Korupsi di PT Timah

Daftar Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Terancam Disita Akibat Terjerat Korupsi di PT Timah

Inilah sejumlah aset yang dimiliki Harvey Moeis dan Sandra Dewi, terancam disita akibat terjerat kasus korupsi di PT Timah.

kolase instagram
Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Inilah Daftar Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Terancam Disita Akibat Terjerat Korupsi di PT Timah. 

SURYA.co.id - Inilah sejumlah aset yang dimiliki Harvey Moeis dan Sandra Dewi, terancam disita akibat terjerat kasus korupsi di PT Timah.

Diketahui, setelah Harvey Moeis ditetapkan jadi tersangka, kini aset-asetnya terancam disita.

Menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak, pelaku korupsi seperti suami Sandra Dewi, Harvey Moeis ini pantas mendapatkan hukuman jera dengan cara disita semua asetnya oleh negara.

Sebab, Kamaruddin Simanjuntak beranggapan bisa jadi harta milik pelaku korupsi sudah dialihkan namanya untuk keluarga, sehingga perlu adanya perampasan aset milik pelaku korupsi, seperti suami Sandra Dewi.

"Satu dihukum mati atau dimiskinkan. Kalau dimiskinkan contohnya begini, hartanya dirampas termasuk harta kerabatnya, saudaranya, istrinya, suaminya, ayah ibunya dan anaknya," kata Kamaruddin Simanjuntak yang diunggah akun YouTube Seleb Oncam News pada Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Awal Mula Kasus Korupsi yang Jerat Harvey Moeis: Skandal Terbesar Sepanjang Sejarah, Kalahkan BLBI

Adapun daftar aset milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi menurut penelusuran SURYA.co.id.

1. Rumah di Indonesia

Sandra Dewi dan Harvey Moeiss diketahui memiliki rumah tinggal mewah dengan lobi bak hotel bintang lima.

Begitu pula dengan fasilitas di dalam rumahnya yang tak kalah mewah, mulai dari basement untuk parkir mobil, lift hingga kolam renang.

2. Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Australia

Selain di Indonesia, Sandra Dewi dan suami diketahui memiliki rumah pribadi yang tak kalah mewah di Australia.

Rumah mewah mereka di Negeri Kanguru ini mengusung konsep minimalis modern dan ruang keluarga yang didominasi warna krem.

Baca juga: Puja-puji Sandra Dewi ke Harvey Moeis Sebelum Terjerat Korupsi, Ternyata Rugikan Negara Rp 271 T

Rumah ini biasanya menjadi tempat tinggal Sandra Dewi sekeluarga jika berlibur ke Australia.

3. Jet Pribadi

Pada 2019 lalu, Harvey Moeis dan Sandra Dewi juga sempat membeli jet pribadi untuk hadiah ulang tahun anak pertamanya, Raphael Moeis yang ke-2.

Tak jarang, Sandra Dewi sekeluarga naik jet pribadi tersebut untuk berpergian ke luar negeri maupun dalam negeri.

4. Koleksi Mobi Merah

Suami Sandra Dewi ini diketahui juga mengoleksi banyak mobil sport yang nilainya fantastis.

Hal ini pernah diungkap oleh Sandra Dewi yang mengaku tak bisa mengendarai mobil-mobil milik suaminya, salah satunya Ferrari warna abu-abu.

Awal Mula Kasus Korupsi yang Jerat Harvey Moeis

Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi di PT Timah
Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang jadi tersangka kasus korupsi di PT Timah (Kolase Kompas.com/Tribunnews.com)

Sebelumnya, terungkap awal mula kasus korupsi di PT Timah (BUMN) hingga akhirnya menjerat suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Ternyata dugaan korupsi terbesar sepanjang sejarah Indonesia ini terungkap setelah PT Timah Tbk selaku perusahaan negara yang bernaung di bawah holding MIND ID dihadapkan pada angka penurunan ekspor yang drastis.

Selaku pemilik izin usaha pertambangan (IUP) terluas meliputi wilayah Bangka Belitung dan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, PT Timah Tbk justru kalah ekspor dengan smelter timah swasta.

Dari catatan Babel Resources Institute (Brinst), PT Timah Tbk memiliki IUP seluas 472.000 hektar.

Sementara volumen ekspornya anjlok tiga tahun beruntun.

Pada 2021 volume ekspor emiten tambang berkode TINS itu tercatat 27.665 metrik ton, turun menjadi 19.825 metrik ton pada 2022.

Baca juga: Sandra Dewi Bakal Ikut Jadi Tersangka Kasus Korupsi Harvey Moeis? Paktisi Hukum Sebut Sangat Bisa

Selanjutnya pada semester 1 2023 tercatat 8.307 metrik ton.

Sementara smelter swasta seperti VIP dengan luasan IUP hanya 400 hektar mampu mengeskpor 3.168 metrik ton selama 2021.

Kemudian BBTS dengan IUP 132 hektar telah mengekspor 1.799 metrik ton dalam waktu yang sama.

"Pada semester 1 2023, PT Timah Tbk selaku pemilik konsesi terbesar di Indonesia mengeskpor 8.307 MT, sedangkan gabungan smelter swasta mengekspor 23.570 MT," kata Direktur BRINST Teddy Marbinanda saat webinar bertajuk jor-joran RKAB timah dan korupsi SDA bersama kejaksaan dan akademisi serta praktisi media, Senin (23/10/2023).

Selain hasil timah yang diselewengkan dari lahan negara, juga adanya dugaan penampungan timah dari penambangan tanpa izin (PETI) yang kemudian berimplikasi tidak adanya penerimaan negara dan perbaikan lingkungan.

Fakta ini membuat kejaksaan agung bergerak menyelidikinya. 

Hasilnya, 16 orang ditetapkan sebagai tersangka. 

Terakhir, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis ditetapkan tersangka karena diduga berperan mengkoordinir sejumlah perusahaan terkait penambangan timah liar di Bangka Belitung dengan kedok sewa-menyewa peralatan dan processing peleburan timah.

Perusahan tersebut adalah PT SIP, CV VIP, PT SBS, dan PT TIN.

"Kegiatan akomodir pertambangan liar tersebut akhirnya dicover dengan kegiatan sewa-menyewa peralatan dan processing peleburan timah yang selanjutnya tersangka HM ini menghubungi beberapa smelter, yaitu PT SIP, SV VIP, PT SBS, dan PT TIN untuk dipercepat dalam kegiatan dimaksud," jelas Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi, Rabu.

Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis digiring keluar dari Gedung Kejagung, Rabu (27/3/2024) malam
Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis digiring keluar dari Gedung Kejagung, Rabu (27/3/2024) malam (Kolase Tribunnews/Kompas.com)

Namun, sebelumnya, Harvey Moeis terlebih dulu berkoordinasi dengan petinggi perusahaan negara, PT Timah, sebagai pemilik IUP.

Petinggi itu adalah mantan Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi, yang sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sekitar tahun 2018 dan 2019, saudara tersangka HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah, saudara MRPT atau saudara RS alias MS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," tutur Kuntadi.

Usai kegiatan penambangan liar, Harvey Moeis meminta enam perusahaan yang disebutkan sebelumnya, untuk menyisihkan sebagian keuntungannya.

Sebagian keuntungan itu mengalir ke Corporate Social Responsible (CSR) PT Quantum Skyline Exchange (QSE) yang manajernya adalah crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.

Helena Lim sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu ketimbang Harvey Moeis.

"Atas kegiatan tersebut, maka selanjutnya saudara HM ini meminta para smelter untuk menyisikan sebagian dari keuntungannya diserahkan kepada yang bersangkutan dengan partner pembayaran dana CSR yang dikirm para pengusaha smelter ini kepada HM melalui PT QSE yang difasilitasi oleh terasangka HLN," terang Kuntadi.

Hingga saat ini, total ada 16 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pertambangan timah.

Satu diantaranya terkait kasus obstruction of justice (OOJ).

IKuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved