Persebaya Surabaya
Andalan di Persebaya Surabaya, Gelandang Rp 2,61 M Belum Bisa Curi Tempat di Skuad Timnas U23
Andalan di Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah masih belum bisa curi perhatian Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia U23.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Andalan di Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah masih belum bisa curi perhatian Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia U23.
Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan total 28 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U23.
Pemusatan latihan itu dilakukan untuk mempersiapkan tim jelang menghadapi Piala Asia U23 2024 yang akan digelar pada pertengahan April 2024 ini.
Dari total 28 nama pemain yang dipanggil, rupanya pelatih Shin Tae-yong masih belum melirik aset potensial milik Persebaya Surabaya yaitu Andre Oktaviansyah.
Ya, Persebaya hanya mengirimkan Ernando Ari seorang untuk memperkuat Garuda Muda.
Baca juga: Terungkap, Persebaya dan PSSI Sempat Bermasalah Soal Pemanggilan Ernando yang Belum Pulih 100 Persen
Baca juga: Daftar 4 Tim Indonesia yang Disanksi FIFA: Ada Persija Jakarta, Persebaya Surabaya Aman?
Sedangkan Andre Oktaviansyah masih belum mendapatkan panggilan.
Padahal, pemain bernilai Rp 2,6 Miliar di laman transfermarkt itu menjalani musim yang apik bersama Bajul Ijo.

Pada musim keduanya bersama Bajul Ijo, eks Persikabo 1973 itu makin mendapatkan kepercayaan untuk mengisi lini tengah Bajul Ijo.
Pemain berjuluk Andre Cobra itu secara reguler bermain serta menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah.
Ia selalu mengisi trio lini tengah dan disandingkan dengan sejumlah pemain senior seperti M Hidayat hingga legiun Timnas Singapura yaitu Song Ui-Young.
Di Liga 1 2023/2024 ini, Andre sudah bermain sebanyak 22 kali serta mencatatkan 1 gol dan 2 assist.
Torehan itu tentu cukup menjanjikan melihat perannya yang sering menjadi pemutus serangan lawan.
Sayangnya, menit bermain reguler yang didapatkan oleh Andre Cobra nampaknya belum bisa menggoda Shin Tae-yong untuk memanggil sang pemain untuk kembali memperkuat Timnas.
Sebagai informasi, Andre Cobra sempat menjadi langganan untuk dipanggil untuk Timnas U16, U19 dan U22.
Ia baru mencatatkan total 2 pertandingan saat memperkuat Timnas Indonesia U19.
Potensi Andre Cobra tentu masih bisa terus berkembang melihat pemain berposisi gelandang tengah itu masih berusia 21 tahun.
Sempat Terlupakan, Rebut Posisinya Kembali
Sosok Andre Oktaviansyah menjadi pemain yang mendapatkan rejeki nomplok sepeninggal Aji Santoso dari Persebaya Surabaya.
Pasalnya, pemain berjuluk Andre Cobra itu langsung menjadi langganan starter di bawah asuhan Uston Nawawi.
Di dua pertandingan yang telah dilakoni pasca hengkangnya Aji Santoso, eks pemain Persikabo 1973 itu selalu menjadi pilihan utama.
Kepercayaan dari Uston Nawawi itu langsung dimanfaatkan dengan baik oleh pemain berusia 20 tahun tersebut.
Di laga pertama melawan Bhayangkara FC, ia menyumbangkan satu assist.
Sementara di laga kedua melawan Persita Tangerang, penampilan trengginasnya membuat Andre menjadi salah satu pemain terbaik di atas lapangan.
Penampilannya itu langsung diganjar dengan penghargaan pemain muda terbaik Liga 1 pekan ke-8 oleh PT LIB.
Penunjukkannya sebagai pemain muda terbaik pekan ke-8 juga bukan tanpa sebab.

Ini melihat statistik yang diukir oleh Andre Oktaviansyah di atas lapangan saat melawan Persita Tangerang.
Ia berhasil mencatatkan 1 kreasi peluang, 30 operan sukses, 2 tekel, 6 intersep, 4 pemulihan bola dan 93 persen akurasi umpan.
Tak cuma itu, Andre Cobra juga masuk dalam 11 pemain terbaik pekan ke-8.
Penampilannya di dua pertandingan ini tentu menjadi pembuktian bahwa dirinya pantas untuk mengisi pos gelandang bertahan di Persebaya Surabaya.
Di bawah asuhan Aji Santoso sebelumnya, Andre Oktaviansyah tak pernah diturunkan sebagai starter musim ini.
Andre Cobra seakan selalu kalah bersaing dengan pemain muda lainnya yaitu Ripal Wahyudi.
Jadikan Song Ui-Young Sebagai Mentor
Song Ui-Young ternyata jadi mentor Andre Oktaviansyah di Persebaya Surabaya, tandem lini tengah Bajul Ijo di Era Uston Nawawi.
Hal itu diakui oleh Andre Oktaviansyah dalam video Youtube terbaru Persebaya.
Pemain yang dijuluki Andre Cobra itu mengaku ia selalu belajar dari tandemnya yaitu Song Ui-Young.
Gelandang Timnas Singapura itu memberikan pelajaran pada Andre terkait peran keduanya di lini tengah Bajul Ijo.
"Saya lebih banyak belajar dari Song (Ui-Young) karena dia sering ngasih tahu saya. Dia bilang kita kini penghubung jembatan di lini tengah, jadi kita harus saling cover"
Ia memberikan contoh misalnya Song mengambil peran untuk maju, maka Andre harus siap untuk menjaga kedalaman. Begitu pula sebaliknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.