Berita Kota Surabaya
Pengalaman Pendaftar Open Trip di Surabaya Waswas Batal Berangkat, Akui Tergiur Dengan Tarif Murah
"Ya harapanku sih berangkat, sudah telanjur cuti. Kalau seandainya tidak berangkat, saya ingin dana itu kembali full," harapnya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Murah kok njaluk selamet (harga murah mau selamat), itu anekdot yang populer di masyarakat di Surabaya terkait kompensasi yang tak sebanding dengan jasa. Ini mirip dengan kekecewaan yang dialami sejumlah pendaftar paket wisata open trip yang belakangan populer.
Pengalaman itu dikisahkab Sari, salah seorang pendaftar di biro tour dan travel wisata yang akhir Desember 2023 lalu memesan tiga seat untuk jalan-jalan ke Lombok.
Rencananya, Sari dan teman-temannya akan berangkat pada 9 Mei mendatang dan semua biaya sudah dibayar kontan. Namun di tengah isu miring agen perjalanan wisata LT&T diduga menipu para pelanggan, membuatnya ketar-ketir.
"Uang sudah masuk, sudah persiapan ambil cuti kerja. Tetapi tidak tahu apakah jadi berangkat atau tidak," kata Sari, Minggu (28/4/2024).
Keraguan itu bukan tanpa sebab. Sari mendengar bahwa agen open trip yang dipilih sedang kesandung masalah finansial.
Ia menceritakan awal mula bisa tertarik. Sebenarnya Sari sudah lama mengikuti akun InstaGram agen itu dan sebelumnya pernah satu kali mempercayakan liburannya memakai jasa LT&T.
Sampai akhirnya Desember 2023 lalu, ia kepincut postingan promo Natal dan tahun baru. Ada 6 seat paket perjalanan pergi-pulang Surabaya-Lombok via darat dan laut.
Ia tergiur karena dari harga normal Rp 1,8 juta, didiskon menjadi Rp 900.000. Setengah harga itu menurutnya sangat murah. "Saya saat itu putuskan pesan tiga seat," tambahnya.
Wanita usia 29 itu mengungkapkan, saat membeli tiket seperti merasa kena hipnotis. Ia disuruh cepat-cepat transfer ke rekening agar tidak kehabisan, atau paket dijual dengan harga normal. Hal itu membuat Sari akhirnya mentransfer Rp 2,7 juta ke rekening VR, pemilik LT&T.
"Ya harapanku sih berangkat, sudah telanjur cuti. Kalau seandainya tidak berangkat, saya ingin dana itu kembali full," harapnya.
Imam Mahmudi, Ketua Asosiasi Mitra UMKM dan Pariwisata (Asitra) menjelaskan, secara sederhana open trip adalah pergi liburan bersama orang lain atau grup yang mungkin satu sama lain tidak saling kenal.
Paket open trip diminati pelancong karena bisa menjadi ajang mendapat kenalan baru. Ditambah lagi, dengan open trip pelancong bisa merasakan pengalaman liburan tanpa harus repot-repot mencari armada atau pun penginapan.
Namun bisnis bidang pariwisata ini sejak lama digerogoti oleh oknum-oknum untuk melakukan penipuan. Cara oknum-oknum itu mencari peminat dengan menjual paket wisata yang harganya terlampau sangat murah.
"Banyak kasus malahan pada hari keberangkatan, pelancongnya sudah kumpul tetapi armada tidak datang. Akhirnya ngaplo, sementara orang yang menipu sudah kabur," ungkap Imam.
Maka Imam mengimbau masyarakat agar cermat sebelum menggunakan jasa open trip. "Pastikan dulu ada kantornya tidak. Kalau sudah ada, pastikan lagi transfer ke rekening nama perorangan atau perusahaan. Kalau perorangan hati-hati itu penipuan," ungkapnya. *****
open trip jadi cara berlibur murah
penyebab open trip rawan penipuan
waspada penipuan jasa wisata open trip
paket wisata lewat jasa open trip
paket open trip tawarkan liburan ke tempat wisata
tarif murah jadi penyebab open trip laris
Asosiasi Mitra UMKM dan Pariwisata (Asitra)
jasa open trip di Surabaya
| Menata Pasar Loak Surabaya Agar Omzet Pedagang Naik, Cak Eri Diteriaki, "Lanjutkan 2 Periode!" |
|
|---|
| Harga Cabai Rawit Menyodok di Angka Rp 80 Ribu per KG, Pedagang Surabaya Sempat Kehabisan Stok |
|
|---|
| Inovasi SIAPA PEKA Untuk Cegah Perkawinan Anak, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Dari Unicef |
|
|---|
| Motor Pegawai Barber Shop di Surabaya Dicukur Pencuri, Pelaku Terekam CCTV Hanya Butuh 12 Detik |
|
|---|
| Diusut Kejati Jatim Atas Dugaan Korupsi Proyek KA Rp 28 Miliar, PT INKA Balas Dengan Karangan Bunga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/penipuan-open-trip-Surabaya-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.