Persebaya Surabaya

Berita Persebaya Hari ini Populer: Evaluasi Tim Jelang Lawan Borneo FC dan Nasib Wahyudi Hamisi

Berikut berita Persebaya hari ini populer, Senin (4/3/2024), tentang evaluasi tim jelang lawan Borneo FC dan nasib Wahyudi Hamisi dilaporkan ke PSSI.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Berita Persebaya Hari ini Populer: Evaluasi Tim Jelang Lawan Borneo FC dan Nasib Wahyudi Hamisi 

SURYA.CO.ID - Berikut berita Persebaya hari ini populer edisi, Senin (4/3/2024), tentang evaluasi tim jelang lawan Borneo FC dan nasib Wahyudi Hamisi dilaporkan ke PSSI.

Imbas dugaan kekerasan yang dilakukan Wahyudi Hamisi pada Bruno Moreira, Persebaya Surabaya melaporkan gelandang PSS Sleman ke PSSI.

Langkah ini diambil Persebaya Surabaya, sekaligus untuk melindungi Bruno Moreira.

Sementara itu, Persebaya Surabaya akan melakukan evaluasi tim sebelum melawan Borneo FC.

Berikut berita selengkapnya.

1. Nasib Wahyudi Hamisi

Persebaya Surabaya akan melayangkan surat protes ke PSSI terkait tindakan kasar Wahyudi Hamisi terhadap Bruno Moreira.

Pada laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (3/3) kemarin, Hamisi kedapatan memberikan tendangan ke arah kepala Bruno Moreira yang tergeletak di atas lapangan. 

Tendangan ke arah kepala Bruno itu dianggap Persebaya sebagai tindakan yang membahayakan nyawa pemainnya. 

Bruno seakan tidak mendapatkan perlindungan dari wasit melihat Ginanjar Latief yang memimpin pertandingan hanya memberikan kartu kuning pada Wahyudi Hamisi

"Anehnya untuk perbuatan barbar seperti itu, wasit Ginanjar Rahman Latief hanya memberikan kartu kuning ke Hamisi."

Terlebih, ini bukan kali pertama Wahyudi Hamisi melakukan aksi barbar di atas lapangan.

Pada 13 Oktober 2018 silam, Hamisi yang masih memperkuat Borneo FC melakukan tekel dua kaki dari belakang pada pemain asing Persebaya yaitu Robertino Pugliara. 

Tekel itu membuat tulang fibula Robertino patah dan harus mengakhiri karir sepak bolanya lebih dini. 

"Sama seperti kejadian 13 Oktober 2018, Hamisi sangat jelas dan layak untuk diberikan kartu merah, namun hanya diberi kartu kuning. Padahal, jelas dalam Kode Disiplin PSSI, maupun Law 12 dalam Laws of The Game, violent conduct seperti itu hukumannya adalah kartu merah langsung." tulis Persebaya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved