Kisah Perjuangan M Iqbal, Sempat Cedera ACL Hingga Cetak Gol Tercepat Bersama Persebaya Surabaya

SURYA.co.id, - Kisah perjuangan M Iqbal, sempat alami cedera ACL hingga cetak rekor gol tercepat Liga 1 bersama Persebaya Surabaya. 

M Iqbal kembali menjadi perbincangan usai performanya di laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (3/3). 

Pemain berusia 23 tahun itu berhasil memecahkan rekor gol tercepat sepanjang sejarah era Liga 1.

Dipantau SURYA.co.id dari rekaman Vidio.com, gol cepat M Iqbal ke jala PSS Sleman terjadi pada detik ke-11.

Catatan waktu itu melampaui dua pendahulunya yaitu Hugo Gomes (Madura United) dan David Da Silva (Persib Bandung).

Selain menorehkan gol tercepat di era Liga 1, M Iqbal juga tercatat sebagai pencetak gol tercepat bagi Persebaya Surabaya.

Di balik pencapaiannya, ada sebuah kisah perjuangan terjal yang harus dilalui oleh Ajo (panggilan akrab Iqbal).

Iqbal pernah menjadi pemain muda potensial yang masuk dalam skuad Timnas Indonesia U19 era Indra Sjafri.

Ia menjadi bagian dari angkatan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang meraih posisi ketiga di ajang Piala AFF U19 2017 silam.

Potensi Iqbal justru meredup pasca turnamen itu.

Pasalnya, pemain asal Padang, Pariaman itu mendapatkan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Sebagai informasi, cedera ACL merupakan momok menakutkan bagi pesepakbola.

Ini karena cedera ACL bisa memakan waktu hampir satu tahun untuk pemulihan.

Belum lagi dampak pasca cedera yang kemungkinan masih bisa dirasakan.

Akibat cedera ini, Iqbal gagal memperkuat Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia U19 yang digelar pada tahun 2018 silam.

Semangat Tak Padam

Usai pulih dari Cedera ACL, semangat M Iqbal rupanya tak padam.

Ia justru menempuh langkah ekstrem dengan mengadu nasib di Liga 3 Korea Selatan.

Tercatat, Iqbal bergabung dengan klub K3 League, Cheongju FC.

Iqbal mencatatkan total tiga penampilan bersama klubnya.

Masanya di Korea Selatan tak berlangsung lama karena Iqbal segera pulang ke Indonesia dan bergabung dengan klub Liga 1 yaitu Persita Tangerang.

Pemain kelahiran 23 Oktober 2003 itu memperkuat Pendekar Cisadane di pertengahan musim Liga 1 2021/2022.

Ia mencatatkan total 3 pertandingan, tanpa gol dan tanpa assist.

Minimnya penampilan M Iqbal diketahui karena ia kembali dibekap cedera yang harus membuatnya absen hingga akhir musim.

Berjuang Tanpa Klub Hingga Gabung Persebaya

Perjuangan M Iqbal kembali menemukan jalan terjal usai menderita cedera panjang.

Kontraknya bersama Persita Tangerang tak diperpanjang untuk kompetisi Liga 1 2022/2023.

Membuatnya berstatus tanpa klub pada paruh pertama musim itu.

Iqbal akhirnya mendapatkan pelabuhan barunya, yaitu Persebaya Surabaya di paruh kedua.

Penampilan pemain berusia 23 tahun itu terbilang cukup moncer bersama Bajul Ijo.

Ia langsung berkontribusi positif dengan torehan 3 gol dari 9 pertandingan.

Penampilan moncernya sayangnya tak membuatnya mendapatkan jaminan menit bermain di Liga 1 2023/2024.

Iqbal sempat kesulitan mendapatkan menit bermain melihat kondisi Bajul Ijo yang diterpa rentetan hasil buruk.

Pergantian pelatih kepala yang terjadi beberapa kali juga membuatnya kesulitan untuk mendapatkan tempat utama.

Baru di era Paul Munster yang memegang kendali sejak awal Januari 2024, M Iqbal kembali mendapatkan kepercayaan kembali.

Kepercayaan dari Paul Munster akhirnya dijawab oleh pemain bernomor punggung 6 itu pada laga melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (3/3).

Iqbalberhasil memecahkan rekor gol tercepat sepanjang sejarah era Liga 1.

Dipantau SURYA.co.id dari rekaman Vidio.com, gol cepat M Iqbal ke jala PSS Sleman terjadi pada detik ke-11.

Catatan waktu itu melampaui dua pendahulunya yaitu Hugo Gomes (Madura United) dan David Da Silva (Persib Bandung).

Selain menorehkan gol tercepat di era Liga 1, M Iqbal juga tercatat sebagai pencetak gol tercepat bagi Persebaya Surabaya.

Puji-Puji Paul Munster

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengaku terkejut dengan gol cepat yang dicetak oleh M Iqbal.

"Itu gol sangat bagus, saya merasa surprise juga terkejut dia bisa mencetak gol secepat itu," ungkap Paul Munster usai laga.

"Sebenarnya waktu lawan Persita, M Iqbal juga pernah membuat tendangan jarak jauh yang hampir mencetak gol, tapi hari ini baru berhasil," tambahnya.

Secara khusus Paul Munster menilai bahwa M Iqbal merupakan pemain yang memiliki kemampuan tidak biasa dari semua gelandang yang ada di Persebaya.

Itu dilihat Paul Munster tidak hanya pada laga ini, namun dari semua rangkaian program dan laga yang sudah dijalani di Persebaya selama ia memimpin Persebaya.

"Selama di Persebaya banyak melatih fisikal dan mental untuk meningkatkan permainan, dan M Iqbal adalah pemain dengan kemampuan khusus, tidak dimiliki oleh pemain lini tengah lain di Persebaya," ungkapnya.