Jelang Lebaran 2024, Volume Kendaraan di Kota Malang akan Meningkat Hingga 59 Ribu

SURYA.CO.ID, MALANG - Volume kendaraan yang masuk ke Kota Malang diprediksi meningkat hingga 16,2 persen.

Peningkatan ini diperkirakan terjadi pada masa mudik dan balik Lebaran 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menghitung, ada sekitar 59 ribu kendaraan dalam persentase 16,2 persen tersebut.

Roda dua diprediksi akan mendominasi jalanan Kota Malang pada momen Lebaran 2024 kali ini.

Pada hari biasa, jumlah kendaraan roda dua yang masuk ke Kota Malang kurang lebih sekitar 15 ribu kendaraan roda dua.

Meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ini, berasal dari berbagai arah.

Dari sisi utara yakni dari Singosari, sisi timur dari Pakis dan Tumpang, kemudian kalau dari selatan itu dari arah Kacuk dan dari sisi barat itu dari arah Kota Batu.

Meski ada peningkatan signifikan, tetapi kepadatan arus lalu lintasnya dimungkinkan tidak menumpuk.

Widjaja pun mengatakan jika masyarakat akan masih leluasa bermobilisasi.

“Salah satu pemicu peningkatan ini yaitu libur Lebaran atau cuti bersama yang sangat panjang,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Dishub kota Malang akan berkoordinasi dengan jajaran Polresta Malang Kota.

Apabila terjadi kemacetan atau ada penyendatan arus lalu lintas, akan ada rekayasa lalu lintas.

Mengenai pembatasan kendaraan besar, hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun dari Polri.

“Penetapan aturannya biasanya dua minggu sebelum terjadi tingginya arus mudik. Tetapi kita lihat dulu, karena belum pasti dan masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” pungkasnya.

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang akan memperbaiki jalanan rusak di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Malang.

Pengerjaan diharapkan rampung sebelum Lebaran agar lalu lintas arus mudik berjalan nyaman.

Kepala Dinas PUPR-PKP, Dandung Julhardjanto mengatakan, salah satu ruas jalan yang diprioritaskan diperbaiki adalah kawasan Jalan Ki Ageng Gribig.

Jalur ini memanjang mulai dari pintu keluar tol hingga ke arah jalan layang.

Pihaknya menargetkan tidak ada jalan rusak dan berlubang di Kota Malang jelang arus mudik.

“Kami targetkan begitu. Sebelum Lebaran semua jalan mulus,” ujarnya.

Di titik yang akan diperbaiki, kondisi jalanan rusak akibat aspal mengelupas.

Ada juga lubang-lubang yang menganga karena muatan kendaraan yang berat.

Selain Jl Ki Ageng Gribig, kawasan yang akan diproritaskan pemetaannya untuk perbaikan adalah jalur perbatasan Kota Malang.

Kawasan itu antara lain jalur menuju Terminal Arjosari dan wilayah Kacuk.