Persebaya Surabaya
Sosok Ernando Ari, Kiper Persebaya Surabaya yang Tepis Penalti di laga Timnas U23 vs Australia
Berikut sosok Ernando Ari, kiper andalan Persebaya Surabaya yang berhasil gagalkan penalti di laga Timnas Indonesia U23 vs Australia di Piala Asia U23
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut sosok Ernando Ari, kiper andalan Persebaya Surabaya yang berhasil gagalkan penalti di laga Timnas Indonesia U23 vs Australia di Piala Asia U23 2024.
Ernando Ari kembali menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia U23.
Kali ini, kiper andalan Persebaya Surabaya itu berhasil menggagalkan penalti di laga Timnas Indonesia U23 vs Australia.
Penalti itu diberikan kepada tim lawan usai Cek VAR dilakukan.

Tangan Komang Teguh kedapatan menahan tembakan pemain Australia pada menit ke-23.
Wasit Majed Mohammed Alshamrani dari Arab Saudi melakukan cek ke monitor dan memberikan penalti.
Mohamed Toure maju sebagai eksekutor tetapi tendangannya berhasil ditahan oleh Ernando Ari!
Sang kiper melompat penuh ke arah kirinya untuk menepis tembakan penyerang lawan tersebut.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U23 juga sudah menghadapi hukuman penalti di laga pertama melawan Qatar.
Sayangnya tendangan penalti saat itu berakhir dengan kemasukan.
Adapun hingga artikel ini ditulis, Timnas Indonesia U23 masih menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Biodata Ernando Ari
Ernando Ari Sutaryadi lahir di Semarang, 27 Februari 2002, saat ini usianya 20 tahun.
Ernando merupakan pemain sepak bola yang bermain sebagai kiper di Persebaya Surabaya dan Tim nasional U-19 Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, dketahui Ernando Ari memulai karir sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Saat itu Ernando dipercaya mengisi posisi striker. Namun saat kelas 3 SD, ia pindah ke posisi kiper.
Ia berpindah posisi lantaran kiper klub Tugu Muda Semarang sedang sakit.
Sejak saat itu, bakat Ernando menjadi seorang kiper mulai terlihat. Ia bahkan diikutkan akademi khusus kiper selama tiga tahun.
Ernando kemudian mengikuti Piala Menpora di Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, putra pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari ini mengatakan, ia menjadi penentu di babak semi final sebab berhasil mengaggalkan tiga penalti.
Ia juga sempat mencetak gol saat tendangan penalti.
Ernando berkesempatan gabung dengan tim pelajar nasional yang ketika itu rata-rata pemain kelahiran 2001.
Bersama skuad-nya, pemain yang kerap disapa Nando ini berhasil meraih peringkat kedua kejuaraan Asia di Malaysia.
Seiring waktu berjalan, dia kembali mengikuti seleksi tim pelajar untuk kelahiran 2002, yang sekaligus juga menjadi ajang pemantauan tim nasional (timnas) Indonesia U-16 di bawah Fakhri.
Ernando Ari Sutaryadi pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018.
Dalam kompetisi ini Ernando Ari berhasil membuktikan kepiawaiannya sebagai kiper.
Ia berhasil menghalau tendangan penalti dari Timnas Thailand.
Tercatat, dua tendangan penalti pemain Thailand berhasil ditepis oleh Ernando Ari.
Atas prestasinya ini Ernando digadang-gadang sebagai salah satu kiper masa depan Indonesia.
Ernando Ari mencuri perhatian lewat penampilannya yang gemilang pada saat Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2021 pekan ke-30.
Pemain berusia 20 tahun itu berhasil mencatatkan setidaknya 5 penyelamatan sepanjang laga.
Dari lima penyelamatan itu, tiga penyelamatan ditorehkan dari peluang emas yang didapatkan oleh Persik Kediri.
Satu penyelamatan krusial tentu saja pada menit-menit akhir jalannya pertandingan.
Ernando saat itu berhasil menghalau tendangan keras Fitra Ridwan yang dilepaskan dari luar kotak penalti.
Penyelamatan itu membuat Persebaya berhasil mempertahankan gol semata wayang yang sebelumnya dicetak oleh Taisei Marukawa (77').
Persebaya pun menang 1-0 atas Persik Kediri di laga bertajuk Derby Jatim.
Persebaya
Persebaya Surabaya
Surabaya
Timnas Indonesia U23
Ernando Ari
SOsok Ernando Ari
Piala Asia U23 2024
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Alasan Komdis PSSI Tak Berikan Hukuman Tambahan ke Gelandang Persebaya Rivera |
![]() |
---|
Respons Eduardo Perez Dikritik Permainan Persebaya Buruk Saat Melawan Semen Padang |
![]() |
---|
2 Kali Main Bersama Persebaya Surabaya Senior, Dimas Wicaksono Bangga dan Siap Bersaing |
![]() |
---|
Debut Rachmat Irianto Bikin Persebaya Surabaya Bangkit, Bonek Puji Penampilan Gemilang |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Menilai Dewa United Dihuni Sederet Pemain Berkualitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.