Tiga Pemain Persebaya Surabaya Disebut Berpotensi Hengkang Akhir Musim, Bonek Rela?

SURYA.co.id, - Tiga Pemain Persebaya Surabaya disebut borpetensi hengkang di akhir musim Liga 1, Bonek rela? 

Kompetisi Liga 1 2023/2024 hanya menyisahkan 5 pertandingan lagi. 

Sejumlah rumor transfer kian gencar terkait pemain Persebaya Surabaya. 

Pasalnya, prestasi Persebaya Surabaya yang jauh dari target juara pada awal musim membuat sejumlah pemain tak memberikan kesan positif. 

Baca juga: Pelatih Persebaya Paul Munster Sebut Kehadiran Toni Firmansyah Sempat Jadi Masalah

Baca juga: Satu Kesalahan Besar Persebaya Diungkit Lagi oleh Bonek Usai Imbang Lawan Madura United: Amburadul

Sebagai informasi Persebaya Surabaya saat ini tengah berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 2023.

Dari 29 pertandingan, Persebaya Surabaya hanya mampu mengoleksi 36 poin saja dengan rincian delapan kali kemenangan, 12 kali hasil imbang, dan sembilan kekalahan.

Dilansir SURYA.co.id dari TribunWOw, Buntut dari performa yang kurang memuaskan Persebaya Surabaya tersebut, besar kemungkinan beberapa pemain akan dilepas di musim depan untuk peremajaan skuad dan diganti dengan sosok baru yang lebih berkualitas.

Sosok seperti Paulo Henrique, striker asal Brasil milik Persebaya Surabaya disinyalir menjadi satu nama yang bakal dilepas dari Bajul Ijo di musim depan.

Hal tersebut tak lepas dari performa Paulo Henrique yang masih angin-anginan dan kerap mendapat sorotan tajam dari pendukung setia Persebaya Surabaya, yakni Bonek Mania.

Dari 10 penampilan di Liga 1 2023 ini, Paulo Henrique baru mengoleksi tiga gol untuk Persebaya Surabaya.

Akan tetapi, selain Paulo Henrique ada tiga nama lokal yang berpotensi hengkang dari Persebaya Surabaya di Liga 1 musim depan.

Dilansir dari Transfermarkt, setidaknya ada tiga pemain lokal yang bakal habis kontrak di Persebaya Surabaya pada penghujung Liga 1 2023 kelak.

Ketiga pemain Persebaya Surabaya yang bakal habis kontrak tersebut adalah Andre Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, dan Kito Chandra.

Andre Oktaviansyah merupakan gelandang bertahan yang kerap diandalkan oleh Paul Munster seusai menukangi Persebaya Surabaya di Liga 1 2023 ini dan bakal habis kontrak di penghujung musim.

Sedangkan Muhammad Hidayat adalah gelandang bertahan yang sudah cukup lama membela Persebaya Surabaya, yakni sejak medio 2017 lalu dan memiliki masa bakti di Bajul Ijo hingga 31 Maret 2024.

M Hidayat saat memperkuat Persebaya Surabaya lawan PSS Sleman di putaran pertama Liga 1 2023/2024 (Persebaya)
Sosok Kito Chandra adalah satu rekrutan anyar Persebaya Surabaya yang diproyeksikan untuk menjadi pelapis striker di putaran kedua Liga 1 2023 ini dan dikontrak hingga akhir musim kelak.

Namun, Kito Chandra sendiri baru bermain selama 15 menit saja untuk Persebaya Surabaya, tepatnya saat melawan Barito Putera di pekan ke-19 Liga 1 2023 lalu.

Tentu, bakal menjadi tugas berat manajemen untuk mengevaluasi kinerja dari para pemainnya yang bakal habis kontrak di penghujung Liga 1 2023 mendatang.

Patut dinantikan siapakah yang bakal dipertahankan dan dilepas oleh Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/2025 kelak.

Manajemen Fokus Selamatkan Tim

Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, menyebut pihaknya saat ini masih sangat fokus menyelesaikan musim ini dengan baik.

Posisi Persebaya masih diambang ancaman degradasi dengan selisih lima poin dari Persita yang ada di peringkat teratas zona degradasi.

Persebaya harus mendapat tambahan poin sebanyak-banyaknya lima laga tersisa.

"Kami harus fokus dulu mengamankan musim ini, karena memang secara matematis situasi masih belum aman, 70-80 persen kami harus fokus dulu mengamankan musim ini, sambil juga menambal (kekurangan di musim depan)," ungkap Candra Wahyudi.

Persebaya sebetulnya terus mengalami trend positif di bawah asuhan Paul Munster, enam laga yang dijalani baru menelan satu kekalahan, empat laga imbang, dua laga lainnya meraih kemenangan.

"Kami di manajemen sudah komunikasi intensif dengan tim pelatih, ada sejumlah pertandingan yang masih harus dilakoni Persebaya sampai akhir musim," tegas Candra Wahyudi.