Berita Ponorogo

Aksi Takmir Masjid di Ponorogo Gagalkan Pencurian Kotak Amal, Pukulkan Kursi Sampai Jatuh Bangun

Sebelumnya, viral aksi pencuri kotak amal gagal beraksi di Masjid Goa Hiro, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
surya/pramita kusumaningrum (pramita)
Nur Rosyid (56), takmir Masjid Goa Hiro di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo menunjukkan tempat kotak amal yang mencoba dibongkar pencuri, Selasa (12/3/2024). 

SURYA.CO.ID,PONOROGO - Banyak mengunjungi masjid di bulan Ramadhan memang baik, tetapi bukan untuk mencuri kotak amal. Kalau saja Nur Rosyid (56) tidak segera menyelesaikan shalat tahajjud, Senin (11/3/2024) dini hari itu, pasti kotak amal di Masjid Goa Hiro di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo sudah raib dibawa kabur pencuri.

Rosyid menjadi aktor penting penggagalan pencurian kotak amal masjid, dan ia rela jatuh bangun mengejar pelaku pencurian yang kemudian lari terbirit-birit mengendarai sepeda motor.

Aksi heroik Rosyid itu terekam kamera CCTV masjid, di mana ia sempat terjatuh ketika memegangi motor pelaku pencurian, juga terlihat jelas nomor plat motor pelaku yaitu AE 5936 ST.  “Iya ini lukanya, di siku dan lengan sebelah tangan,” ungkap Nur Rosyid saat ditemui SURYA, Selasa (12/3/2024).

Rosyidmenuturkan, sekitar pukul 02.30 WIB ia berjalan dari rumahnya menuju masjid Goa Hiro. Lalu ia membuka pintu masjid dan menunaikan shalat tahajjud.

“Di tengah shalat ada suara sepeda motor masuk ke area masjid. Tak berapa lama ada suara kretek-kretek, saya jadi tidak tenang," tuturnya.

Kemudian, Rosyid dengan cepat menyelesaikan shalat tahajjudnya. Lalu mencoba mengintip dari jendela masjid dan melihat ada orang berusaha membobol kotak amal.

“Saya secara spontan mengambil kursi yang biasa dipakai untuk shalat orang-orang sepuh (tua). Saya pukulkan saja begitu saja ke pelaku,” tegasnya.

Keberanian Rosyid membuat pelaku kaget. Namun, pelaku lumayan gesit karena bisa mengelak dan langsung naik ke sepeda motor dan mengegasnya pergi dengan kecepatan tinggi. “Sudah kami laporkan ke pihak kepolisian. Katanya juga diproses. Kotak amalnya juga dijadikan barang bukti,” pungkas Nur Rosyid.

Sebelumnya polisi yang mendapat laporan setelah kejadian itu, mengklaim telah mengantongi identitas pelaku. “Identitasnya sudah kami kantongi,” kata Kapolsek Sukorejo, Iptu Catur Juli Hermawan, Selasa (12/3/2024)

Identitas pelaku diketahui berkat rekaman CCTV yang kemudian tersebar luas itu. Dan dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas sepeda motor pelaku dengan plat nomor AE 5963 ST.

“Sudah terlacak. Awalnya motor itu dimiliki orang Kelurahan Keniten tetapi ternyata motor tersebut sudah dijual,” ungkap Catur kepada SURYA, Selasa (12/3/2024).

Kemudian pihaknya melacak kembali ke tangan kedua dan seterusnya. “Identitas terakhir dibeli oleh warga Kecamatan Sambit. Kemungkinan besar orang itu pelakunya," bebernya.

Catur mengaku memang ada laporan pencurian kotak amal di masjid lainnya selain di Masjid Goa Hiro, lokasinya di Desa Carat, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. “Lokasinya hampir berdekatan antara dua TKP itu. Saksi juga menyebut ciri pelaku sama. Ya mohon doanya saja segera bisa terungkap,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral aksi pencuri kotak amal gagal beraksi di Masjid Goa Hiro, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Pencuri kotak amal itu terekam CCTV selama 2 menit 33 detik.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria menggunakan celana jins pendek selutut. Menggunakan hodie berwarna orange dan helm berwarna senada. Ia juga memakai sarung berwarna hijau yang disampirkan di pundaknya.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved