Persebaya Surabaya

Persebaya Manfaatkan Penundaan Kompetisi Liga 1 untuk Evaluasi Menyeluruh

Persebaya akan memanfaatkan penundaan kompetisi Liga selama kurang lebih sebulan ini untuk membenahi kekurangan tim

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Habibur Rohman
Para pemain Persebaya saat menjalani latihan dengan semangat menyambut lawan Dewa United di Liga 1. Sayang Bajul Ijo harus menata ulang program latihan karena kompetisi Liga 1 ditunda lantaran Timnas Indonesia bertanding di Piala Asia U-23. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya akan memanfaatkan penundaan kompetisi Liga selama kurang lebih sebulan ini untuk membenahi kekurangan tim.

Liga 1 dihentikan sementara waktu setelah menyelesikan pekan ke-31. PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 2023/2024 berdasarkan hasil keputusan emergency meeting Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (30/3).

Penghentian ini mempertimbangkan keikutsertaan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 yang digelar di Qatar 15 April-3 Mei 2024 mendatang. Dimana persiapan akan digeber sejak awal April ini.

Kompetisi Liga 1 ditunda hingga Piala Asia U-23 di Qatar selesai.

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku belum sepenuhnya puas pada performa timnya, ada beberapa catatan yang perlu segera dibenahi.

Libur panjang ini akan menjadi kesempatan emas melakukan pembenahan setelah laga-laga sebelumnya tidak memiliki banyak waktu untuk evaluasi karena padatnya jadwal.

"Saya ingin memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih karena permainan (sisa laga di kompetisi) untuk klasemen yang sangat berbeda," ungkap Paul Munster.

Empat laga sisa di Liga 1 musim ini cukup krusial, tim penghuni papan atas berebut posisi empat besar untuk melaju ke babak perebutan juara.

Sementara tim papan bawah, berlomba-lomba mengindari zona degradasi.

Persebaya meski meraih kemenangan 0-1 dari Arema FC (27/3) di laga terakhir, belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi.

Saat ini Persebaya berada di peringkat 10 klasemen sementara dengan poin 39, selisih 8 poin dengan Arema FC, tim yang berada di peringkat teratas zona degradasi.

Selisih poin itu bisa saja terkejar, karena kompetisi masih menyisakan empat laga.

Apalagi empat tim yang bakal dihadapi lumayan cukup berat, yaitu secara urut; Dewa United, Persib Bandung, Bali United dan Persik Kediri.

"Jadi ini akan menjadi persiapan yang baik. Harapannya tim bisa lebih baik," tegas mantan direktur teknis Timnas Brunei Darussalam itu.

"Mereka memahami harapan mereka untuk lebih tinggi. Jika mereka tidak memiliki ekspektasi yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini, Itu sudah jelas," tambahnya.

Sumber: Surya Cetak
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved