Berita Sidoarjo

Emak-emak di Sidoarjo Lulus Sekolah Orang Tua Hebat, Diwisuda Ning Sasha

Sedikitnya ada 279 orang di Sidoarjo lulus program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Mereka adalah emak-emak dari beberapa wilayah di Kota Delta

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo Saadah Ahmad Muhdlor berfoto bersama lulusan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), seusai acara wisuda, Kamis (7/3/2024). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Sedikitnya ada 279 orang di Sidoarjo lulus program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Mereka rata-rata adalah emak-emak dari beberapa wilayah di Kota Delta. 

Kemudian, emak-emak itu diwisuda oleh Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo Saadah Ahmad Muhdlor, Kamis (7/3/2024). 

Mereka adalah peserta dari 17 desa se-Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo

Di sela acara Wisuda SOTH Angkatan I Kecamatan Tanggulangin itu, istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor tersebut  mengatakan, bahwa prosesi wisuda ini menjadi awal mula orang tua untuk berubah dalam cara mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi luar biasa. 

"Didiklah anak sesuai dengan materi yang telah disampaikan saat mengikuti sekolah orang tua hebat, saya titip terapkan semua yang baik, berubahlah menjadi orang tua yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita," pesan Ning Sasha, panggilan Saadah Ahmad Muhdlor

Dia juga menekankan, bahwa selain asupan nutrisi untuk anak agar tumbuh menjadi anak yang hebat, dibutuhkan pula asupan rohani dari orang tua untuk anaknya. 

"Asupan rohani ini penting, agar anak kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan bermoral baik. Sebab, di era saat ini banyak pengaruh negatif, sehigga jika anak tidak di bentengi doa dari orang tua kepada anak akan sia-sia," kata Ning Sasha

Selain itu, Ning Sasha juga berpesan, bahwa terdapat empat cara dalam menirakati anak. 

Pertama, memberikan nafkah kepada anak dengan nafkah yang halal. 

Kedua, berpuasa saat hari lahir anak. 

Ketiga, berucap yang baik, karena ucapan orang tua adalah doa. 

“Dan terakhir, hal ini yang selama ini saya terapkan, yaitu saya dapatkan dari ajaran mertua saya, yaitu saat mencuci beras membaca bismillah satu kali selanjutnya membaca selawat 11 kali," pesannya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sidoarjo Heni Kristiani mengatakan, bahwa program SOTH merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara tim percepatan penurunan stunting kabupaten, kecamatan dan desa kelurahan dalam peraturan presiden Nomor 72 tahun 2021. 

"SOTH ini juga dengan tujuan agar generasi di Sidoarjo tumbuh menjadi generasi yang hebat, cerdas dan bebas stunting," ungkapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang wisudawan, Murni Almaidah mengatakan, bahwa dirinya ikut pembinaan sejak Oktober hingga Desember tahun 2023 lalu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved