Berita Pasuruan

Polisi dan Dishub Pasuruan Perilsa Kelayakan Kendaraan Mudik, Temukan Bus Pakai Klakson Telolet

Hasilnya, petugas menemukan ban kendaraan yang sudah tidak layak, yaitu ban sudah tipis yang ditandai banyak keretakan di kulit ban.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Petugas Satlantas Polres Pasuruan memeriksa kelayakan bus angkutan umum menjelang Lebaran, Selasa (2/4/2024). 


SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemeriksaan kelaikan angkutan umum atau ramp check sudah menjadi kegiatan rutin untuk menyambut masa mudik Lebaran.

Kegiatan ini juga dilakukan di Terminal Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang melibatkan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Pasuruan, Selasa (2/4/2024) siang.

Sasaran ramp check ini adalah bus-bus dan kendaraan angkutan umum, yang masuk ke Terminal Pandaan. Mulai pengecekan fisik kendaraan, seperti lampu, rem, ban, kaca spion, wiper dan kelengkapan kendaraan lainnya.

Hasilnya, petugas menemukan ban kendaraan yang sudah tidak layak, yaitu ban sudah tipis yang ditandai banyak keretakan di kulit ban. Selain itu, petugas juga menemukan kaca spion salah satu bus retak, dan masih adanya bus yang memasang klakson telolet.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mengatakan, ramp check ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan kesiapan kendaraan bus yang akan mengangkut para pemudik.

"Yang ingin kami tekankan adalah keselamatan penumpang dan pengguna jalan. Kalau ternyata di jalan terjadi kecelakaan, imbasnya bukan hanya penumpang saja. Melainkan pengguna lain yang menjadi korban," katanya.

Dijelaskan Eka, ramp check oleh para petugas tidak hanya dalam bentuk pemeriksaan teknis laik jalan kendaraan. Melainkan juga dokumen trayek oleh Personel Dishub Kabupaten Pasuruan.

Ia bersyukur, rata-rata bus dilengkapi dengan dokumen trayek yang jelas dan fisik kendaraan yang lumayan bagus. Banyak yang sadar, tetapi juga ada yang lalai. Bagi yang lalai mendapat teguran dan peringatan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Akhmad Khunaefi menambahkan, baru ada dua bus yang masih ditemukan melanggar dan diberikan surat peringatan yang ditanda tangani secara tertulis oleh supir itu sendiri.

"Langsung kami beri surat peringatan supaya ke depannya lagi tidak diulangi. Mudah-mudahan catatan ini bisa menjadi perbaikan agar ke depannya tidak diulangi kembali,” tutup Khunaefi. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved