Ledakan di Markas Brimob Surabaya

KRONOLOGI 10 Anggota Detasemen Gegana Terluka Akibat Ledakan di Markas Brimob Surabaya

Sebanyak 10 anggota polisi terluka akibat ledakan terjadi di dalam markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Foto Istimewa
Tangkapan video amatir warga di sekitar lokasi (kiri) dan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto (kanan) 

SURYA.co.id, SURABAYA - Sebanyak 10 anggota polisi terluka akibat ledakan terjadi di dalam markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik No 39, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada Senin (4/3/2024).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan anak buahnya itu mengalami luka kategori ringan karena terkena serpihan kaca ruangan yang terlontar akibat ledakan. 

"Dampak dari ledakan ini. Itu ada korban, anggota kami 10 luka ringan. Para korban luka ringan itu, telah dievakuasi dan menjalani perawatan medis untuk observasi lanjutan di IGD RS Bhayangkara Surabaya," kata Imam.

Luka yang dialami oleh para korban itu, terdapat pada wajah dan lengan tangan.

Pasalnya, sekitar 15 orang anggota kepolisian sedang berlatih di sebuah ruangan kelas menggunakan metode pelatihan slide power point.

Entah memang kebetulan atau tidak, tema pelatihan untuk para anak buahnya itu, adalah tentang fungsi anggota Gegana dalam menangani insiden pascaledakan.

"Mengapa anggota kami jadi korban. Karena dari gudang yang menyimpan bahan peledak itu, ke tempat latihan. Kebetulan anak buah kami ada yang sedang latihan. Latihan olah TKP pascaledakan," ujarnya.

Ruangan kelas tempat latihan tersebut berjarak sekitar 5-7 meter dengan bangunan yang dibuat sebagai lokasi penyimpanan bahan peledak berukuran sekitar 2 m x 3 m.

Artinya, kedua ruangan tersebut; ruang kelas para anggota dan ruang penyimpanan bahan peledak tersebut, berada di dua area bangunan yang tidak berdempetan satu atap atau satu pondasi. 

Saat terjadi ledakan, serpihan kaca ruangan kelas para anak buahnya itu, berterbangan hingga melukai 10 orang.

"Itu ada di kontainer. Itu data center yang biasa digunakan untuk latihan setiap hari. Dan itu berjarak kurang lebih 10 meter dari gudang ledakan. Kita lihat di TKP tadi, kaca-kaca jtu pecah. Mungkin efek pecahan itu, semburat ke dalam, dan mengenai anggota kami yang ada di dalam ruangan latihan itu," pungkasnya.

Kronologi
Sementara itu, Anggota Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Kompol Sandhi menceritakan, insiden ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.05 WIB itu.

Saat itu, dirinya sedang berada di bangunan ruangan lain di dalam markas yang berseberangan dengan Kodim 0830 Surabaya Utara.

Mendengar ledakan keras beberapa kali itu, ia langsung menghampiri pusat ledakan yang porak-poranda.

Selain memastikan bahwa area ledakan tersebut aman atau tidak lagi mendengar adanya ledakan susulan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved