Perahu Terbalik di Bawean Gresik
Korban Meninggal Perahu Terbalik di Pulau Bawean Gresik Diduga Keracunan Air Laut bercampur Solar
Korban diketahui meninggal dunia usai menolong teman-temannya saat kecelakaan laut yang terjadi di perairan Gili Noko, Pulau Bawean, Gresik, Jatim.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Ketua Komisariat PMII Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik, Adam Surya Pratama yang meninggal akibat insiden perahu terbalik.
Diduga, korban meninggal dunia karena mengalami keracunan air laut bercampur solar.
Korban diketahui meninggal dunia usai menolong teman-temannya saat kecelakaan laut yang terjadi di perairan Gili Noko, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (29/4/224) malam. Saat itu, kondisinya semakin lemah.
Kondisi perahu yang overload ditumpangi 14 orang termasuk nahkoda, menyebabkan kapal terbalik.
Padahal, seharusnya kapal kecil itu maksimal hanya ditumpangi 7 sampai 8 penumpang saja.
Selain Adam, dalam insiden tersebut tiga mahasiswa turut menjadi korban dalam kondisi selamat, kini masih dilakukan perawatan di RSUD Umar Masud Bawean.
Jenazah Adam Surya Pratama warga Menganti, Gresik, masih berada di Pulau Bawean.
Dokter UGD RSUD Umar Mas'ud, dr Mei mengatakan, pihaknya menerima empat pasien akibat insiden perahu terbalik. Satu di antaranya meninggal dunia.
Kondisi korban yang meninggal dunia, saat tiba di rumah sakit kondisi tubuhnya sudah kaku.
Baca juga: Trauma Korban Perahu Terbalik di Pulau Bawean Gresik, Sempat Tolong Teman Sebelum Meninggal
Diduga korban mengalami insoktikasi, gagal nafas, bisa juga sebab keracunan akibat menelan air laut dan solar.
“Semakin banyaknya air masuk, mengakibatkan paru-paru berhenti bernafas,” ujar dr Mei, Selasa (30/4/2024).
Sedangkan tiga pasien lainnya, dua laki-laki dan satu perempuan masih dilakukan observasi dan dilakukan rawat inap untuk melanjutkan perawatan.
“Diagnosis awal semua pasien masuk sudah mengalami sesak nafas,” ujarnya.
Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.