Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Pemain yang Dirumorkan Hengkang, Bajul Ijo Penentu Nasib Arema?
Berikut Berita Persebaya hari ini populer, tiga pemain yang berpotensi hengkang di akhir musim, dan Bajul Ijo bisa jadi penentu nasib Arema FC.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, tiga pemain yang berpotensi hengkang di akhir musim, dan Bajul Ijo bisa jadi penentu nasib Arema FC.
Berita pertama hari ini ada tiga pemain yang berpotensi hengkang dari Persebaya Surabaya pada akhir musim ini.
Dua pemain diantaranya merupakan pemain pilar yang menjadi pilihan utama.
Kemudian berita kedua ada hitung-hitungan nasib Arema FC jelang akhir musim.
Laga Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bisa jadi menentukan nasib Singo Edan apakah mampu bertahan atau tidak musim depan.
Tiga Sosok Pemain yang Dirumorkan Hengkang
Tiga nama pemain Persebaya dikabarkan bakal hengkang di akhir musim ini, setelah kontrak mereka berakhir.
Mereka adalah, Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, dan Kito Chandra.
Andre Oktaviansyah merupakan gelandang bertahan yang kerap diandalkan oleh Paul Munster seusai menukangi Persebaya Surabaya di Liga 1 2023 ini dan bakal habis kontrak di penghujung musim.
Sedangkan Muhammad Hidayat adalah gelandang bertahan yang sudah cukup lama membela Persebaya Surabaya, yakni sejak medio 2017 lalu dan memiliki masa bakti di Bajul Ijo hingga 31 Maret 2024.
Sosok Kito Chandra adalah satu rekrutan anyar Persebaya Surabaya yang diproyeksikan untuk menjadi pelapis striker di putaran kedua Liga 1 2023 ini dan dikontrak hingga akhir musim kelak.
Namun, Kito Chandra sendiri baru bermain selama 15 menit saja untuk Persebaya Surabaya, tepatnya saat melawan Barito Putera di pekan ke-19 Liga 1 2023 lalu.
Lalu, seperti apa sosok tiga pemain Persebaya Surabaya yang dirumorkan hengkang di akhir musim ini?
1. Andre Oktaviansyah
Andre Oktaviansyah adalah pemain sepakbola berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 23 Oktober 2002.
Ia sudah cinta sepak bola sejak belia.
Anak dari pasangan Syamsurizal dan Rosneli Ermawati ini lalu masuk SSB Pelita Jaya Depok pada 2010.
Andre Oktaviansyah pun menempa diri di SSB Pelita Jaya Depk selama kurang lebih delapan tahun.
Berbagai turnamen dan kompetisi usia muda pernah Andre Oktaviansyah ikuti seperti Liga Kompas.
Pada musim 2018, Andre Oktaviansyah lalu bergabung dengan PS TIRA-Persikabo.

Andre Oktaviansyah pun memperkuat PS Tira-Persikabo di ajang Elite Pro Academy U-16 2018.
Andre Oktaviansyah juga ikut dalam program Garuda Select I dan II yang berlatih di Inggris dan Italia pada 2019.
Andre Oktaviansyah dikabarkan bakal berlabuh ke Persebaya Surabaya (Instagram: andreoktvn7)
Sayangnya, cedera parah sempat menghambat karier Andre Oktaviansyah di Garuda Select dan klub dan baru membuatnya pulih pada Maret 2020.
Selain bisa bermain sebagai gelandang tengah box-to-box, Andre Oktaviansyah juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan.
Setelah dari Garuda Select, ia kemudian memperkuat Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2021.
Bersama Persikabo 1973, ia menorehkan total 25 penampilan dan mencetak 2 assist.
Andre Oktaviansyah sudah terlibat di Timnas Indonesia sejak 2017.
Dirinya masuk dalam skuat Indonesia di Piala AFF U-16 2017.
Andre Oktaviansyah juga menjadi bagian dari tim juara Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018 lalu.
Andre Oktaviansyah juga merupakan bagian dari Timnas Indonesia U-19 yang jalani TC di Kroasia selama September-Oktober dan TC Virtual November 2020.
Meski begitu, Andre Oktaviansyah berjuang keras untuk masuk tim inti karena persaingan di lini tengah tim asuhan Shin Tae-yong sangat ketat.
2. M Hidayat
Melansir Persebaya.id, M Hidayat merupakan pemain kelahiran Bontang, 26 April 1996.
M Hidayat memiliki tinggi 177 sentimeter.
Ia adalah gelandang Persebaya Surabaya bernomor punggung 96.
Sosok M Hidayat jadi andalan Persebaya Surabaya sejak 2017 silam.
M Hidayat punya gaya bermain yang apik. Termasuk juga model dan gaya bermainnya khas dengan sering mensleding lawan untuk menguasai lini tengah.
M Hidayat bukan asli Surabaya, tapi loyalitas ke tim Persebaya Surabaya patut diajungi jempol.

M Hidayat sudah membela Persebaya Surabaya selama empat musim. Gelandang jangkar itu sudah menjadi bagian Bajul Ijo sejak musim 2017 silam.
Meski bukan berasal dari Surabaya, empat musim memperkuat Persebaya, membuat M Hidayat mengaku, Persebaya sudah benar-benar di dalam hatinya.
"Persebaya sudah di hati saya selama empat tahun ini, dan Surabaya seperti rumah saya, sepertinya sudah jatuh cinta sama Persebaya," ungkapnya dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (23/6/2020).
Kenangan itu terpatri di hatinya tidak lain karena sepanjang empat musim, Dayat sudah mempersembahkan banyak prestasi.
Satu trofi Liga 2 dan dua trofi turnamen pra-musim (Piala Dirgantara, Piala Gubernur Jatim). Membawa Persebaya finish posisi lima besar Liga 1 2018, finish posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019 lalu.
Khusus bisa membawa Persebaya juara Liga 2 2017 lalu, ia akui merasa sangat bangga.
Apalagi di tahun yang sama, Dayat pertama kali merasakan atmosfer Anniversary Game. Sebuah pertandingan eksebisi untuk memperingati hari jadi Persebaya ke-90.
"Hal paling berkesan saat menjuarai Liga 2 2017, di mana tahun pertama Persebaya bangkit dan Alhamdulillah bisa membawa persebaya naik lolos ke Liga 1," kata Dayat.
"Waktu itu juga diadakan Game Ulang Tahun, saya menyaksikan sendiri pertama kali dan mungkin satu-satunya perayaan ulang tahun paling meriah dalam sejarah sepak bola Indonesia," sambung pemain nomor punggung 96 di Persebaya itu.
3. Kito Chandra
Chandra Waskito adalah seorang pemain sepak bola asal Solo, Jawa Tengah.
Saat ini Chandra Waskito bermain untuk klub Liga 1, Persebaya Surabaya.
Chandra Waskito lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 19 Agustus 1994.
Pemain yang mengawali karier di Persis Solo junior ini berposisi sebagai penyerang dan bisa bermain sebagai winger.
Chandra Waskito memiliki postur tinggi 170 cm.

Sebelum berkostum PSS Sleman, pemain kelahiran Surakarta, 19/08/1994, ini sempat melanglang buana ke Paris mewakili Indonesia dalam ajang Danone Nations Cup (DNC) 2006.
Bersama Tim U-12 Indonesia yang diwakili oleh Makassar Football School (MFS) 2000, dia berhasil meraih peringkat empat dalam kompetisi Internasional.
Setelah membawa pulang gelar peringkat empat di turnamen yang diikuti oleh 32 negara tersebut, putra pasangan Suristiyo Didik Ujianto dan Sri Sumarni Didik Kito ini kemudian mengikuti seleksi U-16 Timnas Indonesia yang diberangkatkan ke Montivideo, Uruguay, pada tahun 2010.
Chandra Waskito lalu memperkuat tim junior kota kelahiran, Persis Solo junior, pada tahun 2011.
Persebaya Surabaya Jadi Penentu Nasib Arema FC?
Kompetisi Liga 1 2023/2024 menyisahkan 5 pertandingan terakhir.
Tak cuma soal perebutan zona Championship Series atau empat besar, tim-tim yang menghindari zona degradasi juga terbilang cukup ketat.
Persebaya Surabaya yang masih berada di posisi ke-12 hanya terpaut 5 poin dari zona merah.
Persebaya bakal dihadapkan laga krusial untuk menghindari zona merah saat melawan Arema FC pada lanjutan pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 mendatang.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar pada Rabu (27/3) mendatang.
Arema FC yang juga berjuang untuk menghindari zona merah tentu akan mati-matian untuk mendapatkan tambahan tiga poin.

Dengan ini, Persebaya juga turut memegang nasib apakah Arema FC akan terdegradasi atau tidak.
Arema FC sempat keluar dari zona degradasi setelah mencatatkan empat laga tanpa kalah bersama pelatih baru Widodo Cahyono Putro.
Namun kini perjuangan Arema FC untuk bertahan di Liga 1 harus lebih ekstra menyusul kekalahan yang didapat pada laga melawan Persita Tangerang di pekan ke-29.
Sempat unggul 0-2, Arema FC justru takluk dari Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Stadion Indomilk Arena, Kamis (14/3/2024).
Arema FC tentunya harus bisa memaksimalkan lima laga sisa untuk terhindar dari degradasi.
Seperti diketahui, saat ini posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 2023/2024 belum aman.
Ancaman degradasai masih menmbanyangi Alfarizi dan kawan-kawan.
Meski saat ini sudah tak lagi berada di zona degradasi di Klasemen Sementara, tapi posisi Arema FC masih menempel di bibir zona degradasi.
Dilansir SURYA.co.id dari TribunWow, Arema FC berada di peringkat 15 dengan jumlah poin 31 dari 29 pertandingan.
Tim Singo Edan tengah bersaing ketat dengan PSS Sleman dan Persita Tangerang di batas zona degradasi.
Ketiga tim sama-sama memiliki 31 poin, PSS Sleman lebih beruntung menempati peringkat 14.

Sedangkan Persita Tangerang harus menerima nasib menjadi salah satu tim di zona degradasi di peringkat 16 Klasemen Sementara Liga 1.
Tim Pengisi zona degradasi lainnya saat ini ialah Bhayangkara FC dan Persikabo.
Posisi di papan bawah masih sangat labil, tim-tim papan bawah, termasuk Arema FC harus berusaha semaksimal mungkin mendapatkan poin terbanyak di sisia jadwal pertandingan mereka jika tak ingin berada di peringkat 3 Dasar di Klasemen akhir dan terdegradasi.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan kalau Arema FC masih belum menyerah.
Dia meyakini, di pertandingan berikutnya masih bisa mendapatkan hasil positif untuk Singo Edan.
"Kami tetap semangat, kami gak boleh patah arang,"
"Kalau kami putus asa, berarti kami mati,"
"Kami masih semangat untuk pertandingan berikutnya," ucap pelatih yang akrab disapa WCP itu.
Dia juga meminta anak asuhnya untuk tetap fokus menatap laga selanjutnya.
Bila menilik jadwal pertandingan Liga 1 di situs resmi Liga Indonesia Baru, lima pertandingan terakhir Arema FC merupakan pertandingan krusial.
Jadwal pertandingan Arema FC di sisa 5 laga menghadapi tim-tim yang juga berburu kemenangan.
Arema FC masih akan menghadapi tim lawan bebuyutan Persebaya Surabaya, menghadapi tim papan atas Borneo FC dan Madura United , juga menghadapi tim pesaing di papan bawah PSS Sleman.
Jadwal Arema FC Vs Persebaya akan jadi laga terdekat yang harus dijalani Singo Edan di bulan Ramadhan1445 Hijriah ini.
Pertandingan Arema FC melawan Persebaya akan dilangsungkan di stadion Kapten I Wayan Dipta , Gianyar Bali dengan status laga kandang di Pekan 30 Liga 1.
Sebagai laga Big match Arema FC Vs Persebaya akan menjadi laga yang memiliki tekanan lebih besar bagi kedua tim.
Selain faktor gengsi, Arema FC dan Persebaya Surabaya yang tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja sama-sama berburu poin penuh.
Persebaya Surabaya yang gagal meraih poin penuh di dua laga terakhir, termasuk gagal menang di laga kandang di Pekan 29 saat menjamu Madura United akan kembali beralih berburu mencari kemenangan saat melawan Arema FC.
Arema FC pun yang terpuruk, menelan kekalahan di Laga Pekan 29 setelah memiliki tren positif tak terkalahkan setelah dipimpin pelatih Widodo C Putro juga dituntut melakukan penebusan.
Arema FC mau tidak mau harus menang atas Persebaya karena ancaman kembali masuk jurang degradasi sudah di depan mata.
Selepas menghadapi Persebaya, Arema Fc juga akan menghadapi laga krusial selanjutnya melawan PSS Sleman.
Jadwal PSS Sleman Vs Arema FC akan dilangsungkan pada 2 April 2024.
Laga melawan PSS Sleman menjadi laga krusial bagi Arema FC mengigat PSS Sleman menjadi salah satu tim pesaing dekat sebagai tim papan bawah yang sama-sama engah berusaha menghindari zona degradasi.
Di laga ini nanti tim yang kalah akan mendapat 'dua hukuman' sekaligus, yakni tak bisa mendapat tambahan poin dan tim pesaing akan melebarkan jarak keunggulan 3 poin di papan klasemen Sementara.
Di tiga laga terakhir berikutnya di Liga 1 musim ini Arema FC juga harus menjalani laga berat dengan menghadapi dua tim papan atas, Borneo FC si pemuncak klasemen dan Madura United yang tengah berjuang untuk mempertahankan posisi di Empat Besar.
Sementara laga melawan PSM Makassar juga tak kalah berat mengingat tim asl Sulawesi ini tak mau melepas peluang kemenangan.
Berikut ini 5 Jadwal Pertandingan Sisa Arema FC di Liga 1 2023/2024 :
1.Pekan 30
Arema FC Vs Persebaya , 27 Maret 2024
2. Pekan 31
PSS Sleman Vs Arema FC , 2 April 2024
3. Pekan 32
Borneo FC Vs Arema FC , 15 April 2024
4.Pekan 33
Arema FC Vs PSM Makassar , 19 April 2024
5.Pekan 34
Madura United Vs Arema FC , 28 April 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.