Sepak Terjang Maling Pura-pura Salat Colong Tas Jemaah Masjid di Benowo Surabaya, Ternyata Residivis

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Terungkap sepak terjang kejahatan tersangka pencurian tas milik jemaah masjid kawasan Jalan Tengger Kandangan XVII, Kandangan, Benowo, Surabaya.

Tersangka berinisial APB (19) warga Plaosan, Pesugihan, Ponorogo, video CCTV yang merekam aksi pencuriannya tersebut viral di media sosial sejak Senin (25/3/2024).

Kanit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya Iptu Edy Oktavianus Mamoto mengatakan, sosok tersangka itu merupakan pelaku pencurian tas yang viral dan kasusnya sempat dilaporkan ke Mapolsek Benowo pada Senin (25/3/2024).

Baca juga: Maling Pura-pura Salat Lalu Colong Tas Jemaah Masjid di Benowo Surabaya, Wajahnya Terekam CCTV

Namun setelah melakukan pencurian tersebut, APB mencuri ponsel di kawasan Manukan Kulon, Surabaya, hingga pihak korban membuat laporan ke Mapolsek Tandes.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya berhasil menangkap APB di kawasan Jalan Sambi Arum, Surabaya pada Rabu (27/3/2024) malam.

"Benar tersangka berinisial ADP sudah kami tangkap," ujar Iptu Edy Oktavianus Mamoto saat dihubungi awak media, Jumat (29/3/2024).

Iptu Edy menerangkan, APD menghubungi korban berinisial BM karena berminat membeli ponsel iPhone 11 Pro yang sedang ditawarkan untuk dijual melalui medsos pada Senin (25/3/2024) pukul 18.30 WIB.

Kemudian, kedua belah pihak bersepakat melakukan pertemuan di sebuah warkop Jalan Manukan Mukti No 10 Blok 11 M, Manukan Kulon pada Selasa (26/3/2024) pukul 16.00 WIB .

Setelah memeriksa kondisi ponsel dan menawar harga pembelian ponsel, APD berlagak hendak melakukan pembayaran secara kontan namun berdalih hendak mengambil uang tunai di gerai ATM terdekat.

Namun selama mengambil uang ke gerai ATM terdekat, APD membawa ponsel tersebut dengan memberikan jaminan berupa tas hitam.

Iptu Edy mengungkapkan, tas yang menjadi bahan jaminan tersebut merupakan tas hasil curian milik jemaah masjid di kawasan Benowo, Surabaya.

Dan dapat ditebak, alasan mengambil uang tunai tersebut hanyalah modus tersangka saja. APD tak kunjung kembali ke warkop tempat pertemuan dengan korban.

Lantas korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tandes dengan menyertakan tas bawaan tersangka APD yang menjadi jaminan.

"Tanggal 27 Maret 2024, pukul 22.45 tersangka dan barang bukti dibawa ke Kantor Polsek Tandes guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Iptu Edy.

Mengenai sepak terjang kejahatan APD, Iptu Edy mengungkapkan, tersangka merupakan residivis atau pernah menjalani hukuman penjara karena kasus pencurian beberapa tahun lalu, saat APD masih berusia di bawah umur.

Sebelum akhirnya ditangkap Tim Antibandit Polsek Tandes, ADP pernah melakukan pencurian di lokasi berbeda.

"Dia residivis beberapa tahun lalu. Sebelum ditangkap pernah beraksi 5 kali, kasus pencurian," pungkas Iptu Edy.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video CCTV merekam aksi seorang pemuda mencuri tas milik jemaah masjid kawasan Jalan Tengger Kandangan XVII, Kandangan, Benowo, Surabaya pada Senin (25/3/2024) sore.

Berdasarkan video CCTV berdurasi 27 detik itu, pelaku tampak beraksi seorang diri.

Maling itu berpura-pura salat berjamaah dari posisi saf paling belakang untuk menyamarkan aksi kejahatannya.

Update terbaru di Google News SURYA.co.id