Persebaya Surabaya

Link Live Streaming dan Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs Bali United

Berikut Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Bali United, Stefano Cugurra punya permintaan ke pemainnya jelang bertandang ke markas Bajul Ijo.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Habibur Rohman
Persebaya Surabaya dipaksa menyerah kalah 0-3 atas Dewa United di Liga 1. Kapten Persebaya Surabaya, Reva Adi Utama akan mengambil peran penting sebagai kapten tim agar Bajul Ijo cepat bangkit usai kalah 0-3 dari Dewa United 

Melawan Bali United, Persebaya Surabaya membawa sejumlah masalah. 

Mulai dari catatan minor melawan Serdadu Tridatu hingga masalah disiplin pemain di atas lapangan. 

Simak ulasan masalah yang tengah dihadapi pasukan Paul Munster berikut ini. 

1. Persebaya Sudah Dua Tahun Selalu Kalah Lawan Bali United

Berdasarkan catatan head to head, Bajul Ijo terakhir memenangi duel melawan Bali United pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 dengan skor 3-0 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, 23 Maret 2022 silam. Setelah itu, lawan mendominasi kemenangan dalam empat pertemuan terakhir.

Persebaya menderita kekalahan 0-1 pada babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022.

Dilanjutkan dengan dua kekalahan di sepanjang Liga 1 2022-2023 dengan skor 0-1 dan 0-4. Terakhir, Bajul Ijo menelan kekalahan 1-3 pada putaran pertama Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

2. Persebaya dalam Tekanan

Tingkat kepuasan penggemar terhadap performa Persebaya masih cukup rendah karena performa Bruno Moreira dkk yang tidak sesuai ekspektasi.

Seperti diketahui, pelatih Paul Munster direkrut pada masa jeda panjang akhir pekan ke-19 pada Desember 2023 lalu. Ia direkrut dengan misi mengembalikan tim ke peta persaingan empat besar.

Namun, saat ini tim kebangaan Bonek ini masih tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara dengan perolehan 39 poin, terpaut enam poin dari penghuni zona degradasi.

Menanggapi hal tersebut, Paul Muster menegaskan prioritas tim saat ini adalah menyelesaikan dua laga terakhir dengan hasil terbaik.

"Kami fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kami persiapkan untuk musim berikutnya. Sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kami harus berubah," ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

3. Masalah Indisipliner di Dalam Lapangan Jadi Sorotan

Pemain-pemain Persebaya juga sedang mendapatkan sorotan karena terlalu sering melakukan tindakan indisipliner yang berbuah kartu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved