Keracunan Massal di Jember
Korban Keracunan Takjil di Jember yang Masih Rawat Inap di Puskesmas Mayoritas Anak-anak
Menurutnya, empat korban yang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Mayang Jember ini masih diare, pusing dan tubuhnya lemas.
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JEMBER - Tenaga Medis Puskesmas Mayang Jember, sekarang masih merawat empat orang pasien yang jadi korban keracunan takjil buka puasa.
Perawat di Puskesmas Mayang Jember, Fairus Fitria Sari mengatakan dari 50 korban yang semalam dirawat di fasilitas kesehatan ini, empat di antaranya masih menjalani rawat inap dan mereka mayoritas berusia anak-anak.
"Dari 50-an pasien, empat di antaranya masih menjalani rawat inap sekarang. Satu remaja dan tiga orang anak-anak," ucapnya, Senin (1/4/2024).
Menurutnya, empat korban yang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Mayang Jember ini masih diare, pusing dan tubuhnya lemas.
"Kami prediksi mereka dirawat sampai besok, nanti kalau sudah membaik akan kami pulangkan. Sementara ini mereka masih lemas, diare dan denyut nadinya juga masih cepat," kata Fitria.
Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Keracunan Takjil, Puluhan Warga Jember Dilarikan ke Puskesmas
Kepala Puskesmas Mayang Jember, drg Hamid Dwi Supriyanto mengatakan, korban keracunan takjil tersebut yang dilaporkan mencapai 70 orang.
Namun sebagian dari mereka tidak minta dirawat di Puskesmas.
"Tapi ini masih berkembang di wilayah, kami tidak tahu (jumlah pastinya). Kemarin yang dilaporkan Kader Posyandu ada sebanyak 10 orang, tetapi mereka tidak sampai di pusat pelayanan kesehatan. Mereka mengobati sendiri," tuturnya.
Baca juga: UPDATE Keracunan di Jember, Polisi Periksa Tujuh Wanita yang Bagikan Takjil untuk Warga
Hamid mengatakan, sebagian korban mendapatkan pengobatan rawat jalan di Puskesmas Mayang.
Tinggal empat orang yang sekarang menjalani rawat inap.
"Mungkin sekarang sudah pulang semua, tinggal tersisa empat pasien," paparnya.
Sebatas informasi, korban mengalami rasa mual dan diare setelah mengkonsumsi takjil yang dibagikan sejumlah wanita di Jalan Raya Desa/Kecamatan Mayang Jember, Minggu (31/3/2024).
Puluhan korban berbondong-bondong mendatangi Puskesmas Mayang Jember dan Klinik setempat pada pukul 22.00 WIB, untuk mencari pengobatan medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.