Cara Sholat Tahajud dan Witir, Lengkap Bacaan Doa

Berikut ini tata cara Sholat Tarawih dan Sholat Witir yang dilakukan pada malam hari. Terdapat pula bacaan doanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Sholat Tahajud 

SURYA.CO.ID - Rasulullah SAW mengajarkan untuk melaksanakan Sholat Tahajud, karena merupakan ibadah istimewa di hadapan Allah SWT. 

Tahajud merupakan sholat sunnah pada malam hari (qiyamul lail).

Berbeda dengan Sholat Tahajud, Sholat Witir yang juga termasuk sholat sunnah dikerjakan sebagai penutup sholat.

Sholat Witir biasanya dilakukan setelah Sholat Tahajud atau Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

Sholat Witir merupakan sholat sunnah yang bilangannya ganjil.

Bagaimana tata cara Sholat Tahajud dan Witir yang benar?

Baca juga: Lirik Sholawat Ibrahimiyah yang Benar Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Baca juga: Bacaan Doa Sahur Menurut Hadist

Cara Sholat Tahajud

Sholat Tahajud dilakukan sesudah melaksanakan Sholat Isya'.

Sholat ini dapat dilakukan pada permulaan, pertengahan, atau penghujung malam,

Waktu utama mengerjakan Sholat Tahajud adalah penghujung malam atau sepertiga malam.

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُوْنَ مِمَّن يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ .

Wolaktu yang paling dekat antara Rab dengan hamba-Nya adalah pada separuh malam terakhir. Karenanya, jika kamu dapat menjadi salah satu orang yang mengingat Allah, maka lakukanlah." (HR. Tirmidzi dan Nasa'l dari Amr bin 'Abasah)

Untuk jumlah rakaat Sholat Tahajud, sebenarnya tidak ada batasannya. Boleh 2 rakaat, 4 rakaat, 8 rakaat, atau 12 rakaat dengan cara masing-masing 2 rakaat satu salam.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya : Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala

  • Melakukan takbiratul ihram (Allahu Akbar), diikuti dengan doa iftitah
  • Membaca surat al fatihah
  • Membaca surat dalam Al Quran (misalnya surat pendek, Al Ikhlas, An Nash, Al Falaq)
  • Rukuk sambil membaca doa i’tidal
  • I’tidal sambil membaca doa i’tidal
  • Sujud sambil membaca doa sujud
  • Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
  • Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
  • Melakukan gerakan salam.
  • Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Tata Cara Sholat Witir

Melansir sumber yang sama, menurut bahasa, Witir artinya ganjil. Jadi, Sholat Witir adalah sholat sunnah yang bilangan rakaatnya ganjil.

Jumlah rakaat Sholat Witir minimal satu rakaat, tiga rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Pelaksanaannya tidak terdapat tasyahud (duduk tahiyat) awal, tetapi langsung tasyahud akhir.

  • Niat Sholat Witir 2 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’âlâ

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Niat Sholat Witir 1 Rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ

Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”

Doa Sholat Tahajud

Berikut bacaan doa sholat tahajud sesuai sunnah, dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved