Persebaya Surabaya
Tiga Pemain Persebaya Surabaya yang Bakal Jadi Ancaman Bagi Arema FC di Derbi Jatim
Berikut tiga pemain Persebaya Surabaya yang bakal jadi kunci kemenangan Bajul Ijo lawan Arema FC.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut tiga pemain Persebaya Surabaya yang bakal jadi kunci kemenangan Bajul Ijo lawan Arema FC.
Persebaya Surabaya menatap laga besar pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu akan bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kapten I Wayan, Dipta, Gianyar, Bali.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini akan digelar tanpa penonton pada Rabu (27/3) mendatang.
Kedua tim tentu akan berburu tiga poin penuh dalam laga bertajuk Derbi Jatim ini.
Pasalnya baik Persebaya Surabaya maupun Arema FC sama-sama berjuang untuk memperlebar jarak dari kejaran zona degradasi.
Persebaya Surabaya berada di posisi ke-12 dengan 36 poin, sementara Arema FC berada di posisi ke-15 dengan 31 poin.
Zona Degradasi saat ini dihuni oleh Persita Tangerang dengan 31 poin.
Artinya, hasil Derbi Jatim ini akan menjadi penentu nasib bagi kedua tim.
Persebaya mengantongi hasil positif berupa kemenangan atas Arema FC di putaran pertama lalu.
Saat itu, Persebaya berhasil mengalahkan Singo Edan dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Bruno Moreira, Dusan Stevanovic dan Ze Valente.

Sementara Arema FC hanya mampu membalas satu gol lewat Dedik Setiawan.
Tandang ke markas Arema FC, ini tiga pemain Persebaya Surabaya yang kemungkinan besar akan menjadi kunci di Derbi Jatim.
1. Bruno Moreira (Pemain Paling Tajam)
Nama pertama tentu saja adalah Bruno Moreira.
Winger asal Brasil ini menjadi pemain paling tajam Bajul Ijo musim ini.
Bruno Moreira sudah mencetak total 10 gol dan 3 assist dalam 27 penampilannya.
Ancaman bagi Singo Edan makin besar melihat kontribusi sang pemain di laga terakhir.
Ya, Bruno Moreira berhasil mencatatkan 1 gol dan 1 assist pada pertemuan pertama Derbi Jatim.
Kehadiran Bruno Moreira akan menjadi kunci bagi lini serang Persebaya yang masih melempem.
2. Dusan Stevanovic (Tembok Lini Belakang)
Dusan Stevanovic merupakan tembok tangguh di lini belakang Bajul Ijo.
Penampilan pemain asal Serbia itu semakin meningkat seiring dengan kompaknya ia bersama Yan Victor.
Selain itu, Dusan juga tercatat sebagai pencetak gol di laga melawan Arema FC pada pertemuan pertama.

Kemampuan duel di udara serta tendangan bebasnya bisa menjadi senjata bagi Persebaya apabila mengalami kebuntuan.
3. Yan Victor (Kecerdasan Membaca Permainan)
Yan Victor bak menjadi idola baru bagi Bonek.
Pemain yang didatangkan pada pertengahan musim itu berhasil memberikan dampak positif bagi lini pertahanan Persebaya yang sempat keropos pada putaran pertama.
Kemampuan menonjol dari Yan Victor tentu saja adalah kemampuannya membaca permainan.

Kejeliannya kerap membuat lawan kesulitan untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan.
Paul Munster Sambut Derbi Jatim
Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut reva adi Utama dkk dalam kondisi cukup baik menatap laga lanjutan Liga 1 2023/2024 ini.
Paul Munster berharap semua pemain Persebaya tidak meremehkan Arema FC, meski di atas kertas timnya lebih diunggulkan.
Persebaya memiliki catatan bagus saat bertemu Arema FC, tujuh laga terakhir sejak musim 2019 semua ajang belum terkalahkan, enam laga dimenangkan, satu laga lainnya imbang.
Persebaya juga lebih unggul secara peringkat klasemen, berada di posisi 12 klasemen sementara dengan 36 poin. Sementara Arema FC ada di posisi 16, di zona degradasi dengan poin 31.
"Bagi saya itu (Arema FC di zona degradasi) tidak masalah. Saya tahu bagaimana di liga Indonesia, tim yang ada di bawah bisa menang terhadap tim di atas," ungkap Paul Munster.
"Kami tidak bisa meremehkan tim manapun, terutama di lima pertandingan terakhir (liga 1)," tambah pelatih asal Irlandia Utara ini.
Bagi tim yang ada di zona papan bawah, berjuang lolos dari zona degradasi. Sementara tim-tim papan atas berebut tiket championship series Liga 1.
"Setiap tim di Indonesia, ketika bermain kita tahu ini sulit, semua tim sedang berjuang," tegas pelatih yang pernah menukangi Bhayangkara FC ini.
Apalagi menghadapi Arema FC selalu mendapat atensi khusus Bonek.
Enggan gagal meraih tiga poin, Paul Munster akan memanfaatkan jeda cukup panjang persiapan untuk membenahi catatan tim saat ditahan imbang 0-0 Madura United.
Laga tersebut ia menilai banyak pemain tampil di bawah performa.
"Karena jelas di permainan terakhir, ekspektasinya bagi saya tidak cukup bagus. Kami mengharapkan lebih banyak," ucap pelatih 42 tahun itu.
"Mereka memahami ekspektasinya sekarang itu tinggi. Jika mereka tidak punya ekspektasi yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini di Persebaya, itu sudah jelas," pungkasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.