Berita Nganjuk

Pemkab Nganjuk Libatkan Remaja Untuk Tekan Stunting, Targetkan Turun 14 Persen pada 2024

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan remaja diharapkan paham akan pentingnya perencanaan keluarga.

surya/Danenda Kusumawardana (Danendra)
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar kegiatan Pembinaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). 


SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk melibatkan peran para remaja untuk menekan angka stunting. Dengan target, pada 2024 angka stunting ditargetkan turun 14 persen.

Upaya itu salah satunya dilakukan lewat kegiatan Pembinaan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Jalur Masyarakat yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), di Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Minggu (28/4/2024).

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan remaja diharapkan paham akan pentingnya perencanaan keluarga.

Hal-hal yang perlu direncanakan sebelum masuk jenjang pernikahan, antara lain, ideal usia, matang secara mental, kesiapan secara ekonomi, serta sehat fisik.

Dengan perencanaan keluarga, akan dapat menghindari pernikahan dini atau pernikahan usia anak, yang dapat menghasilkan keturunan bayi stunting. Peran remaja sangat penting dalam pencegahan stunting dari hulu.

"Yaitu pembinaan ketahanan Remaja Generasi Berencana (Remaja GenRe) diharapkan terhindar dari hubungan seksual di luar pernikahan, pernikahan usia dini, dan penyalahgunaan NAPZA yang berawal dari minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi," kata Nafhan, Minggu (28/4/2024).

Dikatakan, pernikahan usia dini dapat menimbulkan beragam resiko fisik maupun psikis. Karena itu perlu dimaksimalkan peran remaja melalui wadah Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) guna mencegah hal tersebut.

PIK Remaja merupakan suatu wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola remaja.

Program itu guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

"Melalui PIK-R, para remaja mampu melalui masa transisi dalam kehidupannya, sehingga akan tumbuh menjadi remaja yang tegar, mandiri, dan berkarakter. Dengan PIK-R pencegahan stunting dari hulu dapat teratasi melalui perencanaan kehidupan keluarga," sebutnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved