Bacaan Doa Jumat Sore Setelah Ashar, Ini Hadist dan Keutamannya

SURYA.co.id - Memanjatkan doa kepada Allah Swt bisa dilakukan kapan saja. Tapi tahukah bahwa ada waktu mustajab pada Hari Jumat setelah Ashar.

Diketahui bahwa Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam, karena terdapat keutamaan di dalamnya, termasuk doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan.

Mengutip laman Muslim.com, waktu mustajab di Hari Jumat setelah Ashar dijelaskan dalam Hadist. Nabi Saw bersabda: 

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

"Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar." [HR. Abu Dawud]

Lantas bagaimana bacaan doa Jumat sore yang dimaksud?

Doa Jumat Sore Setelah Ashar

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, salah satu bacaan doa Jumat sore yang bisa diamalkan yaitu,

اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكْ وَاَغْنِنِ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika 'amman siwak

Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku kecukupan dengan rezeki yang halal sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berikanlah aku kekayaan dengan karuniamu sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain selain diri-Mu."

Adapun waktu terbaik membaca doa Hari Jumat sore adalah setelah Sholat Ashar atau menjelang Sholat Maghrib.

"Kalau kita ambil wilayah Indonesia bagian barat pada umumnya misalkan, bila Maghrib-nya pukul 6 setidaknya antara pukul 17.00 - 18.00. Kita ambil pertengahan, misal 17.30 atau 17.45 kita duduk mengarah ke arah kiblat bermohon kepada Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Di antara riwayat doa yang sampai kepada kita dan sering kali dianjurkan oleh para ulama untuk dimohonkan di waktu-waktu Jumat adalah doa yang dimbimbing untuk dibacakan kepada kita dengan kalimat Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika 'amman siwak," tambah Ustadz Adi Hidayat.