Berita Surabaya

Kredit Pintar Gelar Literasi Keuangan untuk Wirausaha Muda di Surabaya

Kredit Pintar terus mencatatkan pertumbuhan positif di Q1 2024 dengan jumlah peminjam sejak tahun 2017 mencapai lebih dari 7 juta nasabah.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan pertemuan Kredit Pintar bersama wirausaha muda Surabaya. 

Sementara indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen meningkat dibanding SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

Meskipun terjadi peningkatan dalam lima tahun terakhir, gap perbandingan angka inklusi dan literasi yang cukup tinggi masih mengindikasikan kurangnya pemahaman masyarakat akan produk-produk layanan keuangan yang ada saat ini dan bahkan mungkin telah mereka gunakan sehari-hari.

R Ary Mulyono, Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar, menambahkan, dengan adanya Kelas Pintar Bersama ini, pihaknya berharap generasi muda dapat lebih memahami tentang apa itu Financial Technology (FinTech) serta penerapan penggunaan produk teknologi finansial yang tepat dalam berusaha maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ary juga mengungkapkan kepada peserta wokrshop, mengenai standar penagihan yang kerap kali dirasa meresahkan nasabah.

"Dalam hal ini oknum penagihan yang tidak sesuai prosedur. Standar prosedur operasional penagihan di lapangan saat melakukan aktivitas penagihan di lapangan telah kami bekali sesuai dengan prosedur dan aturan yang sudah ditentukan oleh PT Kredit Pintar Indonesia   (Kredit Pintar), mulai dari proses awal hingga akhir penagihan," bebernya.

Penting juga diperhatikan bahwa tenaga penagihan di lapangan selalu dilengkapi dengan ID card dan surat tugas.

Mengenai penagihan via telepon, tenaga penagihan yang resmi dari Kredit Pintar juga dibekali dengan prosedur sesuai aturan.

“Seperti menginformasikan dengan benar tanggal atau hari jatuh tempo. Lalu mendengarkan pelanggan dengan baik, dilarang bicara saat pelanggan sedang berbicara atau tidak menyela pembicaraan pelanggan. Kami terapkan listen well to the customer," papar Ary.

Hal ini menunjukkan empati kepada pelanggan yang bermasalah sehingga belum dapat melakukan pembayaran.

Lalu wajib juga menggunakan pilihan kata yang tepat, tidak menggunakan kata-kata slang, tidak menggunakan jargon, serta tidak menggunakan kata-kata yang tidak sopan.

Berkaitan dengan literasi keuangan, selama kurun waktu dua tahun terakhir, Kredit Pintar telah melaksanakan kegiatan literasi keuangan melalui Kelas Pintar Bersama, sebanyak 23 kali yang dilakukan di 13 kota di Indonesia dengan total peserta berjumlah 1600 orang.

Bahkan Kelas Pintar Bersama tak hanya menyasar kota-kota besar namun juga daerah setingkat Kabupaten.

Sebagai aplikasi fintech lending, tercatat total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 7 juta nasabah.

Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 41 triliun, di mana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.

Kredit Pintar saat ini menduduki peringkat #1 untuk aplikasi pinjaman uang tunai yang paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia dan telah diunduh lebih dari 30 juta kali, rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (IOS) dengan rating 4.7 dari 5 dengan dua juta review.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved