Persebaya Surabaya
Bonek Patut Lega, Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Urung Absen Saat Derbi Jatim Lawan Arema FC
Bonek patut lega, dua pemain asing andalan Persebaya Surabaya urung absen jelang Derbi Jatim lawan Arema FC.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Bonek patut lega, dua pemain asing andalan Persebaya Surabaya urung absen jelang Derbi Jatim lawan Arema FC.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya baru saja ditahan imbang oleh Madura United pada lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2023/2024.
Derbi Suramadu berakhir tanpa gol di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Meski hanya mendapatkan satu poin, tetapi Bonek patut lega.
Pasalnya dua pemain asing andalan yaitu Bruno Moreira dan Dusan Stevanovic tak mendapatkan tambahan kartu kuning pada laga tersebut.
Kedua pemain itu sebelumnya sudah bikin Bonek was-was karena rentan absen di laga selanjutnya akibat akumulasi kartu kuning.
Baca juga: Respons Pelatih Madura United Setelah Gagalkan Persebaya Menang
Baca juga: Tiga Pemain Persebaya Surabaya Disebut Berpotensi Hengkang Akhir Musim, Bonek Rela?
Masing-masing dari Bruno Moreira dan Dusan Stevanovic sendiri sudah mengantongi 6 kartu kuning.
Namun karena keberhasilan keduanya tampil bersih selama 90 menit pertandingan, mereka akan tersedia pada laga penuh gengsi yaitu Derbi Jatim melawan Arema FC.
Tak cuma tersedianya Bruno dan Dusan.

Pemain Persebaya Surabaya makin komplet saat bertandang ke markas Singo Edan.
Ini karena Paulo Henrique dan M Iqbal yang sebelumnya absen akan kembali tersedia pada laga kali ini.
Kembalinya dua pemain di lini serang itu tentu akan menambah daya dobrak pasukan Bajul Ijo yang pada laga Derbi Suramadu gagal mencetak gol sepanjang pertandingan.
Adapun, laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar pada Rabu (27/3) mendatang.
Catatan Paul Munster Jelang Derbi Jatim
Menatap laga bergengsi, Pelatih Persebaya Paul Munster membawa sejumlah catatan penting.
Pelatih asal Irlandia Utara menyebut pemain Bajol Ijo kurang agresif di area sepertiga pertahanan lawan.
Akibatnya, meski mengurung pertahanan lawan, sulit menembus rapatnya pertahanan lawan yang tampil cukup disiplin sepanjang laga.
"20-25 menit pertama Persebaya main bagus, pressing bagus, tapi setelah itu Madura (United) bisa mengimbangi," ungkap Paul Munster.
Berdasarkan data LIB, Persebaya pada laga ini menciptakan 19 tembakan, tiga diantaranya mengarah ke gawang lawan. Menciptakan lima kreasi peluang.
"Ada sejumlah peluang emas tapi tidak tercipta gol, pemain kurang agresif di sepertiga pertahanan lawan," tambahnya.
Sejatinya, Persebaya sudah melakukan ubahan strategi di babak kedua, dengan memasukkan sejumlah pemain agresif, seperti Kasim Botan, Toni Firmansyah dan Oktafianus Fernando.
Namun, kreasi serangan yang dilakukan masih belum bisa menembus pertahanan terakhir lawan.
"Perubahan taktikal membuat kembali mendominasi permainan. Permasalahannya insting killer gol, sehingga peluang gol yang diciptakan tidak menjadi gol," pungkas Paul Munster.
Di sisi lain, Arema FC berbekal kekalahan melawan Persita Tangerang.
Singo Edan dipaksa menyerah dengan skor tipis 4-3 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro tidak menyangka timnya bakal kalah dalam pertandingan yang berlangsung di bulan suci Ramadan ini.
"Selamat buat Persita yang memenangkan pertandingan."
"Kami juga terima kasih kepada pemain yang sudah berusaha keras."
"Sebenarnya saya datang ke sini ingin menang, makannya skor 4-3 sangat luar biasa," ucap pelatih Widodo C Putro.
Sebenarnya Singo Edan sempat unggul terlebih dahulu 0-2 di pertengahan babak pertama melalui Charles Lokolingoy dan Johan Ahmat Farizi.
Akan tetapi, Persita Tangerang mampu menyamakan kedudukan 2-2 sampai peluit akhir babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Singo Edan sempat kembali unggul melalui pinalti Dedik Setiawan yang mengubah skor menjadi 2-3.
Namun, Persita Tangerang kembali tampil mengejutkan dengan mencetak dua gol sampai peluit akhir dibunyikan.
Skor 4-3 pun berakhir bagi kemenangan Persita Tangerang.
Kekalahan atas Persita ini menjadi kekalahan perdana bagi WCP saat menukangi Arema FC.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.