Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster Tak Khawatir dengan Kecepatan Pemain Sayap Dewa United

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku tidak terlalu khawatir dengan kecepatan pemain sayap Dewa United pada laga Selasa (16/4/2024) besok sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Selama ini kecepatan sayap memang menjadi senjata utama Dewa United.

Sebut saja Egy Maulana Vikri sudah mengemas enam gol dan enam assist dari 26 laga yang dijalani, lalu Majed Osman menciptakan tiga gol dan empat assist dari 27 laga, sementara Ahmad Nufiandani mencetak tiga gol dan lima assist dari 20 laga.

"Tidak ada antisipasi khusus untuk pemain sayap lawan. Tapi segala informasi tentang Dewa sudah disampaikan pada seluruh pemain agar pemain Persebaya bisa bermain maksimal dan meraih kemenangan di laga besok," ungkap Paul Munster.

Pelatih berpaspor Irlandia Utara itu menyebut semua pemain sangat siap menghadapi Dewa United, berambisi melanjutkan trend positif kemenangan 0-1 atas Arema FC di laga terakhir.

Ia menyadari upayanya tidak mudah, karena Dewa United datang dengan motivasi ekstra berkat kemenangan beruntun tiga laga terakhir atas Persikabo, Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

"Persiapan untuk pertandingan besok bagus, pemain sudah berlatih sangat keras dan sangat siap (melanjutkan trend positif)," tegas mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu.

Agar bisa menuntaskan ambisinya, Paul Munster mengaku sudah menyiapkan taktikal berbeda yang dipersiapkan pihaknya dalam sesi persiapan.

Harapannya, Persebaya bisa tampil lebih tajam pada laga pekan ke-31 Liga 2023/2024 ini.

"Memang ada perubahan dalam latihan, yang tujuannya meningkatkan lini depan Persebaya agar lebih tajam lagi. Perubahan itu berkaitan dengan bagaimana kami menyerang juga soal posisi," jelasnya.

Persebaya memang kurang maksimal dalam mencetak gol, tiga laga terakhir hanya mampu mencetak dua gol, kebobolan dua gol.

Meraih hasil kurang konsisten, sekali menang, imbang sekali, satu laga lainnya menelan kekalahan.

"Terpenting juga bagaimana fisik pemain bisa menjalankan strategi penyerangan yang baik," tegas Paul Munster.

Perubahan taktikal dalam menyerang sudah coba dimaksimalkan Paul Munster pada internal game Persebaya sebelum libur lebaran.

Membagi tim dalam dua kelompok, hitam dan hijau.

Hasilnya tercipta 9 gol dalam internal game yang digelar di Lapangan Thor, Surabaya tersebut.

"Paling penting bukan internal game kemarin, tapi di pertandingan besok, satu gol tidak cukup, harus lebih," pungkasnya.