Sudah Lunasi Biaya Haji 2024, 877 CJH Situbondo Dipastikan Berangkat

SURYA.co.id | SITUBONDO - Sebanyak 877 calon jemaah haji (CJH) 2024 asal Situbondo dipastikan berangkat ke Tanah Suci.

Jumlah 877 CJH itu merupakan jemaah yang sudah melunasi biaya haji 2024 dari total kuota 1173 CJH.

Para CJH yang telah melunasi biaya haji 2024 tersebut sudah mengambil koper di kantor Kemenag Situbondo, Senin (29/4/2024).

Salah seorang CJH Situbondo bernama Agustini mengatakan kedatamgan ke kantor Kemenag ini untuk mengambil koper.

Warga Silomikti, Kecamatan Mlandingan ini mengaku tidak ada pesiapan khusus dalam menunaikan pejalanan hajinya, melainkan saat ini hanya fokus pada kesehatan lahir batin.

"Saya berangkat haji bersama suami," ujarnya.

Menurutnya, dirinya mendaftar haji pada awak Januari tahun 2012 lalu dan baru berangkat di tahun 2024 ini.

"Saya nunggu haji selama 12 tahun dan alhamdulillah bisa berangkat sekarang ini," ucapnya.

Saat ditanya biaya haji, Aguatini mengaku, dirinya harus melunasi dengan total biaya sebesar Rp 60,5 juta.

"Ya dengan biaya segitu masih lumayan mahal," katanya sembari tersenyum.

Sementara itu, Pelaksana Bagian Pendaftaran dan Pembatalam Haji dan Umroh Kemenag Situbondo, Syaiful Ali mengatakan, sejak hari Sabtu dan Minggu koper para jamaah haji sudah datang secara bertahap.

Menurutnya, pada hari Sabtu ada sebanyak 550 koper yang datang, sedangkan pada malam Minggu ada sebamyak 318 koper yang dikirim lagi ke Kemenag Situbondo.

"Total koper jemaah haji yang datang, seluruh sebanyak 868 koper," ujarnya.

Syaiful Ali menjelaskan calon jamaah haji yang masuk kuota sebanyak 859 orang CJH dan cadangan sebanyak 20 orang CJH.

"Koper ini untuk jamaah haji masuk kuota dan 15 CJH yang mutasi keluar," katanya.

Ali menjelaskan untuk tahun ini ada tambahan jamaah haji dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan total jamaah haji sebanyak 821 orang, namun tahun ini jumlah  CJH yang berangkat mencapai 869 orang.

"Tapi ada kemungkinan tambahan cadangan akan naik, dari 20 cadangan yang ada kita prediksi akan terus naik sampai pemberangkatan pada tanggal 10 Juli nanti," jelasnya.

Dikatakan, jadwal keberangkatan ratusan CJH itu disesuakan dengan kloter.

"Untuk Situbondo dibagi tiga kloter, yakni kloter 53 dan 54 serta 55," bebernya.

Sejauh ini, kata Syaful Ali, pihak kemenang telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan melalukan manasik haji secara massal dan akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi yang lain terkait teknis proses pemberangkatan jamaah haji tersebut.

"Ada dua jamaah gagal berangkat karena faktor penyakit, satu strok dan TBC"kata Ali.

Dari total kuota 1173 CJH, kata Ali, sebanyak 859 melakukan pelunasan dan ditambah dengan kuota tambahan sebanyak 20 orang CJH.

"Jadi hampir 202 orang CJH yang tidak melunasi haji dan ada 4 CJH yang sudah melunasi mundur karena tidak bisa manasik mahrom," pungkasnya.