Properti

Fokus Garap Investor Asing, Propnex Optimistis Tahun 2024 akan Tumbuh 50 Persen

CEO Propnex Indonesia, Luckyanto, mengatakan banyak investor asing yang tertarik untuk membeli properti di Indonesia.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
CEO Propnex Indonesia, Luckyanto, bersama Key Executive Officer Propnext, Lim Yong Hock, di sela kegiatan Propnex Annual Convention 2024. 

Karena kondisi ekonomi Indonesia terus bertumbuh sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah juga kembali memberikan stimulus PPN DTP.

Sedangkan perbankan terus memberikan dukungan dengan bunga KPR murah.

Tahun lalu, Propnex berhasil melakukan transaksi sebesar Rp 1,6 triliun.

Jumlah tersebut naik sekitar 15 persen dari tahun 2022 yang sebesar Rp 1,4 triliun.

Tahun ini pihaknya optimis bisa membukukan transaksi dengan pertumbuhan 50 persen dari tahun lalu.

Sejauh ini Surabaya memberikan kontribusi terbesar untuk pasar Propnex yang mencapai 60 persen dari total transaksi Propnex tahun lalu.

Sisanya ada di Jakarta, Bali dan kota besar lainnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen dari secondary market, dan sisanya dari primary market.

“Tahun ini kondisinya akan sama dengan tahun lalu. Kami optimistis target akan tercapai dengan growth 50 persen dari tahun lalu. Karena itu kami akan perbanyak agen properti dan melakukan training. Karena mereka adalah sales power kami,” pungkas Lucky.

Sementara itu, Lim Yong Hock, Key Executive Officer Propnext Singapura, menambahkan, pihaknya akan terus menggarap market property di kawasan Asia Pasifik termasuk di Indonesia.

"Untuk itu, kerja sama partnership akan terus dilakukan di sejumlah negara kedepan," tambah Lim Yong Hock.

Dia menilai Indonesia memiliki potensi market yang cukup besar.

Apalagi adanya pembangunan IKN membuat investor asing semakin tertarik masuk Indonesia.

Karena itu, pihaknya akan terus memperkuat system sehingga Propnex lintas negara bisa semakin kuat melakukan kolaborasi.

“Sekarang, dengan system yang kami kembangkan di Propnex, investor Indonesia bisa membeli property di luar negeri lebih muda. Dan investor asing juga bisa membeli property di Indonesia,” pungkas Lim Yong Hock.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved