Persebaya Surabaya
Sebut Persebaya Surabaya Berlebihan Soal Aksi Wahyudi Hamisi, Bos PSS Sleman Malah Soroti Bruno
Bos PSS Sleman bela aksi brutal Wahyudi Hamisi, sebut Persebaya Surabaya berlebihan dan soroti aksi Bruno Moreira saat kejadian.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Bos PSS Sleman bela aksi brutal Wahyudi Hamisi, sebut Persebaya Surabaya berlebihan dan soroti aksi Bruno Moreira saat kejadian.
Aksi brutal Wahyudi Hamisi di laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
Insiden Hamisi yang menendang kepala dari winger asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira menjadi viral di media sosial.
Menanggapi viralnya kejadian itu, Presiden Direktur PSS Sleman Gusti Randa buka suara.
Menurut Gusti Randa, apa hal yang dilakukan oleh pemainnya murni ketidaksengajaan.
Baca juga: LIVE INDOSIAR! Jadwal Borneo FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1, Munster Terus Berbenah
Baca juga: Kisah Perjuangan M Iqbal, Sempat Cedera ACL Hingga Cetak Gol Tercepat Bersama Persebaya Surabaya
Lebih lanjut, Gusti Randa juga merasa pihak Persebaya terlalu berlebihan dalam menyikapi insiden ke kepala Bruno Moreira.

Hal ini dibuktikan Bruno dapat melanjutkan pertandingan hingga menutup laga dengan kemenangan Persebaya dengan skor 2-1 tersebut.
"Kami dari PSS Sleman ingin menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi atas peristiwa kemarin," ujar Gusti Randa seperti dilansir SURYA.co.id dari laman resmi klub.
Pria yang juga pernah menjabat Plt Ketum PSSI pengganti Joko Driyono itu menyayangkan banyaknya potongan video soal insiden yang terjadi.
Hal ini setidaknya berpengaruh kepada framing kepada Wahyudi Hamisi.
Padahal jika diruntut secara kronologis Gusti Randa beranggapan hal yang dilakukan oleh Hamisi masuk akal.
Wahyudi Hamisi terpaksa harus menghalau bola yang dapat berbuah ancaman untuk gawang PSS Sleman.
Terlebih waktu itu, PSS Sleman telah tertinggal atas tim tuan rumah Persebaya.
"Saya sebelumnya sangat menyayangkan atas banyaknya potongan video yang beredar."
"Dalam video lengkap, terlihat Bruno sudah terjatuh lebih dulu akibat dilanggar oleh pemain PSS."
"Namun, permainan tetap dilanjutkan bahkan Persebaya sempat menyerang lebih dulu."
"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno," ujar Gusti Randa.
"Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan."

"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno."
Lebih lanjut Gusti Randa merasa tim Persebaya berlebihan menyikapi insiden ini.
Pasalnya Bruno tetap dapat melanjutkan permainan hingga detik akhir.
"Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," lanjutnya.
Terlepas dari itu semua, Gusti Randa tetap mengucapkan permohonan maaf kepada tim Persebaya Surabaya.
Ia berharap insiden tersebut dapat dijadikan bahan pelajaran untuk sepak bola Indonesia.
"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada Tim Persebaya atas kejadian kemarin," ujar Gusti Randa.
"Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di Sepak Bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain."
"Semoga ini menjadi yang terakhir untuk Sepak Bola Indonesia," jelasnya.
Wahyudi Hamisi Ucapkan Permintaan Maaf
Gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi akhirnya secara terbuka mengucapkan permintaan maaf kepada pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
"Saya Wahyudi Hamisi, pemain PSS Sleman ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada pemain Persebaya, Bruno Moreira atas apa yang terjadi di pertandingan kemarin. Saya sudah berpesan kepada Bruno untuk permintaan maaf saya," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut seperti dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com
Insiden terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-15. Awalnya Bruno Moreira terjatuh dan meringkuk setelah body contact dengan pemain PSS.
Akan tetapi wasit tidak memberikan tanda untuk menghentikan pertandingan.
Setelah itu bola dalam penguasaan pemain Persebaya yang berada didekatnya yang sedang terjatuh.
Kemudian Wahyudi Hamisi datang merebut bola dan melakukan gerakan tendangan yang mengenai kepala Bruno Moreira.
Cuplikan insiden ini pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan.
Banyak yang menilai mantan pemain Borneo FC itu dengan sengaja memanfaatkan momen perebutan bola untuk melukai lawan.
Tendangannya sama sekali tidak mengenai bola. Namun hal tersebut dibantahnya secara tegas.
"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepakbola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja," ujar pemain asal Kotamobagu Sulawesi Utara.
"Apapun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain. Maka dari itu saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bruno dan tim Persebaya atas tindakan yang saya lakukan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.