputi fungsi pooling of funds, financial Assistance seperti mismatch fund dan linkage program, serta technical assistance seperti penyediaan IT & Pengembangan produk dan pelatihan SDM.
”Secara total, jumlah anggota APEX BPR Bank Jatim berjumlah 98 BPR (milik pemda dan/atau non Pemda) dengan outstanding pinjaman khusus untuk BPR milik Pemda berjumlah Rp 22,7 miliar. Lalu hal yang masih sedang berjalan saat ini dan terus menunjukkan progress adalah KUB dengan 3 BPD yang menjadi kandidat,” beber Busrul.
Di sisi lain, salah satu lini pendukung utama bisnis Bank Jatim adalah layanan brand digital JCONNECT.
Dengan mengusung tagline #SEMUABISADIMANAAJA, seluruh utilitas penggunaan layanan JConnect meningkat cukup masif.
Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user.
Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY), sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY).
"Kemudian, JConnect QRIS kami juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY),” beber Busrul.
Tidak cukup di situ saja, untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar, BJTM juga mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim.
Sebab, selain utilitas transaksi perbankan, Agen Jatim juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penyaluran kredit utamanya melalui metode referral.
"Jumlah Agen Jatim sepanjang 3 bulan pertama tahun ini sukses tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp 18,78 miliar,” beber Busrul.
Berkat berbagai macam implementasi rencana strategis yang telah dilakukan oleh Bank Jatim di awal tahun 2024 ini, perseroan sukses mencetak kinerja yang sangat positif di berbagai lini.
Pada triwulan satu 2024, asset BJTM tumbuh sebesar 4,37 persen (YoY) atau sebesar Rp 100,8 triliun dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif, yaitu penyaluran kredit naik 18,76 persen (YoY), pengelolaan DPK meningkat 2,34 persen (YoY) dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 13,06 persen (YoY), dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44 persen (YoY).
”Pertumbuhan DPK terjadi karena adanya pencairan THR yang berimplikasi pada meningkatnya outstanding tabungan. Kemudian laba bersih selama 3 bulan diawal tahun 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp 310 miliar,” paparnya.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Jajaran-direksi-Bank-Jatim-saat-memberikan-laporan-keuangan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.