Rekam Jejak Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal, Dijuluki Empu Jamu Indonesia
Inilah rekam jejak Mooryati Soedibyo pendiri Mustika Ratu yang meninggal dunia, Rabu (24/4/2024) dini hari. Dijuluki Empu Jamu Indonesia
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Selain sosok, rekam jejak Mooryati Soedibyo juga jadi sorotan setelah dirinya meninggal dunia, Rabu (24/4/2024) dini hari.
Semasa hidup, Mooryati Soedibyo dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Tak hanya itu, wanita 96 tahun ini juga dikenal sebagai politikus.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR untuk periode 2004-2009, perwakilan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Saat itu, MPR dipimpin oleh Hidayat Nur Wahid. Selain Mooryati, ada nama Aksa Mahmud dan AM Fatwa yang juga menjadi unsur pimpinan MPR ketika itu.
Mooryati sendiri diketahui masuk DPD dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta.
Selain dirinya, ada tiga nama lain yang juga lolos sebagai anggota DPD dari Dapil DKI Jakarta, yaitu Marwan Batubara, Sarwono Kusumaatmaja, dan Biem Triani Benyamin.
Ibunda dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani itu, juga pernah masuk dalam daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.
Baca juga: Biodata Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia, Cucu Raja Surakarta
Tahun 1973, hobi minum jamu Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha.
Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis.
Produknya mulai diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.
Produknya juga berkembang menjadi 800 buah produk, mulai dari balita, umum, super, dan premium.
Diawali dengan produk untuk orang tua sampai dengan remaja puterinya.
Mooryati kemudian dijuluki sebagai "Empu Jamu Indonesia" atas keahliannya meracik jamu yang menjadi salah satu bidang usaha yang ditekuninya.
Mooryati Soedibyo Meninggal

Diwartakan sebelumnya, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh pembawa acara, Tantowi Yahya dalam unggahan di akun Instagram miliknya, @tantowiyahyaofficial.
"Telah berpulang ke pangkuan-NYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024). Innalillahiwainnailaihirojiun," tulis Tantowi Yahya.
Mantan Duta Besar untuk Selandia Baru ini mengenang Mooryati sebagai perempuan pengusaha yang visioner.
Ia juga menyebut jamu racikan perempuan yang akrab disapa Bu Moor itu telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat serta mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.
"Jamu ramuannya yang berasal dari resep Kerajaan Surakarta telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat dan juga telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. Saya berhutang budi kepada bu Mooryati karena sekian tahun dilibatkan dalam acara Pemilihan Puteri Indonesia dan beberapa kali mewakili beliau sebagai Ketua Yayasan Puteri Indonesia dan pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia dalam berbagai pertemuan di luar negeri," tulis Tantowi.
"Selamat jalan Bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke pangkuan-NYA. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini," tuturnya.
Berdasarkan pesan duka yang diterima Kompas.tv dari pihak keluarga, jenazah Mooryati disemayamkan di rumah duka Jl.Mangunsarkoro No, 69, Jakarta Pusat.
Adapun jenazah Mooryati akan dimakamkan di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Bogor Jawa Barat yang akan diberangkatan dari rumah duka setelah zuhur.
"Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, tindak tanduk semasa hidupnya, mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah. Aamiin. Yra," bunyi pesan tersebut.
Mooryati Soedibyo
Pendiri Mustika Ratu
Yayasan Puteri Indonesia
SURYA.co.id
rekam jejak Mooryati Soedibyo
surabaya.tribunnews.com
Empu Jamu Indonesia
Ojol di Bojonegoro Menggelar Doa Bersama dan Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ya Hanana Lirik Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Kondisi Demonstrasi di Surabaya Kian Memanas, Massa Kembali Bakar Pos Polisi, Kali Ini Dekat KBS |
![]() |
---|
Polres Kediri Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan, Berlangsung Haru dan Khidmat |
![]() |
---|
Hadir di GIIAS Surabaya 2025, VinFast Serius Kembangkan EV di Indonesia dengan Pabrik di Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.