Persebaya Surabaya

Cetak Gol Bunuh Diri di Laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya, Kasim Botan Ucap Permintaan Maaf

Kasim Botan ucapkan permintaan maaf usai cetak gol bunuh diri di laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya, akui jadi pembelajaran. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Kasim Botan memeluk Paul Munster usai pertandingan Borneo FC vs Persebaya 

SURYA.co.id, - Kasim Botan ucapkan permintaan maaf usai cetak gol bunuh diri di laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya, akui jadi pembelajaran. 

Kasim Botan menjadi pesakitan di laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Batakan, Balikpapan pada Kamis (7/3) malam. 

Pasalnya, eks pemain Persita Tangerang itu justru menjadi awal mula comeback Borneo FC atas Bajul Ijo.

Saat Persebaya berupaya untuk menjaga keunggulan di menit akhir, Kasim Botan yang mengawal penyerang lawan justru salah mengantisipasi bola crossing. 

Baca juga: Persebaya Surabaya Kalah 2-1 dari Borneo FC, Paul Munster Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit

Baca juga: Song Ui-Young Gabung Klub Singapura Usai Dilepas Persebaya Surabaya, Netizen Bingung: Jare Cedera?

Sundulannya justru menembus jala Andhika Ramadhani di menit ke 90+1. 

Kasim Botan menyadari kesalahannya soal gol bunuh diri dan meminta maaf kepada pendukung setia Persebaya, Bonek dan Bonita. 

Pemain Persebaya, Kasim Botan
Pemain Persebaya, Kasim Botan (SURYA.CO.ID/Habibur Rohman)

"assalamualaikum sebelumnya saya mohon maaf sebesar-besarnya buat pendukung Persebaya terutama Bonek, Bonita" tulis Kasim Botan dalam unggahan instatorynya

"Saya betul-betul tidak sengaja, saya akan lebih belajar lagi dari kesalahan saya."

Pemain berusia 26 tahun itu juga menyadari kesalahannya dan akan menjadikan pelajaran berharga kedepannya. 

"Terima kasih yang sudah memberikan kritik, saran, dukungan dan supportnya. Kejadian ini menjadi pelajaran buat saya kedepannya. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya"

Adapun gol bunuh diri Kasim Botan dilengkapi dengan sempurna oleh Borneo FC dengan sebuah gol menit akhir yang dicetak Ikhsan Nul Zikrak. 

Membuat Borneo FC akhirnya berhasil melakukan comeback dramatis 2-1 atas Persebaya Surabaya. 

Kekalahan melawan Borneo FC membuat Persebaya Surabaya ke-11 dengan 35 poin. Sementara Borneo FC semakin nyaman di posisi pertama. 

Pesut Etam juga sekaligus menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak Championship Series. 

Jalannya Pertandingan

Awal babak pertama laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 ini, Borneo FC langsung tancap gas agresif menekan, namun lini pertahanan Persebaya masih cukup disiplin.

Laga berjalan dengan tensi tinggi hingga sempat berhenti selama 3 menit di menit 10 akibat tejadi insiden.

Memasuki menit 15 tempo permainan menurun.

Borneo FC masih terus mendominasi permainan, namun kesulitan menembus pertahanan Persebaya.

Praktis tak ada peluang hingga menit 25.

Borneo FC nyaris membuka keunggulan di menit ke-30 melalui sepakan keras Adam Alis, namun bisa digagalkan Andhika Ramadhani, kiper Persebaya.

Persebaya coba keluar menekan memasuki menit 31, namun hanya bertahan tiga menit, setelahnya Borneo FC kembali memegang kendali permainan.

Lebih banyak ditekan, Persebaya hanya coba menciptakan peluang melalui skema serangan balik.

Persebaya mendapat peluang lewat tendangan Bruno Moreira menit 37, namun masih terlalu lemah sehingga mudah digagalkan oleh Nadeo.

Borneo FC harus mengganti gelandang asingnya, Pluim karena cedera, digantikan Ikhsan Nul menit 42.

Akhir laga, Borneo terus mengurung pertahanan Persebaya, namun hingga wasit Aidil Azmi meniup peluit tanda akhir babak pertama tak ada gol tercipta, skor 0-0 menjadi hasil sementara

Babak Kedua

Persebaya berupaya untuk mengambil inisiatif di awal babak kedua. 

Upaya serangan dari Bruno Moreira masih mampu digagalkan lini belakang lawan. 

Di menit ke-51, Andhika Ramadhani lagi-lagi melakukan penyelamatan.

Penjaga gawang berusia 24 tahun itu menggagalkan peluang emas dari Terens Puhiri menggunakan kakinya.

Peluang Borneo FC berlanjut saat Lilipaly melepaskan umpan pada Cadenazzi di depan gawang.

Tetapi tandukan Cadenazzi masih melambung.

Serangan balik diiniasi oleh Robson Duarte di sisi kanan, tetapi umpan Robson pada Iqbal masih mampu dipotong lini belakang lawan.

Paulo Henrique mendapatkan peluang memanfaatkan tendangan bebas Robson Duarte.

Tetapi tandukan pemain asal Brasil itu malah melambung dari jala Nadeo.

Peluang didapatkan oleh Borneo di menit ke-61.

Sebuah tendangan bebas dari Lilipaly berhasil dimuntahkan saja oleh Andhika.

Kedua tim terus berupaya untuk saling melakukan serangan di tengah babak kedua.

Persebaya Surabaya akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-85. 

Umpan tarik Bruno Moreira dihalau lini belakang lawan, bola muntah disambar oleh Toni Firmansyah dengan sepakan kencang dari luar kotak penalti. 

Sepakan dari Toni tak mampu dihalau oleh Nadeo Argawinata, 

Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya

Kemelut sempat terjadi di depan gawang Persebaya

Sepakan Adam Alis berhasil dihalau saja oleh Andhika. 

Persebaya tak mampu mempertahankan keunggulan. 

Di menit tambahan, Kasim Botan salah melakukan antisipasi terhadap umpan crossing lawan. 

Antisipasi dari Kasim Botan justru mauk ke jala sendiri. 

skor menjadi 1-1. 

Keributan sempat terjadi usai Borneo FC menyamakan kedudukan. 

Paulo Henrique yang terlibat harus mendapatkan kartu kuning kedua yang membuatnya harus diusir oleh wasit. 

Persebaya harus bermain 10 pemain di sisa pertandingan.

Borneo FC membalikkan keadaan di menit-menit akhir. 

Berawal dari sebuah sepak pojok,Ikhsan Nul Zikrak berhasil melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. 

Skor 2-1 berbalik untuk keunggulan tuan rumah. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved